13. Deep Talk dan senyuman

861 83 9
                                    

VOTE+KOMEN
-

-

Aline mengulum senyum. "Saya cantik?"

"Hm," anggukan Yoongi, masih dalam posisi memeluk Aline dengan kepala ditumpukkan ke atas pundak Aline.

"Masa sih?"

"Iya"

Aline terkekeh gemas mendengar kejujuran Yoongi.

"Kok saya lebih suka Oppa dalam kondisi mabuk, ya?"

Yoongi mengangguk kepalanya, menatap Aline dengan raut tak suka. "Saya tidak mabuk."

"Iya deh"

Aline berusaha melepaskan tangan Yoongi yang membelit pinggangnya. Berhasil, ia beranjak berdiri masih dengan menatap sang suami.

"Ayo, ganti baju dulu," ujar Aline.

"Malas."

Aline menghela nafas. Sepertinya Yoongi benar-benar tidak mau berganti pakaian.

"Kalau begitu saya akan mengganti pakaian terlebih dahulu"

Yoongi kembali menahan tangan Aline. "Jangan lama-lama, aku sudah ngantuk."

"Tidur lah lebih dulu."

Kepala Yoongi menggeleng-geleng. "Tidak mau, aku akan menunggumu."

"Yasudah, iya, saya tidak akan lama berganti bajunya." tutur Aline dengan lembut.

Untung saja kali ini Yoongi menurut. Pria itu naik ke atas kasur dengan cara merangkak lalu merebahkan tubuhnya disana. Aline kembali tertawa melihat tingkah sang suami. Tingkah Yoongi saat mabuk cukup menghibur. Ia lantas menuju lemari untuk mengambil pakaian ganti, kemudian berganti pakaian di kamar mandi yang berada di dalam kamar.

Selesai mengenakan piyama tidur, Aline turut naik ke atas kasur, merebahkan tubuhnya di samping Yoongi. Terlihat Yoongi sudah terpejam dengan deru napas teratur. Aline hendak berbalik, tidur dengan posisi memunggungi Yoongi, namun pria itu lebih dulu menarik tubuhnya, memeluk erat Aline.

Sontak, Aline terkesiap kaget. Ia pikir, Yoongi sudah tidur, tetapi ternyata belum. Bahkan dalam kondisi mabuk, Yoongi masih ingat untuk tidur sambil memeluk Aline.

"Tidur," kata Yoongi sambil mengelus punggung Aline seperti malam sebelumnya.

Senyuman terbit di wajah Aline, ia balas memeluk Yoongi lalu menenggelamkan wajahnya di dada bidang sang suami. Diam-diam, ia berharap sikap Yoongi akan terus baik seperti ini.

Namun, sepertinya harapan Aline tidak akan terwujud, karena esok paginya sikap Yoongi akan kembali seperti sedia kala. Berwajah datar dan matanya menyorot tajam. Bahkan, saat baru bangun tidur, pria itu langsung pergi ke kamar mandi tanpa mengucapkan selamat pagi atau sejenisnya.

Aline menghela napas. Sepertinya memang ia sebaiknya tidak berharap lebih kepada Yoongi, terutama mengharapkan sikap pria itu berubah seperti tadi malam.

Selesai mandi dan berganti pakaian untuk ke kampus, Aline keluar dari kamar lalu menuju meja makan. Terlihat disana sang Maid memasak semangkuk sup lalu menghidangkan nya di atas meja. Aline mengernyit, tidak biasanya ada sup di pagi hari.

"Itu sup untuk siapa, Bi?" tanya Aline.

"Oh, ini sup hangat untuk meredakan pengar, untuk Tuan." jawab bibi ahjuma.

Aline mengangguk paham. Ia lantas duduk di kursi untuk sarapan.

Dikarenakan ia bangun lebih pagi dari biasanya, jadi bisa sarapan lebih dulu sebelum berangkat ke kampus.

𝕯𝖔𝖘𝖊𝖓 𝖐𝖎𝖑𝖑𝖊𝖗 || Min YoongiWhere stories live. Discover now