WIDARMA FAMILY'S

33 4 0
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.





Saat ini, Arga tengah berada di rumah keluarga Darma. Ia dan Karang sibuk bermain play station di kamar Karang. Suara pertengkaran mampu menyita fokus kedua anak remaja tersebut. Yahh, sekarang, Arga dan Karang telah memasuki masa pubertas mereka. Mereka telah menduduki kelas 9 atau kelas 3 sekolah menengah pertama.

"Huft, mama sama ayah mulai lagi"ucap Karang lesu

"Hei, kagak apa ntar juga baikan kek biasanya"balas Arga mencoba menghibur Karang

Sementara di ruang keluarga, sepasang suami istri tengah beradu argumen masing masing. Darma dan Andini, keduanya sibuk bertengkar dan saling berteriak satu sama lain.

"Kamu tuh mikir Din, kamu pergi siang malem itu buat apa?! Apa guna kamu keluar tanpa mikirin anak dan suami kamu. Ngapain kamu keluar sama temen temen kamu yang nggak jelas gitu. GAK PENTING!!!" Ucap Darma

"Aku juga mau nikmatin hidup mas, ngapain kamu sok ngomong tentang keluarga sedangkan kamu sibuk terus sama pekerjaan kamu tuh"balas Andini sambil menunjuk nunjuk wajah Darma

"Saya kerja jelas, kerja buat kalian. Saya juga kerja sambil jaga Karang, Lantas apa fungsi kamu sebagai ibu haa? Cuma ngegatal sama suami orang iya? Belum cukup kamu punya satu suami Andini?"tanya Darma dengan nada mengejek

"TUTUP MULUT KAMU ITU MAS!!!" Teriak Andini

"APA? KENAPA? Takut kamu rahasia kamu terbongkar haa?. Jujur saya capek dengan kamu Din, tapi demi Karang saya usahain apapun agar anak saya tidak merasakan kurang dalam hidupnya"ucap Darma

"Dia juga anak aku, kamu nggak berhak ngeklaim dia anak kamu sedangkan kamu sendiri nggak pernah ada waktu buat keluarga mas"balas Andini

"Seenggak nya saya yang jaga dia dari kecil. Saya ngurus dia sambil kerja, sedangkan kamu? Hahaha kamu hanya sibuk dengan kehidupan kamu sendiri. Kamu hanya sibuk dengan teman teman kamu yang tidak penting itu"ucap Darma

"Terserah kamu mas, aku capek"ucap Andini sambil berlalu pergi keluar rumah

"SAYA BELUM SELESAI BICARA ANDINI!!!, KEMBALI KAMU SAYA BELUM SELESAI!!!"ucap Darma sambil berteriak, namun Andini tak menghiraukan suaranya.

Terdengar suara mobil berlalu menjauh, yahh, Darma sangat lelah menghadapi tingkah istrinya tersebut. Namun ia tidak akan membiarkan Karang merasakan kurang kelengkapan orang tua dalam hidupnya.

"AAAAAAGGGHHH"

Braaak

Darma membanting segala sesuatu yang telah tersusun di meja hias. Ia terduduk di lantai karena kaki nya sudah sangat lemas. Ia menangis, hatinya lelah, ia ingin menyerah. Namun ada malaikat kecil yang harus ia rawat agar tumbuh memiliki sayap yang indah. Agar bisa terbang tinggi tanpa harus merasa sedih sedikit pun.

SVARGAWhere stories live. Discover now