IDC ~ 5

5.1K 771 205
                                    

Jennie yang kini duduk di kursi paling depan memperhatikan kalimat demi kalimat yang di ucapkan Lisa dengan seksama, matanya tidak hanya fokus pada wajah Lisa, sesekali dia juga memperhatikan Lisa dari atas sampai bawah dan rasanya dia tidak akan protes meski Lisa akan terus berbicara meski selama tiga jam ke depan.

Kembali lagi pada kelas dosen favoritnya yang artinya seminggu sudah berlalu, dosen favorit, Jennie secara resmi sudah memberikan gelar itu pada Lisa sekarang.

Ada hal yang sedikit berubah setelah Lisa mengetahui jika Jennie adalah anak dari profesor Siwon sang pemilik kampus, mereka memang jarang berbicara, tapi di mata Jennie, Lisa sudah jauh lebih lunak dengannya, dia tidak pernah memarahi mereka lagi meski mereka berpas-pasan di parkiran dosen.

Ya.. sampai sekarang, Jennie memang masih memata-matai Lisa dari dalam mobil Siwon, dia banyak melihat interaksi Lisa dan Diana tapi tidak ada hal yang membuat nya terlalu marah karena selain Lisa yang mengecup puncak kepala ataupun pelipis Diana, sejauh ini, Jennie belum pernah melihat mereka berciuman di pipi ataupun di bibir.

Jennie menelan salivanya begitu Lisa meletakkan tangannya di atas meja miliknya, dia mengulum bibirnya, memperhatikan jam tangan yang melingkar di pergelangan tangan Lisa, matanya tidak salah membaca, itu merk jam tangan yang mahal.

Setelahnya Jennie menahan nafas pelan begitu melihat jari-jari kurus itu, entah apa yang dia pikirkan, tapi dia membayangkan jika tangan besar Lisa memegang tangannya atau bahkan merangkul pinggangnya seperti apa yang selalu Lisa lakukan pada Diana setiap pagi.

Membayangkannya saja sudah membuat perutnya geli, banyak kupu-kupu yang mendesak keluar di dalam sana.

"Dari apa yang saya jelaskan barusan, apa ada yang ingin bertanya?" Tanya Lisa, karena sudah memasuki Minggu ke dua, tentu saja mereka sudah mulai membahas tentang materi.

"Sesuatu yang berhubungan dengan materi, jangan bertanya tentang hal di luar itu." Ucap Lisa, dia melirik Jennie sekilas yang tampak melamin sambil menatap tangannya.

"Jennie." Panggil Lisa, Jennie yang tersadar kemudian mengangkat kepalanya untuk menatap Lisa.

"Ada pertanyaan?" Jennie menggeleng, Lisa kemudian menarik tangannya dan memasukkan kedua tangannya ke dalam kantung celananya.

"Jika tidak maka baiklah, saya akan memberikan tugas untuk kalian." Ucap Lisa, dia mengambil ponselnya dan melakukan sesuatu di dalam sana.

"Detail tugasnya sudah saya kirimkan di grup, ada deadline dan juga link pengumpulan tugas disana, kerjakan dengan baik, jangan berani menyontek satu sama lain karena saya akan langsung mengetahuinya." Ucap Lisa, Jennie membuka ponselnya, membuka file yang di kirimkan oleh dosen mereka, dia harus merubah sedikit imagenya karena duduk di bangku paling depan sekarang.

Percayalah jika biasanya dia akan duduk di bangku tengah atau bangku paling belakang, hanya untuk Lisa dia sampai menjadi patung dan duduk di depan dengan begitu patuh.

"Ada pertanyaan mengenai tugasnya?" Tanya Lisa, tidak ada jawaban dari penjuru kelas, dia juga merasa jika kelas hari ini cukup sampai disini.

"Kalau begitu sampai jumpa Minggu depan, kelas selesai dan kalian sudah boleh keluar, terima kasih." Ucap Lisa, dia tersenyum dan berjalan menuju meja dosen, mahasiswa dan mahasiswi lain berhamburan, tapi tidak dengan Jennie yang tetap diam di tempatnya.

Jennie mengode pada Jisoo dan Chaeyoung untuk melakukan tugas mereka, dia sudah mengkoordinasi kedua sahabatnya itu untuk mengulur waktu karena dia ingin berbicara dengan Lisa, jadi dia memang sengaja menunggu sampai kelas sepi.

Jisoo dan Chaeyoung kemudian berdiri, maju menghampiri Lisa terlebih dahulu sebelum dosen mereka keluar dari kelas, keduanya akan bertanya mengenai tugas yang Lisa berikan, dan Jennie mengangguk-anggukkan kepalanya senang, sahabatnya supportive bukan?

IDC - JENLISA [G×G]Where stories live. Discover now