EVELLINE

70 35 20
                                    

"MALAM INI KALIAN AKAN BERMIMPI BURUK!" Alanika berteriak kesetanan lalu sedetik kemudian ia pingsan karena mendapat tamparan yang keras di pipi kirinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"MALAM INI KALIAN AKAN BERMIMPI BURUK!" Alanika berteriak kesetanan lalu sedetik kemudian ia pingsan karena mendapat tamparan yang keras di pipi kirinya.

✯─────〘☄️〙─────✯


"AAAAAAAAH!"

Teriakan keras barusan hanya karena mimpi buruk. Jika saja Alanika tak mengutuk mereka maka Fasya tak akan berteriak ketakutan seperti yang baru saja terjadi.

Jantungnya berdetak cepat, nafasnya memburu, dan peluh membasahi pelipisnya. Fasya tak menyangka dia mendapat mimpi buruk malam ini juga sesuai dengan perkataan Alanika.

Fasya bermimpi bahwa dia dan teman-temannya mengalami hal buruk dalam keadaan tidur. Dalam mimpi ia melihat Luna meminum obat  berbahaya hingga muntah-muntah dan mati, Natasha berdiri di tengah jalan dengan mata tertutup kemudian ditabrak sebuah truk, lalu Viona pergi jauh menghilang tak tahu kemana.

Fasya sendiri melihat dirinya tertusuk pisau di dada kirinya sementara tidur. Fasya berusaha tetap positive thinking, mungkin saja itu karena dia hanya parno dengan kata-kata Alanika sehingga menciptakan bunga tidur yang buruk baginya.

Ya, mungkin saja. Bisa jadi ya, bisa jadi tidak, bisa jadi hampir.

"AAAH!" Fasya terlonjak kaget dan melompat dari tempat tidur sembari matanya bergerak cepat mengawasi sekitar.

"SI-SIAPA YANG TARUH PISAU DI TEMPAT TIDUR GUE?"

1 hal yang membuat Fasya bertambah takut adalah mengingat tiap mimpi buruk mengenai teman ataupun dirinya, ada seseorang yang tersenyum ke arah mereka tak jauh dari tempat kejadian.

✯─────〘🏫〙─────✯

"Astaga!"

Kepala sekolah SMA Katolik Trisakti berlari tergopoh-gopoh ke dalam gudang. Dia sangat terkejut ketika membuka pintu gudang dan melihat seseorang terkapar di sana dengan kondisi yang buruk.

Suster Evelline mengamati baik-baik wajah orang tersebut. Matanya terbelalak ketika mengenal muridnya yang terkapar itu. "Alanika!"

Suster Evelline berusaha menyadarkan Alanika, tetapi Alanika tak kunjung membuka mata. Akhirnya Suster Evelline mengangkat tubuh Alanika dan berusaha memapahnya keluar dari gudang menuju UKS. Perawat UKS terkejut melihat Alanika yang kotor dan terluka. Segera Alanika dibaringkan di ranjang UKS.

"Ini kenapa, Suster?" tanya perawat itu.

"Saya juga tidak tahu, waktu saya buka gudang sekolah saya lihat dia pingsan di dalam. Saya juga lihat barang-barangnya berserakan di gudang."

Perawat terkejut hingga menutup mulutnya dengan tangan kanan. "Ya ampun .... Apa dia dirundung?"

"Kamu obati saja dia, kalau dia sudah sadar baru saya yang akan bertanya padanya. Saya mau ke gerbang dulu menyambut anak-anak yang baru datang," suruh Suster Evelline yang langsung diangguki perawat.

ALTER EGOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang