8

3.5K 365 32
                                    

Di paksa update

HAPPY READING!!!!!!
.
.
.
.
.
.
.
.
Mobil yang di tumpangi athan dan si pemuda yang tidak kita tau siapa——berhenti disebuah sirkuit balap. Pemuda itu turun lebih dulu dari mobil dan berjalan ke sisi lain mobil. Ia membuka pintu mobil penumpang berada didepan—atau bisa kita sebut——tempat duduk Athan.

Sang empu yang di buka kan pintu mengernyit bingung 'apaan nih bocah, dipikir gue cewek apa? Pake dibukain segala' batin Athan, tapi berbeda dengan tindakan nya yang menerima secara sukarela. Katanya sih, kebetulan dia lagi males hari ini jadi dia Terima aja. [Alah, alasan!]

Setelah Athan turun dari mobil, ia mulai memperhatikan sekeliling nya——terlihat banyak orang dan sepeda motor yang besar nya sama dengan si kiki, motor kesayangan nya. Tak hanya motor, ada juga beberapa mobil mahal yang terparkir sembarangan.

Jadi bisa disimpulkan, kalau Athan diculik—eh! Maksud nya dibawa Kesirkuit balap——tapi, bukan itu yang terpenting sekarang, karena yang yang paling penting—

'Gimana cara nya gue balik?!!!! Gue kagak tau jalan pulang nya!!!gue juga goblok, kenapa gak liat jalan tadi?!! SIALAN!!!' Athan menggigit kuku nya dan mulai mondar mandir di samping mobil. Ini adalah kebiasaan lamanya ketika lagi bingung, gugup, ketakutan atau bahkan lagi berpikir.

Pemuda—tidak, kita panggil saja devan——devan yang sedari tadi memperhatikan tingkah calon masa depan nya yng sepertinya sedang kebingungan (?). Ia terkekeh, bagaimana bisa pemuda didepannya ini begitu imut? Pikir nya.

Setelah sekian lama memperhatikan Athan, akhirnya ia mulai bersuara "hei" panggil nya dengan nada datar [tsundere pasti nih bocah satu]

"Bagaimana ini?! Bagaimana cara gue balik?!!" [Ya lu tinggal balik aja apa susah nya sih_author
Ga
Gak gitu konsep nya Maimunah! _Athan]

"Athan"

"Gimana ini?! "

"Rathan!" Panggil nya lagi, tapi kali ini ia sedikit meninggikan suaranya.

"GUE HARUS BAGAIMANA?!!!"

"RATHAN!!" oke kali ini dia  benar-benar marah.

"..."

"..."

Canggung, Mereka terdiam selama 3 menit— hingga devan memecahkan keheningan

"Rathan"

"I—iya? " 'eh? Kok gue takut? Kan gue lebih tua, ya harusnya dia yang takut ke gue lah!'

"Apa lo?! "

Sungguh perubahan yang cepat ya—padahal beberapa detik yang lalu masih takut takut monyet.

Devan jengah dengan perubahan calmasde nya ini "cepat sekali, padahal tadi masih sekali takut takut setan"

"Apa lo bilang?

"gak ada"

"..."

"..."

"Gausah diem dieman kan canggung"–Athan

"..."

"Oke cukup! Sekarang lo jawab!"–Athan

"Jawab"–Devan

" gue belum selesai! Dengerin dulu"–Athan

"Hm"

"Kenapa—"

"Gak kenapa napa"

"..."

Jika kalian pikir Athan itu orang yang sabar, kalian salah besar! Athan itu kesabaran nya setipis tisu. Kalau dah marah yah adu bacok. Prinsipnya itu "kesabaran gue habis lu mati"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 21, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RATHAN [ BL ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang