BAB 3

200 36 3
                                    

Giliran update malah sepi lagi😔

Happy reading

Tiga hari telah berlalu,aku sudah menghabiskan waktu ku dengan Aldo,Aldo kembali ke belanda dan kita juga kembali lagi ke LDR-an, tetapi aku tidak menikmati tiga hari itu dengan sepenuhnya, Aldo terlihat berbeda saat itu,dia selalu menerima panggilan yg tidak diketahui, tetapi dia tidak memberi tau aku siapa dibalik panggilan itu.

Tapi aku gak mau berpikiran hal yang negatif tentang Aldo.

Aku jalanin hari-hari ku seperti biasa,bangun pagi ku gosok gigi tidak lupa serapan pagi, hehehe. Seperti biasa pergi sekolah dianter bokap, dan bokap nanya suatu hal ke gue tentang Aldo.

"Cel..." Panggil papa.

"Iya pa?." Jawab ku.

"Kamu kemarin nganterin Aldo ke bandara?."

"Hmm... engga pa, katanya dia sendirian aja, soalnya aku baru pulang sekolah,aku mau nganterin tapi dia ngelarang aku,bete deh."

"Hmm... Shell...."

"Kenapa sih papa, ada apaaa."

"Kemarin papa ada dibandara dan papa tidak sengaja melihat Aldo dengan cewe lain, mereka seperti pacaran." kata papa dengan ragu.

DUG!

jantung gue berhenti sedetik, whatt! dibandara sama cewe lain?. Tapi gue tetep gak percaya hal itu maybe papa salah liat kali.

"Dih papa ga mungkin lah, mungkin papa salah liat kali paa."

Papa tidak menjawab pertanyaan ku hanya saja dia terdiam dan fokus pada nyetirnya.

Sesampainya gue disekolah,gue masuk kekelas dengan keadaan yang damai. Tapi setelah gue ketemu sama sahabat gue tiba-tiba aja 2 orang itu memeluk gue seperti gue ada masalah.

"Shell lo yang sabar ya mungkin dia ga pantes buat lo lagi." Ucap kathrina.

"Heumm..Shell yang caball yaaaa". Lanjut Marsha.

Gue yang denger ucapan mereka sekilas binggung.

"Iihhhhh,apaan sih." Ucap ashel dan melepaskan pelukan sahabatnya itu.

"Lohh,kok lu biasa aja ya?." Ucap Kathrina

"Ada apa sihh!" ucap gue sedikit emosi.

"Shel,jadi lo beneran belum tau?."tanya Marsha.

Ashel menggelengkan kepalanya.

"Aldo selingkuh shelll...."ucap Kathrina.

DEG!

Gue mendengar kata itu, whatt!!.., cobaan apa lagi ini tuhan...

Gue hanya diam dan pergi dari hadapan sahabat gue,gue lari ke rooftop sekolah dengan penuh air mata, yaah... apa yg gua duga selama ini benar, Aldo berubah dan dia selalu tanpa kabar dan slow respon terhadap gue... gue gak bisa berkata-kata kata lagi, padahal gue udah percaya banget sama cowo bajingan yg satu ini.

Sekian lama gue berdiam disini,tiba tiba ada seseorang yg todorin gue kain kecil yg berwarna biru muda itu.

"Nih, udah banjir tu muka". Ucapnya dingin.

Gue ngelirik seseorang itu, dengan cepat gue usap air mata gue dengan tangan gue sendiri tanpa nerima barang yg dia kasih ke gue.

"Ngapain loh kesini." Ucap gue cuek

"Gue cuma mau jalan jalan kesini,gak sengaja liat ada orang gila nangis sendirian disini." Ucap seseorang itu.

Gue yg gak terima langsung berdiri dari duduk gue dan mendorong seseorang itu.

"Maksud lo apa?." Ucap gue, dengan nada yg sedikit keras

Dia hanya tersenyum tipis dan pergi dari hadapan gue.

"Eh sumpah ya, Lo ngeselin banget!." Ucap gue dengan penuh kesal

Kini gue udah duduk dikelas, dengan mata yg sembab, tapi gue punya dua sahabat yg selalu ada buat gue,dan selalu ngerti tentang perasaan gue, pasti kalian bertanya tanya kenapa mereka tidak mengikuti aku saat pergi sendirian, ya jawabannya ada diatas.

"Shel... Lo beneran gak tau?. Tanya Kathrina

Gue menggelengkan kepala gue, dan air mata gue terus menerus turun dan membasahi pipi gue.

"G-gue udh gak bisa berkata kata lagi kath..hiks, hiks,bahkan yg gue takutin selama ini terjadi lagi hiks hiks."

Kathrina dan Marsha langsung memeluk gue penuh.

"Gapapa ya shel, dari raut wajah aldo emang keliatan banget play boy nya." Ucap Marsha sambil elus dada ashel.

Author pov..

Sudah tiga hari ashel menyendiri dan tidak masuk sekolah,karna ia tidak ingin bertemu dengan seseorang, termasuk keluarganya,ia berbanyak diam dan menangis sendirian dikamarnya, keluarga nya tau, bukan mereka tidak peduli, tetapi ashel mengunci pintu kamar nya sendiri, orang tua ashel,dan kakak adiknya selalu membujuk ashel untuk segera membuka pintu kamarnya,tetapi ashel tidak memperdulikan itu.

Ashel tidak lagi menyimpan nomor Aldo, bahkan menghapus semua fotonya bersama Aldo diakun sosial media nya,dan dia juga tidak mengikuti akun sosmed milik Aldo,dan juga memblokir semua yg berhubungan dengan Aldo.

Tetapi sebuah pesan muncul dari headphone milik Ashel.

Tetapi sebuah pesan muncul dari headphone milik Ashel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

******

"Halo... Kerja kan apa yg saya suruh." Telpon seseorang.

"Baik bos." Ucap seseorang dibalik telfon.

Tut...











Jangan lupa like❤️🖐️



Dua Remaja Dua cerita [DelShel]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang