Chapter 17

591 35 37
                                    

Hilkiga,Kerajaan Riem.
Istana Serco.

Saat ini,seluruh menteri sedang berkumpul untuk membahas dalam darurat,dalam menanggapi serangan dari Nazi Jerman dan negara-negara sekutu yang bahkan langsung melumpuhkan Kerajaan Riem dalam waktu yang sangat cepat.

Kemudian,setiap peserta yang hadir membaca laporan mengenai status militer mereka sekarang,sangat mengejutkan bahwa hampir 89% fasilitas militer,sipil,dan pabrik telah dihancurkan.

"Mustahil....apakah laporan ini benar,Jenderal Rival?!"Tanya Raja Baron.

"Iya Yang Mulia.Ini adalah laporan yang telah saya terima,bahwa Kota Industri Yermat di Kerajaan Eris telah jatuh ke tangan pasukan Indonesia dengan taktik yang tidak kami kenali itu.bahkan kami juga mendapatkan laporan bahwa Uni Maloria kehilangan 95% Angkatan Laut mereka hancur akibat serangan armada GENTO dan juga serangan udara Kekaisaran Sakura."Jawab Jenderal Rival.

Tentu,itu membuat seluruh Perwira dan Menteri Riem terkejut sekaligus ketakutan.Di sisi lain,Rosa terdiam membeku mengetahui situasi mereka sangatlah buruk,bahkan dia tidak tahu apakah Kerajaan Riem bahkan bisa bertahan atau tidak ditengah gempuran terus menerus ini.

"Apakah ada pasukan cadangan kita yang tersisa untuk mempertahankan Hilkiga?!"Tanya Raja Baron.

"Yang Mulia,kita memiliki setidaknya 1 juta personil yang tersisa di Ibukota kita,dan juga kita bisa merekut lebih banyak pasukan cadangan lagi untuk menghantikan laju pasukan Kekaisaran Sakura."Jawab Jenderal Rival.

"Bagus.Kita akan memulai memobilisasi pasukan kita dan juga mempercepat produksi senjata kita di Kota Leberton."Ucap Raja Baron.

Namun,wajah Jenderal Rival pun langsung memucat ketika dia mendengar kata Industri Leberton,seolah seperti sesuatu telah terjadi.

"Jenderal Rival,ada apa?"Tanya Raja Baron.

"Itu....Yang Mulia...i-ini mengenai Leberton."Ucap Jenderal Rival dengan berkeringat dingin.

Rosa kemudian bertanya.

"Ada apa Jenderal Rival?Apa yang terjadi dengan Leberton?!"

Jenderal Rival kemudian menjawab.

"Yang Mulia...Kota Industri Leberton...telah berhasil dihancurkan oleh pesawat Nazi Jerman dan Indonesia,dan seluruh pasukan kita yang berada di Kota Leberton....juga telah dimusnahkan."Jawab Jenderal Rival.

Tentu saja,itu sangat mengejutkan bagi Raja Baron dan semua orang disana hanya bisa terdiam dan berkeringat dingin.Bagaimana tidak,Kota Leberton merupakan aset berharga bagi Riem karena itu merupakan pusat industry terbesar Riem dan jika Kota Leberton hancur,maka tamatlah sudah dan Riem benar-benar lumpah,dan juga tidak memiliki kekuatan apapun untuk memproduksi senjata mereka.

Mimpi buruk mereka belum berakhir sampai disitu.

Ketika mereka masih dalam keburukan,pintu ruang pertemuan didobrak oleh seorang petinggi dari Kemenhan Riem.

"Apa yang terjadi?!!"Teriak Raja Baron.

"Ya-Yang Mulia!!Pasukan Kekaisaran Sakura telah tiba di jarak 10 km dari Ibukota kita!!Mereka mulai melakukan pengemboman terhadap ibukota kita!!"Teriak seorang petinggi itu.

"APA?!!"

Ibukota Verdilo,Kerajaan Eris.
Istana Kerajaan.

Terius XIII,Raja dari Kerajaan Eris saat ini sedang bingung.Mengetahui bahwa Mu mengirim seorang pengamat ke Nazi Jerman,Indonesia,dan Kekaisaran Sakura dan mengetahui bahwa analisis mereka menunjukkan bahwa Nazi Jerman,Indonesia,dan Kekaisaran Sakura bersama negara-negara anggota GENTO akan muncul sebagai pemenang,dia menemukan tindakan pencegahan yang layak untuk menghadapi kekuatan militer yang lebih besar.Dia berpikir,tanpa benar-benar melihat hasil analisis Mu,bahwa,jika ada,apa yang dia salah baca adalah metode serangan mereka.Namun,berdasarkan laporan selama pertemuan,dia benar-benar bingung dengan jumlah kekuatan murni yang mereka miliki.

Summoning Nazi Germany And IndonesiaWhere stories live. Discover now