Episode 16- Rasa sakit (S3)

1.2K 94 0
                                    

Semua regu rivaille ditambah dengan Historia sudah menginjakan kaki di distrik trost. Yang penuh dengan bendera- bendera yang dipasang disetiap bangunan dan jalanan juga warga yang berdiri menghadap panggung lebih tepatnya pada polisi Militer yang sedang berbicara

(Y/n) melirik sekilas merasa aneh dengan kondisi seperti ini jalanan lebih ramai daripada biasanya " Jangan terlalu berjalan berkelompok malah dicurigai " Ucap levi

" Eren dan historia, berjalanlah yang normal " Kata (Y/n) melihat dua orang itu berjalan dengan aneh atau hanyalah Eren dan Historia palsu dimana dua orang itu adalah Jean dan Armin yang menyamar

" Kami akan membagikan makanan!! "

(Y/n) menatap polisi Militer yang berdiri diatas panggung berhadapan dengan warga-warga paradise yang antusias dengan pembagian makan mengingat makan sangat sulit didapatkan karena kejadian yang lalu

" Beliau raja yang hebat! Sangat dermawan" Ucap Sasha

" Dia tahu apa yang harus dilakukan. Orang-orang jadi menurut kalau dipancing dengan makanan" Kata Levi

(Y/n) terkekeh " Tentu saja Kakak, sekarang kita sedang krisis ingat?"

" Ya. Aku tau " Balas Levi  langkah kaki dari priva raven terhenti ia menoleh kebelakang mendengar suara kereta kuda yang bergerak cepat ke arah mereka " Awas! Dari belakang! " Kereta kuda melewati mereka dan membawa Eren dan historia palsu kedalam kereta mereka tidak memperdulikan orang-orang yang menatap tidak percaya

" Heh?! Arm- maksudku Krista dan Eren! Mereka diculik lagi! " Teriak Sasha.

Mikasa menatap sebentar sebelum mengikuti  kemana kereta itu mengarah sesuai rencana yang sudah mereka buat

.
.
.

Mikasa berhenti diatas atap sebuah rumah dimana ada Levi dan (Y/n) yang menunggu mikasa menjelaskan apa yang terjadi pada Armin dan Jean setelah diculik didalam bangunan itu

" Bagaimana didalam? " Tanya Levi

" Jika tidak cepat-cepat, bisa saja Armin ketahuan dan juga kasihan dia" Jawab Mikasa

" Begitu ya"

Mikasa menatap menoleh kearah (Y/n) dan Levi mengingat kedua kakak adik ini mengalami cedera yang lumayan serius" Bagaimana kondisi kalian Apa baik-baik saja? "

(Y/n) mengangguk " Ya aku sudah tidak merasakan sakit lagih sama seperti kaki Kakak, aku bisa bergerak bebas" Jawab (Y/n) dengan mengelus bahunya dimana tempat luka itu berada, mikasa mengangguk mengerti tidak harus mengkhawatirkan kondisi dua bersaudara ini walaupun ia masih sedikit kesal dengan pria pendek di dekatnya ini

Ketiga orang ini kembali memperhatikan sekitar merasakan hal yang aneh pada hari ini ditempat ini

" Kakak bukankah penculik itu"

" Ya, mereka cuma amatiran kenapa malah menggunakan mereka? " Levi berdiri diikuti (Y/n) " Mikasa, kau bisa mengurusnya sendiri, kan? Aku dan (Y/n) akan pergi ke tempat Eren setelah mengurus mereka temui aku" Kata Levi

" Baik" Levi sudah pergi duluan dengan alat manuvernya (Y/n) berbalik kebelakang kembali menatap mikasa " Beritahu pada yang lain, kita mulai sekarang tidak akan hanya melawan para titan kita akan melawan sesama umat manusia"

Mikasa mengedipkan matanya " Eh? Maksudnya? "

" Katakan saja pada mereka untuk mempersiapkan diri, agar mereka tidak terlalu kaget terutama untuk Armin dan Jean " Lalu (Y/n) bermanuver menyusul Levi meninggalkan Mikasa yang termenung

***

Wanita cantik berbadan mungil ini mendarat disebelah Levi dan Nifa menatap kereta kuda yang membawa Eren dan Historia asli

Ackerman Little Sister | Shingeki No Kyojin [✔️]Where stories live. Discover now