Chapter 8

12.9K 586 8
                                    

Weheheh maaf barusan upload.

Kebiasaan kalau terlanjur nonton film akhirnya nggak nulis-nulis maaf yaw xixixi

Lagi seneng nonton Anime nih jadi lupa akan segala hal xixixi

Oh ya jangan lupa vote dan comment ya

Terima kasih

*-*-*

Mireya menatap Lucas yang menatapnya dengan senyuman kecil. Pendeta baru saja mengatakan jika Lucas boleh mencium istrinya sekarang.

Ya istri. Mireya telah resmi menjadi istri Lucas.

Ini adalah acara pemberkatan pernikahan mereka berdua. Lucas terlihat tampan dengan Tuksedo yang dikenakannya.

Sedangkan Mireya menggunakan gaun yang telah di pilihnya dari butik yang di pilih Lucas.

Hanya beberapa orang tertentu yang datang menghadiri pernikahan mereka berdua hari ini.

Di sana terlihat Calista dan Jacob. Sahabatnya itu terlihat menangis dan Jacob memeluknya dengan sayang.

Mireya juga melihat sahabat Lucas Mr. Floyd dan Mrs. Floyd. Mereka bersama putri mereka yang terlihat menggemaskan dengan gaun putihnya.

Ada beberapa orang yang sepertinya di sewa Lucas untuk menghadiri acara pernikahan mereka.

Tidak ada ibunya ataupun keluarganya di sini. Sepertinya ibunya itu sudah tak peduli sama sekali terhadap dirinya. Bagaimanapun ibunya sudah mendapatkan uang

Seperti tujuannya.

Sebuah tangan yang melingkar di pinggangnya membuat Mireya mendongak. Menatap Lucas yang ternyata sudah mendekatkan dirinya.

Pria itu bersiap menciumnya. Namun sebuah usapan di pipinya membuat Mireya menatap pria itu.

"Rileks" bisik Lucas yang membuat Mireya mengerjapkan matanya.

Ia baru teringat jika di acara pernikahannya tidak ada pihak keluarga dari Lucas. Bahkan pria itu tidak pernah membahas sosok yang di sebut 'Keluarga' itu.

"Keluargamu..." Bisik Mireya ketika Lucas mendekat dan akan meminumnya.

Pria itu menatapnya sekilas sebelum menggelengkan kepalanya dan mendekat sebelum menciumnya.

"Tidak penting"

Lucas menempelkan bibirnya dan melumat bibir Mireya dengan lembut. Seperti kebiasaan mereka selama akhir-akhir ini.

Bunyi riuh orang-orang bersorak mengiringi hari pernikahan mereka.

*-*-*

"Wah aku terharu" ucap Shaila dengan memeluk Lucas rapat-rapat.

Perempuan itu menghampiri mereka ketika acara makan-makan di mulai. Perempuan dengan gaun hitamnya itu memeluk Lucas dengan sayang.

Bahkan Mireya yang ada di sampingnya hanya tersenyum melihat reaksi Shaila.

Mereka sudah dua kali bertemu. Bahkan Lucas juga membawa Shaila untuk mempersiapkan pernikahan mereka. Lucas mengatakan jika Shaila sendiri yang memintanya.

Shaila adalah perempuan yang baik dan juga merupakan sahabat Lucas. Hanya saja Mireya sendiri yang sedikit canggung.

Ia sangat awam dengan dunia kelas atas. Tentu saja dirinya akan merasa canggung. Apalagi disandingkan dengan perempuan sesempurna Mr. Floyd atau Shaila.

Derap langkah terdengar dan membuat mereka menoleh. Menemukan Alden atau sosok Mr. Floyd mendekat dengan menggendong anak perempuan mereka.

"Sayang, jangan memeluknya" rengek Alden yang membuat Mireya hampir menyemburkan tawanya.

Mireya ( The Story Of Lucas )Where stories live. Discover now