Miror (Hopenam)🔞

2K 88 13
                                    

Sebenernya ini udh aku up di twitter sih jadi kalo udh baca di twitter ga perlu baca lagi disini

Sebenernya ini udh aku up di twitter sih jadi kalo udh baca di twitter ga perlu baca lagi disini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tok...tok...tok

"Masuk aja ga dikunci"

Namjoon membuka pintu kamar Hoseok, netranya langsung menangkap Hoseok yang tengah duduk didepan cermin besar dan menatapnya tajam.

"Ada apa? Knpa kau menyuruhku kesini?" tanya Namjoon sembari membuka outer yang melapisi tubuhnya menyisakan turtleneck hitam yang melekat pada tubuhnya.

"Kemarilah sayang" perintah Hoseok seraya menempatkan Namjoon di atas pangkuannya, Hoseok masih mengenakan setelan lengkap yang ia gunakan di acara tadi.

Hoseok meletakkan dagunya di atas pundak Namjoon, lengan Hoseok menahan pinggang Namjoon seraya menghembuskan nafasnya di dekat telinga Namjoon.

"Apakah aku ada salah?" tanya Namjoon dengan gugup, dalam pantulan cermin didepannya Namjoon bisa melihat tatapan tajam Hoseok yang membuatnya takut.

"Kamu tidak menyadarinya ya sayang? Hmm? Ini apa sayang?" tanya Hoseok seraya meremas dada Namjoon.

"Siapa suruh pakai baju ketat yang mengundang semua mata melirik seperti ini? Aku tidak suka tubuh pacarku dilihat orang lain"

"Ma-maaf , tapi kan tadi aku juga pakai outer"

"Hmm. Cepat berdiri sayang! Jangan membantah!"

Namjoon membelalakkan matanya ketika secara tiba-tiba Hoseok menghimpitnya didepan cermin.

"APAKAH KAMU INGIN MENUNJUKKAN LEKUK TUBUHMU PADA SEMUA ORANG KIM NAMJOON?!"

"Ti-tidak, aku han- hmphhh!" Hoseok melumat bibir merah yang sedari tadi menggodanya, ia menahan tengkuk Namjoon untuk memperdalam ciumannya.

Dengan sengaja Hoseok menekan bagian selatan Namjoon dengan lututnya yang membuat sang empu mendesah tertahan. Tak menyia-nyiakan kesempatan, Hoseok melesakkan kidahnya menyelinap masuk mengabsen setiap inci rongga mulut Namjoon dan menciptakan kecipak basah di kamar Hoseok.

"Eunghh...hobi k-kunci" tak membuang waktu lama Hoseok melepas ciuman oanas mereka dan berlalu mengunci pintu.

"A-arghh..." desahan kembali lolos dari bibir Namjoon ketika Hoseok kembali mendorongnya pada cermin.

"You're mine sayang!" Hoseok kembali menekan bagian selatan Namjoon, menggeseknya secara perlahan membuat tubuh yang lebih muda itu bergetar.

"Eunghh ho-hobi uhhh" Hoseok membiarkan tubuh Namjoon merosot ke lantai, nafasnya berantakan dengat raut wajah sayu.

"Bangun sayang!" Namjoon menggeleng, kakinya terasa lemas tapi Hoseok segera menarik Namjoon agar berdiri dan membalikkan tubuh Namjoon menghadap cermin.

"Lihatlah betapa kacaunya dirimu sayang, padahal baru ku cium loh kita belum masuk ke permainan inti loh sayang"

Namjoon menunduk malu, bagian selatannya sudah menggembung dan terdapat bercak basah akibat precum.

Hoseok terkekeh pelan, menatap Namjoon yang malu-malu pasrah.

"Arghh just fuck me already!" Namjoon berteriak karena tangan Hoseok menyentuh dan menekan-nekan lubang analnya dari luar celana.

"Chill baby"

"Eunghh ahh" Hoseok tersenyum miring melihat wajah Namjoon yang tampak tersiksa dari oantulan cermin dengan kaki yang gemetar.

Hoseok menusuk-nusukkan penis tegang miliknya ke belahan pantat Namjoon mengantarkan gelenyar nikmat di sekujur tubuh Namjoon.

"Emhhh hobihhh?"

Hoseok melepaskan celana beserta celana dalam Namjoon dengan tergesa-gesa, memasukkan jari telunjuk dan jari tengahnya ke lubang milik Namjoon.

"Ahh!" Hoseok mulai menggerakkan jarina dengan tempo perlahan tak jarang ia membuat gerakan menggunting yang membuat desanan Namjoon makin kuat.

"Arghhh ahhh"

Hoseok sudah tidak kuat, ia segera melepaskan jarinya dan dengan tergesa melepas celananya.Satu hentakan kuat, ia berhasil menghentakkan miliknya ke dalam lubang Namjoon yang disambut teriakan Namjoon dan samar-samar terdengar isakan.

"Arghh"

"Look at me sayang!" Namjoon mendongak menatap Hoseok dari pantulan cermin, wajahnya menjadi merona ia tidak kuat melihat wajah penuh nafsu Hoseok.

"Shit!" geram Hoseok ketika merasakan penisnya dijepit kuat lubang Namjoon, sesekali Hoseok menampar bongkahan itu hingga memerah.

"Ahh eunghh hobihh"

Hoseok semakin menggila kala Namjoon meyelipkan namanya disetiap desahan yang keluar dari mulut Namjoon.

"Hobihh p-pelanhhh" menurut Hoseok desahan Namjoon adalah suara paling merdu yang pernah ia dengar jadi Hoseok ingin mendengarkan terus-menerus.

"Mmhhh eunghh hobhh hobijh a-ak--" melihat Namjoon yang akan segera sampai ke putihnya Hoseok segera menutup jalur keluarnya dengan ibu jarinya yang membuat Namjoon frustasi.

"Bersama sayang shhh"

Dalam tiga hentakan pelan dan kuat Hoseok sampai pada putihnya dengan cairan yang sangat banyak sampai-sampai lubang Namjoon tak dapat menampungnya.

"Hobihh ahh lepashh" Hoseok terkekeh namun ia tak segera melepaskan jarinya.

"Eunghh ahhh ho-hobihh" tubuh Namjoon bergetar hebat ketika Hoseok tiba-tiba mengocok penisnya yang sudah terasa sakit dengan tempo yang snagat cepat.

Tak lama cairannya menyembur keluar mengenai tangan dan cermin di kamar Hoseok.Hoseok melepaskan penisnya dan membaringkan Namjoon ke kasurnya.

"Maaf aku terlalu kasar tadi, aku cuma cemburu liatin orang-orang yang natap kamu lapar. Maaf ya sayang"

"Mmhhhh"

Hoseok mengecup kening Namjoon seraya mengusap peluh pada pelipis Namjoon.

"Love you sayang"

















End.

Im back, maaf dah lama ga up book ini🙏🏻
yuk yg mau request boleh kok dm ajaaa🤗


See you😚


Bottom Namjoon ♡ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang