1.

23 11 5
                                    

Hai:)
Gimana hari ini, baik?












Ada typo harap tandai dan maklumi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ada typo harap tandai dan maklumi













Mendenggar suara tangisan dari Alice membuat mereka bertiga gelagapan

"A-adik jangan nangis ya" ucap sang mama gelagapan

"I-iya dik nanti tambah jelek loh" ucap kak Nessa keceplosan, kak Nessa yang baru tersadar langsung menepuk bibirnya pelan

'Duh mati aku"

"Hiks, hiks a-adik jelek, huwaaa!!!"

.

Melihat Alice yang tangisannya semakin nyaring membuat kak Nessa semakin gelagapan belum lagi mata kedua orang tuanya yang sedang menatapnya tajam, yang seolah olah sedang berkata

"Awas kamu ya!"

"Shutt..., adik jangan nangis lagi ya adik engga jelek kok"

"Sungguh?"

"Iya, adik cuma perlu ngubah penamilan adik aja, kakak jamin para cowo pasti pada ngejar ngejar adik mau tau caranya?"

"M-mau~"

"Baiklah kalau gitu adik selesaikan makan malamnya dulu, kalo udah selesai baru kakak kasih tau"

Mendenggar hal itu Alice pun melanjutkan acara makan malamnya yang sempat tertunda dengan sedikit terburu buru

"Makannya pelan pelan aja dik, kakaknya ga bakal pergi juga kok"tegur sang papa, membuat Alice menjadi lebih santai dan tak terburu buru lagi

Melihat Alice yang sudah kembali tenang dan berhenti menagis membuat ketiganya menghela nafas lega

"Untung kamu berhasil buat adikmu berhanti nangis, kalau engga habis kamu di tangan mama" ucap sang berbisik ke telinga kak Nessa

"Hehe ampun mak, lagi pula inikan juga demi ke baikanya adik juga" ucap kak Nessa, "soalnya tentang julid pada gibahin keluarga kita lagi ma, masa kakaknya kerja jadi penata rias artis tapi kok gak bisa riasin adiknya biar cantik sih"lanjut kak Nessa

"Makanya jangan terlalu dengerin gibahannya tetangga, soalnya ga ada habisnya kak, ada aja bahan buat mereka jadiin topik gibahan"sahut sang mama menimpali

"Iya kakak juga ga habis fikir sih, sampai sampai sapinya pak Umar aja gak luput dari gibahan mereka" ucap kak Nessa, karna ia sempat menguping gibahan mereka waktu ia inggin membeli sayur, dan kata mereka sapi pak Umar baru aja lahiran dan melahirkan dua ekor anak sapi

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 11, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Magic Make-up Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang