Langit Senja

Bab 22-Pesta

Assalamualaikum"

Hay guys aku kembali 😊

Udah siap belum nih buat baca ceritanya?

Kalau belum sholat lebih baik sholat dulu ya 😊 soalnya aku gak mau cuma karena mau baca cerita ini kalian jadi lupa buat sholat 😊

************************************

Happy reading guys 😊
•
•
•
•
•
***********************************

Tibalah saatnya acara kumpul keluarga Andersson

Saat ini di belakang mansion milik keluarga Andersson sangat ramai

Para perempuan sibuk menyiapkan makanan dan para laki-laki sedang berkumpul

"Wah sekarang Leon udah punya pasangan nih,"goda opanya yang tidak lain adalah adik dari kakeknya yang bernama Andrews Andersson yang masih terlihat gagah diusianya yang menginjak 68 tahun dan istrinya bernama  Tsabina Nazreen Andersson

"Iya nih sekarang udah bisa bucin ya,"goda Azka yang merupakan anak tunggal dari Andrews yang bernama lengkap Azka Andersson yang berusia 45 tahun

"Iya bahkan tiap hari gandengan tangan terus,"ucap Kakek

Sedangkan yang dibicarakan hanya tersenyum

"Oh iya kamu gak ada niatan buat rujuk sama Syahla?"tanya Devan pada Azka

Ya Azka dan Syahla mantan istrinya telah berpisah sejak 6 tahun lalu, mereka mempunyai 3 orang putra yang pertama bernama Arsen Arthala Smith Andersson yang berusia 23 tahun dan belum menikah dia masih sibuk mengurus perusahaannya sendiri dan tinggal bersama Azka, yang kedua adalah Arvano Alghavero Smith Andersson atau biasa dipanggil Vano dia berusia 20 tahun dan saat ini dia masih sibuk kuliah dan dia tinggal bersama Tsabina,dan yang ketiga adalah Aldrick Samudera Oliver Smith Andersson atau Aldrick dia berusia 17 tahun sama seperti Gerrald dan saat ini dia masih kelas 11 SMA dan sekolah di milik keluarga Andersson dan dia memilih untuk tinggal di Apartemen miliknya.

Lanjut ke cerita

"Gak tau lah bang,"jawab Azka sambil tersenyum

"Oh iya sekarang Gerrald udah pindah ke Indonesia ya?"tanya Andrews

"Iya opa,"jawab Gerrald

"Oh iya Aldrick mana kok belum datang?"tanya Alex,memang sejak tadi Aldrick belum datang

"Gak tau, tuh anak emang suka ngaret,"jawab Vano

"Apa dia masih marah?"tanya David

"Dia mungkin masih marah tapi rasa kecewanya lebih besar,"jawab Arsen dia sangat mengenal adiknya itu meskipun mereka tidak tinggal bersama

"Hem benar dia bahkan tidak pernah datang ketika kami makan malam bersama,aku tidak tahu apakah dia akan datang atau tidak malam ini,"ucap Azka yang membuat semua orang mengela nafas berat

Beberapa saat kemudian para perempuan ikut bergabung dan duduk disebelah pasangan masing-masing
Gladys disebelah Alex,Tsabina disebelah Andrews,Diana disebelah David, Zunaira disebelah David,Rissa disebelah Satria,Sandra disebelah Alden,Freya disebelah Revan dan Aurora disebelah Leon sedangkan Azka,Gerrald,Ansell dan Arsen duduk bersama maklum lah jomblo

Sedangkan Syahla duduk disebelah Vano,ya Syahla juga datang karena hubungannya dengan keluarga Andersson sudah sangat dekat meskipun ia bukan lagi bagian dari keluarga Andersson.

Saat mereka sedang sibuk berbincang tiba-tiba remaja laki-laki datang dengan tampang datarnya yang membuat semua orang menatapnya dan menyambutnya

Syahla langsung menghampiri remaja itu dan memeluknya erat sedangkan remaja itu hanya diam tanpa niat membalas pelukan itu setelah cukup lama memeluknya Syahla pun mengurai pelukannya dan menatap wajah remaja laki-laki itu

"Aldrick umma kangen,"ucap Syahla kepada remaja itu

Ya dia adalah Aldrick putra bungsu dari Azka dan Syahla, sifatnya sebelas dua belas dengan Gerrald tetapi Aldrick lebih bringas dan liar daripada Gerrald.

Lanjut ya

Aldrick tetap diam tanpa niat untuk membalas

Azka pun menghampirinya lalu menepuk pundak sang putra

"Kamu masih marah?"tanya Azka

"Memangnya anda peduli?"tanya Aldrick balik yang membuat Azka dan Syahla langsung bungkam

"Sudah-sudah Aldrick ayo duduk,"titah Alex lalu mereka semua pun kembali melanjutkan acara

"Ekhm! Jadi gini Aurora kan menantu baru nih jadi pasti dia belum terlalu kenal jadi gimana kalau sekarang Opa,Oma,Om,Tante,Arsen,Vano sama Aldrick perkenalan,"ucap Freya yang disetujui oleh mereka

"Oke jadi perkenalkan nama Opa adalah Andrews Andersson dan ini adalah istri Opa namanya Tsabina Nazreen Andersson,"ucap Andrews sambil merangkul istrinya

"Oke jadi perkenalkan nama Abi adalah Azka,"ucap Azka

"Perkenalkan nama Umma adalah Syahla,"ucap Syahla

"Perkenalkan nama saya Arsen,"ucap Arsen

"Oke jadi kenalin nama gue adalah Arvano Alghavero Smith Andersson atau biasa dipanggil Vano dan gue adalah yang paling ganteng disini,"ucap Vano dengan PD nya

"Iya sipaling ganteng tapi kalo diliat dari sedotan,"ucap Alden yang membuat semua orang tertawa kecuali 3 kutub dan Vano yang cemberut

"Oke lanjut,"ucap Freya

"Aldrick,"ucap Aldrick

"Udah gitu doang Al gak ada pake embel-embel dulu gitu?"tanya Revan sedikit kesal

"Terserah gue,"jawab Aldrick

"Oke sekarang Aurora udah kenal kan?"tanya Diana

"Iya mah,"jawab Aurora

Dan setelah itu mereka pun lanjut ngobrol

"Oh iya kalian nginep disini malam ini?"tanya Leon

"Kamu nanya?"balas Vano yang membuat semua orang kesal

"Iya kita akan nginep disini,"jawab Arsen

************************************

"Alhamdulillah"

Makasih ya udah baca 😊

Semoga kalian gak bosen dengan cerita ini

Kalau ada yang salah aku minta maaf ya karena kesempurnaan hanya milik Allah semata 🙏

Bye bye guys👋

Sampai ketemu lagi di part selanjutnya

Jangan lupa vote,komen dan follow ya

H

argai penulis ya｡◕‿◕｡｡◕‿◕｡