━━ FREDRINN X XAVIER
Xavier adalah seorang mahasiswa yang baru saja lulus perkuliahannya dan beralih menjadi babysitter untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.・．
!𝘄𝗮𝗿𝗻: boy's love, m-preg
pussyboy, ooc, nsfw.
٠٘⌇ ° 𝗌𝗍𝖺𝗍𝗎𝗌 : 𝗼𝗻𝗴𝗼𝗶𝗻𝗴
sta...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"DADAAHH MAMAA!!"
Suara cempreng dari mobil mewah tersebut memecah keheningan dipagi hari membuat Xavier harus bingung bersikap seperti apa karena menanggung malu anaknya sendiri.
"Melissa, suaranya cempreng banget sih." celotos Fredrinn menolehkan kepalanya kebelakang dan disambut oleh juluran lidah dari anaknya
"Bodo, suka suka aku lah wleee"
"Jalan kaki aja deh kamu"
"DIH KOK GITU!? MAMA!!! PAPA JAHATT" Jerit Melissa membuat Fredrinn meneguk ludahnya dengan gugup. Xavier berjalan kearah mobil Fredrinn dan menjitak kepala si surai biru. "Ish kamu, badan gede tapi kelakuan kamu kayak anak kecil ya."
Fredrinn hanya cengegesan. "Lo siento, mama." Xavier hanya menghela nafas dengan pelan. Sebelum ia memberikan kecupan singkat pada suaminya. "Yaudah, berangkat gih. Nanti telat loh."
Fredrinn menanggapi ucapan Xavier dengan senyuman sebelum ia menancapkan gas pada mobilnya di iringi dengan suara selamat tinggal dari suara Melissa seraya melambaikan tangannya dari kaca mobil.
Xavier pun membalas lambaian tangan Melissa sebelum mobil itu mulai berjalan jauh dari pandangannya.
Lelaki dengan surai yang dikuncir itupun masuk kedalam dan memulai aktivitas bersih-bersihnya... ya walau dirinya sudah menyandang status istri bukan berarti ia akan melepas semua perkerjaannya itu.
* * *
"Hahh~ aku lelah ..."
Xavier pun merebahkan dirinya di sofa memperlihatkan perutnya akibat ujung pakaiannya yang tertiup oleh angin sementara.
"Masih siang ya... kupikir sudah sore" gumamnya mulai menyalakan televisi agar tidak merasa kesepian dirumahnya.
TOK TOK TOK!
Xavier pun menolehkan kepalanya kearah pintu dengan raut wajah kebingungan "Memangnya Fredrinn sudah bilang sebelumnya jika ada tamu ya?" Ia bergumam seraya mengingat-ngingat pesan Fredrinn sebelumnya.
