Jodoh Yang Sesungguhnya [Terbit]

Belajar memasak

Manfaatkan masa muda mu
Sebelum masa tua mu
Manfaatkan waktu luang mu
Sebelum waktu sibuk mu
Manfaatkan masa sehat mu
Sebelum masa sakitmu.
Ingat waktu terus berputar, hari terus berganti. Tidak ada alasan untuk duduk dan berdiam diri.

                                *****

Jam pelajaran telah berakhir, kini waktunya siswa-siswi untuk pulang ke rumah masing-masing. Tetapi sebagian dari mereka rumah bukanlah tempat pertama pulang ketika jam pelajaran berakhir disekolah. Nyatanya ada yang mampir ke warkop, ada yang ngabisin waktu bersama pacarnya dengan jalan jalan, ada juga yang malah pulang kerumah sahabatnya. Seperti saat ini, Syakhira memutuskan untuk kerumah Fatimah karena ingin membuat bolu brownies yang viral di tik-tok.

Sepanjang koridor Fatimah nampak heran pada Syakhira yang mendadak jadi kutu buku. Ya, sahabatnya itu tak henti hentinya membaca buku novel di tangannya, entah cerita apa yang dia baca, Fatimah tidak tau.

"Kita ke mini market dulu ya buat beli bahan bahannya." ujar Fatimah yang sama sekali tak mendapat respons dari Syakhira.

"Ra.. Udahan dulu baca bukunya. Entar nabrak loh."

"Ra... Kamu denger gak sih? Aku berasa ngomong sama makhluk halus kalau gini!" gerutu Fatimah mengerucutkan bibirnya.

"Iya iya denger Fat." sahut Syakhira dengan mata yang masih tertuju pada buku novel ditangannya.

Brukk...

"Aduhh... " Hampir saja Syakhira berciuman dengan lantai apabila Fatimah tidak segera menarik tangannya.

"Eh, sorry ya." ucap seseorang yang telah menabrak Syakhira.

"Kamu lagi, kamu lagi. Kenapa sih kamu demen banget nabrak aku. Udah dua kali kamu nabrak aku hari ini. Mana bonusnya dilemparin bola. Kamu tau gak kepala aku benjol karena lemparan bola dari kamu tadi" Syakhira langsung melayangkan protesnya saat melihat laki-laki yang sudah beberapa kali ia temui hari ini.

"Iya iya, gue udah minta maaf tadi."

"Makanya jalan liat liat dong. Badan aku gak sekecil itu bisa kamu tabrak gitu aja!"

"Harusnya kata kata itu buat lo ya. Lo yang jalan gak liat liat. So.. Jangan salahin gue." ucapnya setelah itu pergi meninggalkan Syakhira.

"Heh! Dasar ya!"

"Udah Ra, gak usah diterusin berantemnya. Itu juga salah kamu jalan gak liat liat. Udah tau disini banyak orang." omel Fatimah.

"Aku dapet azab kontan dari Allah karena gak dengerin kamu Fat." celutuk Syakhira membuat Fatimah menahan tawanya.

"Makanya lain kali dengerin orang ngomong, jangan malah dikacangin."

                            *****

Mereka sudah sampai didepan minimarket yang tak jauh dari sekolah. Dengan melangkahkan kaki, mereka masuk kedalam untuk berburu bahan bahan membuat brownies nanti.

"Kita buat brownies macha juga yuk. Gue jadi pengen nyobain rasanya." tawar Syakhira.

"Ya kalau kamu mau sih, aku gak keberatan." jawab Fatimah.

"Oke, kita ke rak telur dulu."

"Pilih telur yang besar besar Fat, biar isinya banyak." kekeh Syakhira saat Fatimah sedang mengambil beberapa telur.

"Haiss, sama aja kali. Kalau yang kecil kita bisa dapet banyak."

"Iya juga ya. Heh, bego banget!" rutuk Syakhira pada dirinya sendiri.