RATHAN [ BL ]

4

HAPPY READING!!!
.
.
.
"BRISIK! "
.
.
.

Tentu suara itu menarik perhatian siswa/i yang tadi ribut.

'Omggg!!! Suara nya berdamage woy!!

'Cih, suara gue lebih berdamage!

'Halu lu ketinggian

'Sttttt, lo mau digebukin ama tu orang? Lebih baik lo pada diem deh'

"Semuanya harap diam, rathan kamu bisa duduk di depan soal nya masih kosong" ucap bu anya dan di angguki oleh athan.

Kelas kembali sunyi setelah bu anya memulai pelajaran begitupun dengan pemuda tadi. [Si kulkas berjalan kembali tidur]

SKIP

Kringgggg!!!!

Pelajaran pertama telah selesai, bel tadi menandakan waktu istirahat itu sebabnya semua siswa/i berlari menuju kantin dan athan? Jangan tanya dia udah ada di kantin, mesan makanan dan minuman.

"ABANG!!!"

Saat sedang asik makan athan di kagetkan dengan teriakan seseorang yang tidak lain adalah rian [tau lah kalau rian itu suka ganggu abangnya]

Athan yang kaget langsung keselek bakso.

"Ohok!! Uhuk!!! Mi-minum!!"

"Ini"

Athan yang melihat air langsung meminumnya dengan rakus.

Gluk!

"Hosh... Hosh... Hah... " athan ngos-ngosan habis keselek.

"A-abang gak apa²?! " tanya andara khawatir

"Gak apa²" athan kemudian menatap rian dengan tatapan membunuh dan itu sangat sangat menyeramkan.

Rian yang mengetahui tatapan membunuh dari kakaknya hanya bisa berdo'a 'tuhan tolong selamat kan hamba mu ini'batin rian ketakutan.

"Rian, gue tanya kenapa Lo manggil ABANG~! " Athan kemudian tersenyum tapi senyuman itu keliatan menyeramkan.

"I-itu anu..." rian hanya bisa gelagapan 'mampusss!!! Ini juga mulut lemes amat dah!!mah~tolong rian!'

"Hah.... Lain kali kalau mau manggil gue jangan panggil abang tapi panggil nama gue" kata athan yang di angguki oleh rian.

"Makanya kalau mau ngerjain orang mikir dulu siapa yang lo kerjain" rion kemudian muncul entah dari mana.

Di belakang nya juga ada leo dan gilang, mereka duduk dengan athan, dan athan tidak mempermasalahkan nya, tapi masalah nya mereka sekarang jadi pusat perhatian, ya kalian pikir sendiri gilang yang di kenal melebihi semua kutub baru saja tersenyum? Dan lagi rian, andara, leo, dan rion ada disana, carldsion bersaudara itu tidak pernah mau duduk bersama apa lagi mereka duduk dengan siswa baru?! Siapa sebenarnya siswa baru itu?! Itu lah yang ada di pikiran mereka sekarang.

Yang menjadi pusat perhatian malah asik dengan makanannya.

"Ab- maksudku a-t-han motor yang tadi lo pake itu motor rion"

"Pufff!!!uhuk! " athan hampir keselek untuk kedua kalinya.

"Abang kenapa gue?" rian menjadi target semburan minuman athan [iuhhh menjijikkan]

"eh setan! Ah sorry! Sini gue bersihin"athan kemudian mengambil sapu tangannya dan membersih kan wajah rian karena ulahnya.

"Selesai! "

"Ah! Gue lupa, jadi motor yang gue pakai ke sekolah tadi motor rion?" tanya athan dan di angguki oleh adik² nya.

"Kalau gitu rion kesekolah naik apa? Oh atau dia naik mobil?" tanya athan.