-10

42 15 3
                                    


"Jangan merendah Gyu, kau pun tak kalah kaya sebab kakak mu menpunyai penghasilan tertinggi sekepolisian negara kita bahkan dia bukan pimpinan kepolisian pusat." Ujar Cha Eunwoo lembut.

Semuanya telah menaiki kendaraan-kendaraan yang di sediakan oleh presiden. Begitupun dengan Jungkook yang memilih menaiki mobil yang disediakan. Karena konon katanya mobil-mobil itu telah di desain keamanannya menurut standar pemerintahan.

Mereka terbagi menjadi 2 mobil. Mobil pertama berisi oleh manusia-manusia berisik yaitu Kim Mingyu, Kim Yugyeom dan sialnya hanya Lee Woozi lah orang yang paling pendiam diantara kedua manusia berisik itu. Mimpi apa dia semalam. Pikir Woozi.

Sedangkan mobil kedua yang dikendarai oleh Jeon Wonwoo dan rekannya yang tengah asik pada dunia mereka sendiri yaitu Kapten Jeon Jungkook dan Dokter forensik kita Cha Eunwoo. Jangan lupakan juga dengan Jung Jaehyun yang datang tiba-tiba tadi.

Perjalanannya menempuh waktu lama dari markas mereka berada hingga ke tempat tujuan mereka nanti.

Jeon Jungkook berharap semoga saja tidak ada kejadian lagi yang akan memperlambat perjalanannya. Seperti yang kita tahu walaupun semua orang di negaranya ini tahu bahwa presiden menugaskan pasukan khusus ini, tetapi presiden pun tidak akan pernah ceroboh dengan mengumbarkan nama-nama anggota pasukan ini.

Maka dari itu atensi publik khususnya yang menjadi musuh negara ini sangat di buat penasaran dengan siapa-siapa yang di balik pasukan ini.

Pertemuan kali ini akan menjadi pertemuan pertama mereka mengahadap presiden negara ini dalam tugas resmi yang akan mereka jalani bersama. Sehingga tidak heran mereka sangat gugup dan penasaran akan fakta apa yang akan mereka dengar secara langsung yang di sampaikan presiden nanti.

Seperti halnya Kim Mingyu yang sekarang tengah asik beradu debat dengan Kim Yugyeom meninggalkan Lee Woozi yang sedang menyetir menggeram marah.

"Kau tahu dulu Gyeom, saat kita berada di kelas menembak dulu. Kau pasti dengan sengaja melukai bahu kanan ku kan?" Tanya Mingyu bernostalgia.

"Apa-apaan kau, kau sendiri yang memintaku untuk menembak lengan mu ya waktu itu!" Jawabnya tak terima.

"Yaa... bukan berarti kau harus menembak sungguhan. Aku hanya ingin terlihat keren di depan pemandu cantik kita waktu itu."

"Kau tak bilang dengan jelas, lagipula dengan kau terluka waktu itu memberikan aku nilai plus. Hahaha." Ucap Yugyeom sambil tertawa mengingat masalalu mereka.

"Cih, mengapa aku selalu mendapati teman yang selalu memanfaatkan ku. Kau sama saja dengan Jeon Jungkook." Mingyu berdecih kesal.

Lee Woozi yang sedaritadi hanya menjadi pendengar pun, akhirnya membuka suaranya. "Kau saja yang sial Gyu."

Mingyu yang mendengar itu pun lantas menatap geram pemuda mini itu yang tepat berada disamping bangku penumpang.

"Ngomong-ngomong apakah Kak Woozi sungguhan sepupu dari dokter Min Yoongi?" Tanya Mingyu kembali membuka obrolan baru.

Lee Woozi yang merasa ditanya pun menoleh ke arah samping.

"Menurutmu?" Jawab Woozi singkat.

"Yak!! Pertanyaan konyol apa yang kau ajukan Gyu, kau tidak bisa melihat persamaan mereka?" Tanya Yugyeom dengan pandangan menyipitkan matanya.

ADYAPATIWhere stories live. Discover now