Chapter 19

8.5K 472 9
                                    

Jangan lupa vote dan comment ya guys

Yuhu yuhuuuu

*-*-*

"Kita akan langsung pulang ?" Tanya Mireya ketika Lucas menggandengnya keluar dari restoran steak yang mereka datangi.

Axel sudah terlihat di Lobby dengan senyumannya menyambut Mireya dan juga Lucas. Mireya membalas senyuman itu. Axel adalah pria yang ramah walaupun jarang sekali tersenyum.

Axel membukakan pintu untuknya dan Lucas mempersilahkan Mireya untuk masuk terlebih dahulu.

Sebelum masuk Lucas menatap kearah Axel tersenyum kecut.

"Jangan terlalu lebar senyum dengan istriku" tegur Lucas sebelum masuk.

Mireya rasanya ingin tertawa mendengar ucapan Lucas yang menegur anak buahnya itu. Pria itu semakin galak pada pria-pria yang terlihat menggoda Mireya.

Ya suami galaknya

"Kau mau ke suatu tempat ?" Tanya Lucas ketika pria itu mendudukkan tubuhnya.

"Aku ingin makan kentang goreng" ucap Mireya dan Lucas tersenyum

Sebelah tangannya mengusap rambut Mireya dengan sayang. Senyuman tak pernah luntur di bibir Lucas ketika menatap Mireya.

Lucas bukanlah pria yang dingin. Namun pada Mireya Lucas benar-benar menjadi pria yang hangat penuh perhatian.

Tentu saja Mireya senang jika pria itu begitu lembut memprilakukannya. Bahkan Lucas tak pernah marah-marah ataupun mengomel sekarang.

Setiap malam pria itu akan memeluknya dengan hangat. Tak lupa mengusap perutnya sebelum mereka tidur.

"Baiklah, sebelum pulang kita belum makan untuk di hotel. Setelah itu kau kembalilah ke kamar terlebih dahulu. Aku akan bertemu klien dulu"

Mireya mencebikkan bibirnya mendengar penuturan Lucas. Bukankah ini malam terakhir mereka di hotel. Kenapa pria ini malah ketemu klien.

Lucas yang melihat Mireya merajuk terkekeh dan mengusap rambut istrinya itu.

"Hanya sebentar, setengah jam saja. Ada hal mendesak okay, sayang" ucap Lucas dan menyematkan kecupan di pipi Mireya.

Mireya mendengus dan menyandarkan kepalanya ke dada Lucas. Dengan senyuman malu-malunya. Pria itu selalu berhasil membuatnya malu hanya dengan sebuah kecupan.

*-*-*

"Aku bisa naik sendiri, Axel. Kau segeralah istirahat" ucap Mireya pada Axel yang hendak menemaninya naik.

Supir pribadi Lucas itu terlihat tidak menyetujui apa yang dikatakan Mireya. Namun Mireya tentu saja perempuan yang keras kepala.

Sebelah tangannya yang kosong langsung terangkat membuat Axel berhenti mengikutinya.

"Aku bisa sendiri! Aku tidak mau di bantah. Selamat malam Axel" ucap Mireya sebelum berbalik meninggalkan lobby.

Di dekapannya ia tengah memegang sekantong kenyang goreng. Di  tangannya terdapat kantong plastik berisi makanan lainnya.

Lucas sudah beranjak ke arah ruang rapat untuk bertemu dengan kliennya. Suaminya itu menyuruh Axel untuk mengantarkan Mireya kembali ke kamar.

Namun Mireya bukanlah gadis kecil yang akan tersesat di hotel ini. Jadi tentu saja Mireya bisa kembali ke kamarnya sendiri. Tanpa perlu di antar Axel.

Mireya mengetukkan kakinya dan mengunyah kentang goreng sambil menunggu lift datang.

Malam ini Lobby hotel terlihat lebih sepi daripada biasanya. Mungkin karena sekarang bukan waktunya holiday. Hanya Mireya dan Lucas yang holiday di hari kerja.

Mireya ( The Story Of Lucas )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang