oy......bocil pegi

418 60 10
                                    

"?"
"......."

" Biar saya yang tangani"

"........"

"Siapkan"

Oke bitch berani menganggu hubunganku......nyawamu taruhannya.

"Hiks....." isakan kecil terdengar dari belakang jungkook. Menghampiri sembari menyimpan ponsel ke dalam saku, berjongkok menyamakan tubuh dengan tubuh tae yang sedang duduk di kasur.

"Baby... hei, mianhae sayang." Tae mendongak dengan masih sesengukan. Jungkook tersenyum tulus. "Makan oke." Menggendong bridal style. Tae menelusupkan kepala ke dada bidang jungkook karena malu. Tidak ingat kah tae kamu sedang marah?

Di meja makan jungkook mendudukan taehyung di pengkuannya. Menyuapinya dengan telaten walau awalnya menolak.

"Baby buka mulutmu. Aku tak ingin kesyangan ku sakit." Taehyung yang diperlakukan seperti itu, ingin terbang tapi sadar tae sedang marah pada jungkooknya itu.

Seketika itu tae turun dari pangkuannya dan melanjutkan makan sendiri, jungkook menahan marah. Tidak ingin melampiaskan pada kesayangngannya itu.

"Sebentar lagi bitch....wanita jalang itu akan mati. Berani menganggu berani menaggung" batin jungkook dengan senyum miringnya yang tidak disadari taehyung.

Jungkook menormalkan senyumnya diganti dengan senyum tulus memandang tae yang marah padanya, ia paham mengapa tae semarah itu padanya. Maka ia akan memperbaikinya.

"Baby hei si-"

"Tae ingin makan sendiri kookie." Memotong ucapan Jungkook dengan suara parau. Mulai memakan makanan yang sempat dimakan dengan disuapi jungkook.

Hah....

Jungkook menghela nafas, dia akan menjelaskan jika saatnya. Wanita itu sangat berbahaya, Jungkook tak ingin kesayangannya dalam bahaya. Dia licik.

.
.
.
.
.

"Tae udah sel---" belum sempat melanjutkan ucapanya jungkook mengangkat dan mendudukan tae ke meja makan yang kosong. Tae diam mencerna apa yang terjadi. Tersadar beberapa saat.

"Kookie." Menatap jungkook bingung.

Menempelkan bibirnya ke bibir tae yang terlihat manis, taehyung diam mencerna. Jungkook mulai melumat perlahan bibir tae , melihat taehyung yang diam Jungkook mengigit bibir bawah membuat tae tersadar.

"Sssttthhh.....Kook-mptthh.... emmhhh." Lidah jungkook mulai melesat ke dalam mulut taehyung saat tae hendak berbicara. Manis.  Mengabsen gigi tae dan menyalurkan kenikmatan yang tertera.

"Mmmhhh....koo-mmmhh...." Tangan jungkook mulai masuk ke dalam bajunya.

"Ngahhh.....ahh...." tae tidak sengaja mendesah saat Jungkook mulai memainkan puting berwarna pink mungil itu dengan satu tangannya dan tangan lain menopang tubuhnya yang mulai lemas.Melepas tangan daribputing yang sudah nemerah.

Taehyung memukul dada bidang jungkook karna mulai kehabisan nafas, Jungkook yang peka melepaskan pagutan bibir mereka. "Hah....hah....hah...." Nafas Taehyung memburu. Meninggalkan benang saliva yang menjuntai. Tidak sampai di situ jungkook mulai melepaskan pakaian yang tae kenakan.

Bagaimana dengan bodyguard dan para maid? Tenang Jungkook sudah mengatasinya.

Kembali ke kooktae

Sekarang tae benar-benar telanjang di atas kasur (sangat tidak elit jika di meja makan, oleh karena itu Jungkook menggendong tae yang mukanya merah padam) Tae gelisah menutupi muka merah nya dengan kedua telapak tangan.

Polosnya (Revisi)Where stories live. Discover now