"Taehyung-ah, tidakkah kau sadar gadis itu sepertinya sangat tertekan dengan pernikahan ini juga." Taehyung melirik Jisoo sekilas.
"Dia mungkin hanya ber-akting." Ucap Taehyung sambil menggedikkan bahunya. Jisoo mengangguk membenarkan perkataan Taehyung. "Benar juga."
"Orang seperti nya akan melakukan apapun demi uang. Tidak ada yang tidak bisa mereka lakukan, Jisoo-ya."
"Jadi, apa rencanamu untuknya?"
"Aku belum memikirkannya." Jisoo mengangguk ia menatap Taehyung lalu mendekatkan wajahnya.
"By the way, dimana kita akan makan?" Jisoo menopang dagunya sambil mengedipkan matanya kepada Taehyung.
"Voskhod restorant?"
"As you wish, baby." Semburat merah langsung muncul dipipi Jisoo saat mendengar jawaban Taehyung.
Taehyung menatap wanita disampingnya yang tengah memegangi pipinya sambil tersenyum malu menatap kedepan. Taehyung tersenyum tipis melihat tingkah menggemaskan Jisoo.
Getaran juga suara dering diponsel Taehyung mengalihkan atensinya dari Jisoo, ia melirik ponsenya yang ditaruh didekat Tuas transmisi. Nama 'King Kim' terpampang dilayar perseginya itu.
Taehyung memasukkan headset wireless hitamnya kedalam lubang telingannya lalu menggeser tombol hijau pada ponselnya.
"Halo, Taehyung-ah."
"Ya, ayah."
"Dimana kau?"
"Aku sedang diperjalanan menuju Voskhod restorant bersama Jisoo. 왜? [Kenapa?]"
"Jemput Lisa sekarang juga! Tidak ada penolakan."
"Beri aku alasan kenapa aku harus menjemputnya! Aku baru saja mengantarkan dia kerumahnya."
"Ayah mendapatkan telpon dari anak pertama Haejin, dia menangis dan menyuruh mu datang kerumahnya tanpa memberikan alasan. Dia mengatakan ingin menelponmu langsung tapi, dia lupa tidak menyimpan nomormu. Ayah takut terjadi sesuatu dengan calon menantu Ayah. Jadi, cepat putar balik mobilmu." Tanpa menjawab perkataan Tuan Kim, Taehyung langsung membanting stir menuju kediaman Haejin.
"Ada apa Taehyung-ah? Apa ada masalah?" Taehyung tidak menjawab pertanyaan Jisoo, ia malah menambah kecepatan mobilnya.
—•^•—
Jungkook berjalan cepat memasuki gedung besar bertuliskan 'Alexey Kim'. Ia langsung menuju ruangan yang dimana biasanya kakak-kakaknya berkumpul.
Tiger's Cage, itu adalah ruangan yang sedang dituju oleh Jungkook saat ini. Jungkook menekan angka '3,5,9,1" lalu mendorong kasar pintu itu setelah bunyi 'Bip'.
Dua pria yang tengah menampilkan wajah beberapa pria pada proyektor itu kontan menoleh kebelakang.
"Hyung, aku sudah menemu- " Yoongi menatap datar Jungkook, sedangkan Jin yang tengah berdiri disebelah layar proyektor menggeleng melihat adik bungsunya.
"Kerjamu lambat sekali Jung!" Ujar Yoongi lalu kembali menatap layar proyektor didepannya.
"Sorry, hyung. Anna membutuhkan lebih banyak Make Up dan baju." Berbarengan dengan mekatakan itu, Jungkook mendaratkan bokongnya dikursi sebelah Yoongi.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Mafia's Pathetic Wife
Fanfiction*SUDAH TAMAT* "Itu masalahmu Lisa! Sudah aku katakan jangan pernah jatuh Cinta kepadaku." -Taehyung "Gugurkan!" Ucapnya dengan nada kelewat dingin dengan tatapan menghunus tajam tepat ke manik sendu milik Lisa. "Aku tidak ingin memiliki anak dari...
