Please,Don't Go Again [End S1]

41.Tired.

Sebelum baca di wajibkan untuk vote terlebih dahulu dan juga jan lupa komen biar rame komennya:v

||||||||||||||||||||||||||||||||

"Aku pulang..."

"Oh? Darimana saja kau?" Tanya Jinwoo saat melihat Dokja pulang.

"Ada urusan dengan klien" Jawab Dokja seadanya karna lelah walau ia pergi dan pulang menggunakan mobil jangan kira ia tak lelah ya.

"Ah.. Apa ada kejadian buruk yang terjadi?" Tanya Jinwoo.

"Darimana kau tau?" Tanya balik Dokja.

"Wajah mu"

"Huh?"

"Wajah mu sangat berantakan,seperti sudah susah-susah menyelesaikan sebuah permainan namun akhir yang kau dapatkan tak sesuai dengan harapan mu"

"Ah... Apakah begitu terlihat?"

"Jika tak teliti mungkin tidak,dan jika teliti maka iya"

"Sudah ku duga... Oh ya apa kau melihat Gongja?"

"Gongja?"

Dokja mengangguk.

"Jika tak salah.. Tadi ia pergi dengan Yujin ke supermarket,memang nya ada apa?"

"Tak ada,aku hanya menanyakan nya saja"

"Ah.. Baiklah,oh ya tadi Jonghyuk menanyakan mu"

"Jonghyuk menanyakan ku?"

"Ya,tadi ia bertanya kau pergi kemana tapi ku jawab tak tau karna aku memang tak tau kau pergi kemana"

"Oh.. Apa kau tau sekarang dia ada dimana?"

"Hm.. Jika tak salah tadi ia ada di dekat kolam renang"

"Baiklah terimakasih"

"Ya"

Kini Dokja pergi ke arah kolam renang berada untuk bertemu dengan Jonghyuk,namun mengingat dirinya belum berganti baju,akhirnya ia pun memilih kembali ke kamarnya dan berganti baju,setelah selesai ia langsung pergi ke tempat tujuan nya tadi,di sana ia melihat ada orang yang ingin ia temui sedang duduk membaca salah satu novelnya sembari di temani secangkir teh hangat yang masih mengepul.

"Jonghyuk~" Panggil Dokja dengan nada merengek.

Merasa ada yang menyebut namanya,ia pun mendongak dan melihat Dokja datang ke arahnya sembari menggerutu lucu.

"Ada apa?" Tanya nya lembut sembari membawa Dokja duduk di pangkuannya.

Dokja tak menjawab pertanyaan yang Jonghyuk berikan,ia mengalungkan tangannya di leher Jonghyuk sembari mendusel manja di leher nya.

Jonghyuk yang bingung karna tiba-tiba Dokja manja-hampir setiap hari-pun lantas bertanya kembali.

"Ada apa hm? Apa ada sesuatu yang menganggu mu?"

Dokja masih tak menjawab,ia mengeratkan pelukan nya pada leher Jonghyuk.

"Aku lelah.." Ucap Dokja dengan nada manja.

"Kenapa hm?"

"Siyeon membuat ku kesal"

Jonghyuk berpikir sebentar untuk mengingat nama yang Dokja sebutkan.

"Ah.. Memang ada apa dengannya?"

"Soyeon muncul lagi.."

"Terus kau ingin bagaimana hm?"

Dokja menggeleng di ceruk leher Jonghyuk yang mana membuat nya geli.

"Ya sudah.. Sekarang kau masih ingin seperti ini atau masuk ke dalam?"