"Bentar, lo tahu dari mana?"
Tap!
Lampu di rumah Taehyun mendadak mati. Taehyun mengeluarkan tongkat sihirnya. "Lumos!" Dalam sekejap ujung tongkatnya mengeluarkan cahaya.
Tak lama kemudian lampu di rumahnya kembali menyala. Tetapi lima detik setelahnya mati lagi.
"Hyun, ini rumah lo berhantu apa gimana?" Tanya Soobin di tengah kegelapan. Langit di luar sana juga mendadak gelap.
Belum sempat si pemilik rumah menjawab, lampu kembali menyala. Taehyun pun mematikan cahaya di tongkat sihirnya.
"Lo belum jawab pertanyaan gue tadi," ujar Sanha.
"Lah, Taehyun kan juga penyihir. Dia juga pintar banget sama meramal. Amnesia ringan lo?" Jawab Soobin.
"Oh iya. Ya maaf, mungkin memang amnesia ringan. Lingkungan gue dipenuhi muggle soalnya," kata Sanha sambil cengengesan.
Taehyun hanya bisa geleng-geleng kepala mendengarnya. Bukan hanya Sanha, tapi dirinya dan Soobin juga. Mereka sudah terbiasa hidup di lingkungan penuh muggle.
"Ya, akhir-akhir ini rumah gue diganggu," jawab Taehyun sambil membuat gestur tanda kutip ketika mengucapkan 'diganggu'.
"Yang bener lo?" Tanya Sanha penasaran.
Taehyun mengangguk. "Semalam gue lihat hantu tengkorak di kamar mandi. Kemarin gue lihat hantu mirip anakkuntil tapi mukanya rata di dapur, dia mau nyekik gue tapi langsung gue kasih expecto patronum." Jelas Taehyun yang membuat Soobin dan Sanha merinding.
"Jangan-jangan hantu yang mau nyekik Taehyun juga nyekik Junkyu pas di atap. Gimana, Bin?" Tebak Sanha sambil menatap Soobin di sampingnya.
"Kayaknya iya. Apa jangan-jangan teman-teman kita yang lain dihantui hantu yang sama?"
Belum sempat Sanha membalas ucapan Soobin, lampu kembali padam. Lima detik kemudian menyala lagi.
"Ini lampu juga akhir-akhir ini juga kedap-kedip, Hyun?" Tanya Sanha yang mulai merasa tak nyaman.
Taehyun mengangguk.
"Lo nggak ada niatan ngusir hantunya?" Sahut Soobin.
"Ngapain capek-capek ngusir? Ntar juga pergi sendiri. Rumah gue anti bakteri, mereka ngga bakal betah."
"Halah, mana hantunya? Sini gue usirin!" Ujar Sanha sambil beranjak dan berjalan ke dapur tanpa meminta izin si pemilik rumah.
Sanha membuka kulkas, menemukan berbagai bahan makanan yang berbeda dengan makanan normal manusia. Seperti daging rusa mentah, jantung rusa, sayap burung phoenix dan otak sapi. Ini sudah biasa, karena Taehyun merupakan penyihir yang berasal dari klan Owl yang notabenenya makhluk karnivora.
Tapi yang Sanha butuhkan hanya minuman pelepas dahaga. Kedua matanya menelisik dan mendapati sebotol air putih yang terletak diantara botol-botol darah. Tangannya terulur mengambilnya dan langsung meneguknya.
Segar sekali. Ketika dinginnya air putih terjun melintasi kerongkongannya. Setelahnya Sanha kembali meletakkan botol itu ke tempat semula.
"AAA!" Teriak Sanha ketika berbalik dan mendapati sesosok hantu muka rata yang dibicarakan Taehyun telah berdiri di hadapannya.
"Mau apa lo?!" Tanyanya sambil berjalan mundur sampai mentok kulkas. Tangannya bergerak mengeluarkan tongkat sihirnya, kemudian mengarahkannya ke hantu tersebut.
"Expecto patronum!" Dalam sekejap tongkat Sanha mengeluarkan cahaya berwarna biru berbentuk kelinci yang langsung mengusir hantu itu. Sanha bernapas lega. Pasalnya keahlian sihir makhluk semacam dirinya lebih ke pemanggilan atau biasa disebut summoner. Kemampuan sihirnya tidak sehebat Taehyun atau Soobin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Lie || 00L
HorrorBerawal dari darah misterius yang tercecer di bilik toilet paling pojok, berujung menjadi ajang saling menuduh dan menyalahkan. Ternyata, semudah itu menipu dunia menggunakan topeng sederhana. Sehingga mereka sulit mengetahui siapakah musuh di balik...