6

4.7K 461 21
                                    

HAPPY READING GUYS!!

.
.
.
.
.

Ruang tamu dipenuhi dengan hawa menakutkan sedangkan di dapur...

"Minuman apa yg enak ya..." rathan terdiam di depan lemari es sambil berpikir sampai tidak menyadari seseorang mendekat[kok rasanya familiar(∵)?]

"Jus jeruk aja kali ya" setelah memutuskan minuman apa yg akan dia buat athan langsung berbalik dan...

"Akh!"

"Adoh jidat gue benjol hiks!" ringisnya dramatis sungguh terlalu dramatis padahal tuh jidat kagak ada benjolan nya [emang agak aneh tuh bocah]

Sebelum mendongkak untuk melihat siapa yang dia tabrak tiba tiba saja ada tangan yang menyentuh dahi rathan.

"Eh?"

"Gak apa²?"

Mendengar suara yg sedikit familiar rathan langsung sedikit mendongkak[ya maklum tinggi nya beda 4 cm] untuk melihat siapa yang menyentuh jidat mulusnya [alah -A- ]

"Kau[gue sengaja pake bahasa aku-kamu karena masih belum dekat :('◦ω◦`):] kenapa tiba tiba berdiri disini?" rathan mengernyitkan dahinya bingung

"Bantu" balas pemuda didepan nya dengan sangat singkat dan jelas.

'Kenapa banyak banget gunung es di sekitar gue ya? Mana tiang semua lagi, walau gue juga termaksud sih hehehe' batinnya kepedean [gausah kepedeaan lo, lo tuh masih bocil depan gue( ͡°з ͡°)]

"Gak perlu, lo duduk aja disitu" athan mengambil beberapa es dan jeruk untuk dibuat jus.

Setelah beberapa menit akhirnya jusnya telah jadi, athan berusaha mengambil nampan di lemari piring paling atas, tapi sayang dianya kurang tinggi.

'Tunggu dulu bukan nya kemarin masih bisa gue ambil kok sekarang gak sampai, ada yg gak beres nih' batinnya curiga kalau ada yang ngurangin tinggi badan nya [ups kabur aja kali ya(☉д⊙)]

Dia masih mencoba mengambil nampan yg di lemari dengan berjinjit, sedangkan di belakang nya ada seseorang yg sedang menikmati pemandangan yg ada di depan nya.

Dia terkekeh melihat tingkah imut athan, dia Arsenio Anderson putra dari Andrew Anderson yg memiliki banyak perusahaan dan termaksud keluarga yg berpendidikan tinggi, arsen [maaf kalau nama nya mirip dengan novel sebelah soalnya nama ini gue ambil dari Google dan nama ini yg paling keren] kehilangan ibu nya saat umur 5 thn, saat itu bisa dibilang dia dan ayah nya tdk menangis karena keturunan keluarga anderson hampir tdk memiliki emosi, semua mengetahui itu dan baru kali ini seorang Arsenio Anderson baru saja tertawa melihat tingkah pemuda di depan nya, bisa dibilang dia ratheo van Lucifer adalah cahaya Arsenio Anderson. [Anjay cahaya gak tuh lu pikir dia dewa Apollo :v]

Catatan : dewa Apollo adalah dewa dari mitologi yunani dari 12 dewa Olimpus dia adalah dewa matahari, cahaya, musik, tarian, obat-obatan, dan pelindung para pemanah. by Google

Saat masih sibuk untuk mengambil nampan buat jus athan merasakan seseorang mengangkat nya ke atas.

"Eh? Eh? Eh?!"

"Buruan ambil"

"O-ok"

Setelah mengambil nampan [bener gak sih kalau tulisan nya nampan? Takut nya salah,koreksi kalau salah ya para readers] athan langsung mengambil beberapa gelas juga jus yg baru dia buat untuk di bawa keruang tamu.

RATHAN [ BL ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang