13. Hari ke dua puluh lima

1K 92 14
                                    

Malam ini mereka di undang untuk menghadiri acara perayaan khas desa Gongju. Perayaan ini dilakukan atas rasa Terima kasih nya desa Gongju kepada kelompok KKN yang sudah berhasil menciptakan pasar tradisional di desa tersebut.

Masyarakat mulai merasakan kelonjakan ekonomi yang semakin menaik dari sebelum nya. Dan desa Gongju mulai terkenal di kalangan anak muda zaman sekarang karna keindahan alam nya.

Pukul 7 malam mereka sampai di balai desa. Warga menyambut kedatangan mereka dengan suka cita.

"Ayo sini duduk, jangan malu malu" Ucap mark, anggota karang taruna di desa Gongju.

Seluruh anggota karang taruna sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN karna telah membantu mensejahterakan desa Gongju yang seharus nya itu tugas dari karang taruna.

Mereka semua duduk sejajar di depan meja panjang.

Acara nya tidak besar besaran, hanya makan dan sedikit minum minum untuk menghangatkan tubuh yang diiringi dengan live music. Bagi yang sudah mabuk berat pasti ikut berjoget di atas panggung.

Ada banyak jenis makanan yang tersaji, dari olahan daging, ikan, dan sayuran. Semua tampak lezat.

"Ini yang dinamakan perbaikan gizi anak kost" Gumam taehyung sambil mengambil daging panggang di depan nya.

Selesai makan, saat nya acara hiburan. Seorang wanita paruh baya yang sedari tadi bergerak lincah dan genit menarik Seokjin untuk bergabung dengan mereka. Menari tak tentu arah dan bernyanyi bersama.

Dengan terpaksa Seokjin mengikuti keinginan wanita tersebut. Ia ingin mengajak jungkook untuk ikut tapi jungkook terlalu malu dan menolak ajakan Seokjin.

Saat melihat Seokjin yang tengah asik berjoget ala ala, taehyung, jimin, umji, jessi dan NamJoon ikut bergabung dengan masing masing memegang sebotol soju.

Tersisa jungkook, yoona dan suga yang lebih memilih bermain ponsel.

Jungkook terlihat sangat bahagia melihat para warga dan anggota sekelompok nya tertawa dan menari bersama. Sampai sampai ia tidak sadar bahwa seseorang telah memasukkan beberapa butir obat dan alkohol dengan persentase tinggi kedalam minuman nya.

Saat ia merasa haus, jungkook meneguk air di gelas nya sampai habis. "Kenapa rasa soju nya tidak enak" Gumam jungkook bertanya pada diri nya sendiri.

.
.
.

"Kakaak hihi sayanggg hueehehe" Jungkook bertingkah aneh di kursi nya. Ia bangkit dan menghampiri Seokjin yang sedang berbincang dengan ibu ibu yang tampak nya terkesima dengan wajah tampan Seokjin.

"Aduh kalo aja anak ibu belum nikah, udah ibu jodohin sama kamu" Begitulah kira kira apa yang ada di pikiran para wanita paruh baya yang sedang mengobrol dengan seokjin.

HAPPPP

Jungkook memeluk erat Seokjin dari belakang.

"Halooooo" Ucap jungkook ceria, mengintip dari balik tubuh Seokjin untuk menyapa orang di depan Seokjin.

"Hehehee pacar kookie tampan sekali ya? Hihihi jangan jatuh cinta sama pacar kookie karna kakak punya kookie huu ehehhe" Semburat merah menghiasi kedua pipi jungkook. Mata nya tidak membulat seperti biasanya.

"Kamu kenapa kook?" Seokjin menarik jungkook untuk melepas pelukan nya dan menyuruh jungkook untuk berdiri tegak. Namun saat jungkook berdiri sendiri tubuh nya oleng dan hampir terjatuh. Untung saja Seokjin segera menarik nya kedalam rangkulan.

Jungkook mengalungkan tangan nya ke leher Seokjin dari samping.

Jungkook tersenyum "heeergghh" Upss. Jungkook mengeluarkan gas dari mulut nya tepat di depan Seokjin.

Agape | Jinkook ☑️Where stories live. Discover now