Departure

78 13 0
                                    

"hei. Appaku memutuskan untuk kembali tinggal di pulau jeju, apakah kau tidak ikut datang mengantar appaku?"

Tanya se jeong kepada hyo seop yang baru saja bangun tidur

"tiba tiba? Kenapa?"

Tanya hyo seop kaget mendengar mertuanya akan pindah ke pulau jeju secara tiba tiba

"tidak tiba tiba. Hal ini sudah lama dibahas, pulau jeju adalah tempat kelahiran appaku. Sekarang dia ingin kembali kesana setelah melihatku menikah"

Jawab se jeong dengan nada sedikit sedih

"ohh, kau tidak ingin ikut bersamanya?"

Tanya hyo seop menatap se jeong

"bolehkah? Kalau begitu aku—

"tidak"

Hyo seop dengan cepat mengatakan tidak

"kenapa?"

Tanya se jeong dengan wajahnya yang jaim

"tidak ada alasan!"

Ketus hyo seop sambil mengacak ngacak rambutnya

"kau. Sebenarnya menyukaiku kan?"

Se jeong menanyai pertanyaan yang membuat hyo seop terbatuk batuk

"bukankah waktu itu kau mengatakan tidak akan mencintaiku?"

Se jeong mulai memancing hyo seop untuk berkata jujur

"tidak. Jangan berlebihan"

Hyo seop langsung pergi ke toilet

"apakah dia wanita yang tidak peka?"

Hyo seop bercermin dan bertanya kepada dirinya sendiri. Selama ini dia tidak pernah mencintai seseorang dengan tulus, dia hanya sering memainkan perasaan wanita wanita dahulunya

"heiii, cepatlahh appaku akan pergi sekaranggg"

Teriak se jeong memanggil hyo seop yang sangat lama berpakaian

"bisakan tidak berteriak? Suaramu sangat buruk!"

Tegas hyo seop dengan berpakaian santai hari ini beserta kunci mobil ditangannya

Deg, jantung se jeong berhenti sedetik saat melihat hyo seop dengan tampilan santainya kali ini

"kenapa?"

Hyo seop mendekatkan wajahnya ke wajah se jeong yang sedang memerah itu

"tt-tidak. Ayo"

Se jeong segera keluar untuk menghindar dari hyo seop

"apa ini? Apakah aku yang mulai menyukainya? Tidak! Itu hanya perasaan orang normal ketika melihat orang tampan!"

Ujar se jeong didalam hatinya

"kalian berdua datang setelah aku sudah membereskan setengah barang barangku? Dasar tidak berguna!"

Ketus woojun dengan memegangi koper dikedua belah tangannya

"dia yang sangat lama!"

Se jeong langsung menunjuki hyo seop untuk mencari aman

"aa-aku?"

Ujar hyop seop menunjukki dirinya gugup ketika melihat tatapan woojun

"aishhhhh, cepat bantuku kemari!"

Ujar woojun dengan sangat geram

"pamannnnn"

Panggil seorang wanita dengan nada manja

The island of devil 2✅Where stories live. Discover now