prolog

10.8K 889 31
                                    

Happy Reading!!
.
.
.

"WHAT?! " teriak pemuda yang keliatan nya sedang marah.

"Kenapa endingnya jadi begini?!mereka bilang novel nya bagus, tapi apa apaan ini!" oceh nya lagi.

"Awalnya aja bikin emosi, sampai di pertengahan malah makin emosi GOBLOK!! "

Pemuda tadi adalah Rathan Key Cavin CEO dari perusahaan CV yang menguasai seluruh teknologi yang ada di dunia. Jika kalian penasaran tentang novel yang di maki maki oleh ceo muda itu, akan aku kasih tau.

Novel yang di baca rathan tadi adalah novel yang lagi viral di sosial media, novel ini menceritakan gadis ppb- eh maksud nya polos dan lugu, gadis ini adalah anak dari panti asuhan bunga indah, di awal cerita protagonis wanita tidak sengaja di tabrak oleh kakak dari salah satu harem nya yaitu Gilang gastin carldsion dan nama kakak nya Rathan aditiya carldsion, saat kejadian gilang ada di seberang jalan sambil membawa makanan buat diri nya dan protagonis wanita, tapi na as dia malah melihat kejadian seperti itu secara langsung, nah karena udah gak bisa menahan emosi dia langsung berlari kearah kakak nya dan 'BUGH! ', gilang secara membabi buta menonjok wajah kakak nya, menendang, bahkan menginjak seluruh badan kakak nya sendiri, 'sungguh sadis' itulah yang dipikirkan oleh orang orang, jika kalian bertanya mengapa mereka tidak membantu athan? Bagaimana bisa membantu mereka saja takut melihat wajah gilang yang sekarang sungguh mengerikan, athan yang dipukul secara mendadak tidak dapat melawan alhasil athan meninggal di tempat, saat pemakaman semua keluarga nya menangis kecuali gilang walaupun ada sedikit penyesalan,bentar maksud nya penyesalan yang sedikit bukan sebesar biji jagung melainkan sebesar butiran debu , bukan kah itu saja udah buat emosi apalagi kalau lanjut ke ending nya bukan nya ngurangin stress malah makin stress.

"Ck! Lebih baik gue kembaliin ni novel, untung aja gue belum beli ni novel bangsat! "

Saat Rathan hendak keluar rumah buat ke perpustakaan di balai kota tiba tiba nada dering hp nya berbunyi.

~nyet nyet nyet~
~monyet ku yang jelek~

"Hm? Bang gian napa nelpon dah? "Ucapnya sembari mengangkat telepon.

"ANNYEONGHASEYO!!! " teriak Rathan tepat pada speaker hpnya. [Rathan lu itu mirip banget sama theo]

"Than diem! " suara dari telepon itu terdengar dingin tapi juga terdengar lembut.

"Hehehehe! Sorry, biasa mood gue lagi jelek" ucap rathan cengengesan.

"Hah, dasar... Ah aku lupa! Apa kamu akan pergi hari ini? " tanya gian tapi kali ini suara nya terdengar sedikit khawatir.

"Iya"

"Kemana? "

"Ke perpustakaan di balai kota"

"Jangan kesana ya? Soalnya firasat abang gak enak" kali ini suara terdengar lebih khawatir.

"Gak usah khawatir bang soal nya kan aku kuat, eh seperti nya bakal turun hujan, yaudah aku buru buru bang jadi aku matiin dulu ya bye~"

"RATH-"

Setelah rathan menutup telepon ia langsung ke  bagasi untuk mengambil motor kesayangan nya.

Diperjalanan tiba tiba hujan turun dengan sangat deras.

"Lah kok malah hujan? Ck! Gue harus cepat! " rathan menambah kan kecepatan motor menjadi kecepatan maksimal tapi karena rathan tidak memperhatikan ada mobil yang melawan arah dan...

'BRAK!!'

sebuah tabrakan yang sangat dasyat terjadi, mobil yang melawan arah tadi  terlempar beberapa meter, sedangkan tubuh rathan juga terlempar beberapa meter dari tempat kejadian.

"Ugh! S-sakit... Hah... Hah... ApAhh..... Ini.... AkHirhh... Hidup..... G...gue... Yah.... "

'AHHH!!! SAKIT BANGET ASU!!! GILA!!! MASA GUE MATI GITU AJA?! PADAHAL GUE BELUM NIKAH ANYING!!!'[ udah sekarat masih aja mikirin nikah]

Kesadaran rathan mulai menipis hal terakhir yang dia ingat adalah teman teman nya yang selalu memperlakukan nya dengan sangat baik.

"Ma... Afin... Hah... Hah... At.. Hanhh"

Itu adalah kata kata terakhir rathan sebelum meninggal....
.
.
.
.
.
.
.
Eit siapa bilang ini berakhir? Kita saja belum mulai cerita nya.

Di sebuah kamar yang bernuansa merah hitam itu ada pemuda yang keliatan nya tertidur sangat pulas,wajah nya bisa dibilang cantik tapi bisa juga dibilang tampan, pokoknya wajahnya itu benar benar sempurna untuk jadi uke(˵ ͡° ͜ʖ ͡°˵).

"Ngh, sial! Kenapa badan gue sakit banget?! " pemuda yang tadi tertidur itu adalah Rathan Aditiya Carldsion itu dulu tapi sekarang tubuh itu sudah menjadi milik jiwa Rathan Key Cavin.

"Gue dimana? Perasaan tadi gue kecelakaan deh terus... Hmm... Ah! gue mati" ucap rathan sedih.

"Baiklah! Gak apa apa than lo harus nya bersyukur tuhan beri lo kesempatan kedua buat hidup lagi!" lanjut nya.

"Tapi ini tubuh siapa?"

Rathan langsung berlari ke arah kamar mandi.

"Baiklah ini mari kita lihat"

Rambut bergelombang, pupil mata berwarna hitam pekat , kulit putih yang mulus,wajah yang tampan tapi juga cantik, tubuh yang tinggi tapi malah keliatan seksi, ada tato di samping kanan leher-, eh tunggu tato di samping kanan leher? Gak mungkin...

"KENAPA HARUS DIA?!!!"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Maaf jika cerita nya gak nyambung hehehe, mohon kritik dan saran nya ʚ♡⃛ɞ(ू•ᴗ•ू❁)
.
.
.

TBC

RATHAN [ BL ]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن