(Not) My Appa (Taejoon)

1.6K 96 37
                                    

Kim Namjoon adalah seorang single parents, di usianya yang baru menginjak 34 tahun ia sudah memiliki seorang anak laki-laki berumur 18 tahun. Taehyung nama anak laki-laki itu, taehyung bukanlah anak kandung Namjoon. Namjoon menemukan Taehyung di depan apartemennya 16 tahun yang lalu dengan sebuah surat yang berbunyi

"maaf aku tidak bisa merawatmu nak, semoga aku memberikanmu pada orang yang tepat. Ibu sayang kamu taehyung, selamat tinggal. Tolong rawat anakku, terima kasih" 

sejak saat itu Namjoon merawat Taehyung dengan sepenuh hati menyayanginya seperti anaknya sendiri.

***

"Selamat pagi appa" sapa Taehyung yang baru saja turun dari kamarnya menuju dapur, duduk di meja makan sembari memperhatikan appanya yang tengah memasak.

"Pagi Tae, bagaimana tidurmu tadi malam? Nyenyak?" tanya Namjoon yang masih berkutat dengan masakannya.

Taehyung terus memperhatikan Namjoon, melihat betapa lihainya Namjoon Ketika memasak, entah mengapa Taehyung begitu menyukai pemandangan tiap pagi. Ia merasa seperti seorang suami yang menemani istrinya menyiapkan sarapan untuknya.

"Tae? Taehyung?"

Lamunan Taehyung buyar ketika Namjoon mengguncang bahunya dan menggerakkan tangannya di depan wajah Taehyung.

"Iya appa kenapa?"

"Kau yang kenapa tae? Pagi-pagi sudah melamun begitu, sudah ayo makan dulu" Namjoon terkekeh kemudian membawa 2 piring nasi goreng.

Mereka menikmati sarapan paginya dengan khidmat.

"Appa Taehyung mau berangkat"

"iya tae hati-hati ya" ucap Namjoon sembari mengelus pundak anaknya.

"appa..." Taehyung memandang intens wajah Namjoon, Namjoon mendongak menatap balik wajah tampan anaknya.

Dalam jarak sedekat ini Taehyung bisa menghirup aroma memabukkan appanya, bibirnya begitu menggoda Taehyung

Chup

Taehyung mencium bibir appanya, hanya menempel namun Namjoon tidak bisa mengelak dari keterkejutannya saat ini, kedua tangannya menahan dada Taehyung ketika Taehyung memeluk pinggang rampingnya.

Lama-kelamaan Taehyung sedikit melumat bibir appa nya, Namjoon ingin menolak, ia tau ini semua salah, tapi tubuhnya tak sinkron dengan otaknya. Ia terbuai dan mulai memejamkan matanya menikmati pagutan lembut bibir anaknya.

Namjoon memukul dada Taehyung tanda pasukan oksigen dalam dadanya semakin menipis, dengan berat hati Taehyung melepas tautan bibir mereka dan melihat wajah memerah appanya serta bibir appanya yang merah dan bengkak.

"Taehyung berangkat appa"

Setelahnya Taehyung keluar meninggalkan Namjoon yang masih termangu seorang diri disana.

***

Namjoon tidak jadi berangkat ke kantor, ia mendapat telpon dari sekertarisnya bahwa meeting hari ini diundur karena kliennya masih ada urusan lain.

Namjoon duduk di sofa, ia masih mengingat kejadian pagi tadi ketika Taehyung melumat bibirnya dengan begitu lembut. Entah ia bingung dengan perasaannya, ia tak tau ia marah kecewa atau malah suka.

Sebelumnya Taehyung tidak pernah begitu kepadanya, biasanya hanya sebatas cium pipi saja namun kali ini agak lain dan itu membuat perasaan Namjoon gundah gulana.

Namjoon tak ambil pusing, ia memilih menyandarkan tubuhnya pada sofa dan mulai memejamkan matanya.

Tak lama Taehyung membuka pintu rumahnya, tapi Namjoon tidak mendengarnya karena sudah terlelap dalam mimpi.

Bottom Namjoon ♡ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang