dek jungwon 2.

perkara potong rambut.

Semenjak kejadian waktu itu eunha dan yang lainnya pun makin protektif pada jungwon.

Mereka memutuskan untuk merawat jungwon dengan tangan mereka sendiri secara bergantian, mereka tak akan percaya lagi pada yang namanya pengasuh.

Hari ini jungwon di jaga oleh sang mamih dan papihnya.

Anak manis itu kini tengah berguling guling di ruang TV sembari menonton tayangan kartun di TV di temani sang kakak yang sedang main game.

Rose yang sedang tidak ada jadwal pun ikut menemani sang anak.
Dapat ia lihat rambut jungwon yang mulai memanjang.

"Dedek, potong rambut yuk nak yuk" Ajak rose

"Ndak, ndak mau" Ujarnya.

"Itukan rambutnya udah panjang sayang" Bujuk rose.

"Ndak mau mamih" Jawabnya.

Lalu jungwon mengalihkan atensinya ke sang kakak.

"Abang.. Pinjem hapenya" Ujarnya..

"Eitss... Nanti bentar lagi" Ujar yoshi yang tengah main game.

"Mau pinjem abaaang" Rengek nya.

"Oh... Adek potong rambut sambil main hape gimana? Mau? " Ujar rose.

"Hng? Ndamau mau minjem hape, abaaang" Rengeknya lagi.

Ia berusaha menggapai hape sang abang.

"Eet et nti dulu" Ujar yoshi sembari berusaha menjauhkan handphone nya dari jangkauan sang adik.

"Ihhh abaaang" Rengeknya lagi.

"Yaudah yaudah, abang pinjemin tapi adek potong rambut gimana?" Tawar yoshi.

"Hng? ".
Angguk angguk.

Jungwon menganggukkan kepalanya menyetujui tawaran sang abang.

" Nah bener mau? Yaudah mamih panggil tante lisa dulu ya"rose pun beranjak menelpon sang stylish yang juga merupakan orang yang sering memotong rambutnya untuk datang ke rumah.

"Hape" Ujar jungwon sembari mengangkat tangannya ke arah sang abang.

"Nih, janji ya potong rambut, awas loh kalo bohong" Ujar yoshi lagi.

Jungwon mengangguk lagi sembari menerima HP sang abang.

Tak lama lisa pun datang,

"Mana nih bocah nya, yuk ke ruang rias aja " Ujar lisa lalu menuju ke ruang yang biasa di gunakan oleh rose..

Yoshi pun bergegas menggendong sang adik menuju ruangan itu.

"Adek mau pangku mamih apa duduk sendiri? " Tanya rose.

"Mamih" Jawabnya masih dengan mata yang fokus ke ponsel genggam milik sang abang.

Rose pun memangku sang anak dan menghadap kan ke arahnya.

Setelah di pasangi handuk dan kip lisa secara perlahan mulai memotong berawal dari belakang.

Tiba tiba suga masuk dan duduk di ruangan itu di samping yoshi.

"Tumben diem" Ujarnya.

"Suutt papih ih" Ujar yoshi.

Semua masih berjalan normal sampai akhirnya anak itu mulai bosan dengan ponsel nya dan mulai mengacau.

"Ihhhh... Udah udah" Rengeknya lalu menggerakkan kepalanya ke sana kemari membuat lisa kesulitan.

"Eitss.. Adek jangan gerak gerak nanti melenceng potongan nya" Ujar lisa.