23.

4.3K 440 16
                                    

Suasana di dalam ruangan itu mulai sunyi dan Yibo mulai bercerita, "Ibuku, dia meninggal saat aku berusia 10 tahun. Setelah kepergian ibu, 3 tahun setelahnya aku didiagnosis dengan penyakit yang sama seperti ibu."

"Ayah yang masih terpukul dengan kepergian ibu, pada akhirnya semakin terpukul karena aku mewarisi penyakit turunan ibu."

"Ayah sebenarnya tidak berniat untuk menikah lagi, tapi karena penyakitku dan aku yang masih kecil, suatu hari ayah pulang membawa wanita itu. Pada saat itu, sejujurnya aku merasa sedikit lega karena aku pikir ayah akhirnya keluar dari keterpurukkannya dan aku pikir wanita itu bisa menjadi ibu dan istri yang baik."

"Tapi, ternyata dia hanyalah iblis berwajah iblis."

"Eh? Bu-Bukankah iblis berwajah malaikat ya?" Tanya Zhan memotong pembicaraan Yibo.

Yibo menoleh, menatap pria manis itu dan terkekeh. Dia mencubit dan mengelus pipi Xiao Zhan dengan lembut.

"Tidak, kamu juga lihat sendiri, kan bagaimana wajahnya? Luarnya tidak terlihat lembut, bahkan dalamnya pun lebih buruk."

"Dia bersikap baik dan sayang padaku saat ada ayah disana. Dia bersikap selaku ibu yang baik. Tapi, saat ayah tidak ada, dia mulai menunjukkan sifat aslinya. Uang jajanku tidak diberikan secara utuh. Dia memotong setengah bagian dari yang di berikan ayah, makanan yang harusnya tidak aku makan, selalu dia sediakan. Aku harus di rawat di rumah sakit beberapa kali karena keracunan dan salah makan yang tidak baik untuk kesehatan. Tapi, wanita itu selalu berdalih bahwa dia tidak melakukan apapun dan akulah yang makan sembarangan tanpa melihat dulu."

Mendengar cerita tersebut, Xiao Zhan merasa geram dan marah, "Kenapa dia bisa sejahat itu?"

Yibo mengendikkan bahunya, "Aku membencinya. Walaupun begitu, aku tetap membiarkan dia tinggal karena ayah menginginkannya. Lalu, tiba-tiba dia membicarakan pernikahanku dan wanita itu sudah di siapkan entah dari kapan."

"Aku menyetujuinnya karena ayah tampaknya senang. Tapi, aku merasa lega karena pernikahan itu di batalkan."

Yibo menarik nafas panjang, "Aku menahan amarahku pada wanita itu untuk waktu yang lama, tapi, bahkan sampai sekarangpun, aku belum sekalipun melihat dia berhasil membuat ayah tersenyum, atau menarik ayah keluar dari keterpurukkannya."

Mendengar cerita pria Wang itu, Zhan memegang tangan Yibo dengan lembut dan tersenyum.

"Yibo, apa kamu tahu? Kamu dan ayahmu, kalian hanya kurang dalam komunikasi. Ayahmu mengatakan bahwa kamu tidak pernah mengatakan apapun yang kamu mau dan dia juga berkata bahwa dia seperti belum memahamimu, padahal kamu adalah anaknya."

Yibo terkejut, dia langsung menoleh melihat pria manis itu..
"Be-benarkah? Ayah mengatakan itu?"

Zhan mengangguk, "Benar... karena itulah, tolong bicaralah lebih banyak dengan dia sesekali dan katakan apa yang kamu inginkan. Mungkin, hanya kamu yang bisa membantu ayahmu keluar dari rasa sakitnya, dengan membuktikan bahwa kamu bisa terus hidup sehat."

Wang Yibo menarik Xiao Zhan dan memeluknya dengan erat,
"Apa kamu tahu, kamu baru saja membangkitkan keinginanku untuk hidup lebih lama? Zhan, kali ini aku janji, aku akan membuat semua orang bahagia. Karena itu, bisakah kamu tetap di sisiku?"

Zhan membenamkan wajahnya di ceruk leher Yibo dan mengangguk, "Tentu saja.. sampai kapanpun itu, karena itulah, kamu juga tidak boleh meninggalkan aku."

Yibo mengangguk dan mengecup puncuk kepala Xiao Zhan, "Aku janji Bunny.."

Mata Yibo menatap lurus ke dengan dengan tajam bagaikan predator yang sedang mengawasi mangsanya.

Baiklah, mari kita mulai dari orang-orang yang menyebarkan foto palsu Zhanzhan saat di SMA.

☆☆

CINTA ABADI (YIZHAN/END🖤)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang