pulang

787 57 3
                                    







Jungkook bersama eunha berlari masuk ke dalam sebuah cafe di mana tempat itu adalah tempat janji temu bersama orang yang menelpon nya.

Ia masuk dan menghampiri meja kasir.

"Maaf saya ada janji sama pak mingyu" Ujar jungkook.

"Oh pak jungkook? Silahkan ke lantai  2 pak di ruang VIP nomor 2" Ujar kasir itu.

Lalu jungkook bersama eunha pun langsung bergegas ke lantai 2 cafe itu.

Setelah tiba di lantai  2 mereka bergegas menuju pintu bernomor 2 lalu masuk ke dalam.

Sesampainya di dalam mereka dapat menemukan mingyu di sana bersama istrinya wonwoo dan putra mereka chan (mangap banget ini mah) .

"Gyu" Panggil jungkook.

"Oh udah dateng, sini duduk dulu coba" Ujar Mingyu.

Eunha dan Jungkook pun bergegas duduk di sana rupanya ada jungwon yang tertidur di samping chan yang tengah makan.

"Gimana? Lega? " Sindir wonwoo yang memang sahabat semasa sma eunha juga jungkook.

"Jungwon hiks...jungwon" Eunha pun bergegas mendekati jungwon yang tengah terlelap.

Sedangkan jungkook menghela nafas lega lalu menatap mingyu dengan  pandangan bertanya.

Mingyu yang mengerti arti pandangan jungkook pun menghela nafas.

"Anak lu hampir di culik bangsat, tolol lu, kalo emang gak bisa ngurus anak kagak usah bikin anjing" Ujar Mingyu kesal.

"Gyu bahasanya" Tegur wonwoo.

"Ha~~h sorry, tapi asal lu tau, kalo bukan karna chan yang liat mungkin sekarang kita beneran kehilangan jungwon" Ujar Mingyu.

Eunha kembali menangis.

"Gimana kejadiannya? Kok kalian bisa nemuin adek?" Tanya eunha masih dengan sesenggukan.

"Jadi gini.... Bla bla bla"
Wonwoo pun menceritakan kronologi nya.

Plesbek..


"Ayah chan mau di luar aja ya? " Ujar chan kepada ayahnya yang tengah menerima telepon sedangkan bundanya tengah berada di butiknya yang tepat berada di samping cafe.

Mingyu pun hanya memberikan gestur jempol kepada sang anak.

Setelah mendapat persetujuan dari sang ayah chan pun bergegas keluar.

Ia duduk di bangku depan cafe sembari mengamati taman yang berada di sebrang cafe.

Sedang nikmat mengamati taman yang asri tiba tiba atensinya menemukan seluet seseorang yang ia kenal bersama seorang pria yang ia tak tau itu siapa.

Chan berdiri dari duduknya ia hendak menghampiri seseorang yang ia kenal, yang rupanya adalah jungwon itu namun ia urungkan ketika mendengar jungwon merengek rengek meminta di lepaskan dan meminta pulang untuk bertemu sang bunda.

Bocah 10 tahun itu pun berpikir menggunakan otak pintar nya dan menyimpulkan bahwa kenalannya itu sedang hendak di culik oleh orang tak di kenal.

Baru hendak masuk ke cafe untuk memberi tahu sang ayah, tiba tiba Mingyu muncul dari pintu menuju keluar, ia pun bergegas memberi tahu ayahnya.

"Ayah!! Ayah!! Dek jungwon! " Pekik chan sembari menunjuk ke arah jungwon dan seseorang yang tak di kenal.

"Hm? Dek jungwon kenapa? " Tanya Mingyu yang masih belum mengetahui situasi.

"Dek jungwon!! " Barulah setelah mengikuti arah tunjuk sang anak Mingyu pun terkejut.

Itu jungwon anak dari kenalannya.

dek jungwon 2.Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu