Siang menjelang sore, dengan cuaca yang cukup bagus di musim dingin ini, ditepi danau berkumpul anak-anak muda yang sedang asik bercanda ria
Ada yang bermain game bersama, saling jahil, bermain congklak, kejar-kejaran, dan banyak lagi yang mereka lakukan
Semua tampak bahagia dan menikmati momen itu.
Tak terkecuali sang ketua mereka yang ikut bergabung bersenda gurau bersama mereka.
"boss, lo tadi nganterin Sky balik?" tanya ayunda yang duduk tak jauh dari Saga,
"iya, "
"dia ngomong apa ajaa?" tanya Yunda lagi
"ya gitu, kenapa emang?" bingung Saga
"ekhem, minggir dikit deh" kata Chia yang juga duduk disana, lalu bergeser sedikit menjauh dari yang lain
Mereka bertiga duduk lebih dekat ke danau
"jadi tadi Sky bilang mau confes ke lo, beneran udah?" kata Yunda
"hmm ya bisa dibilang gitu" jawab Saga
"terus kalian pacaran?" tanya Yunda to the point
"ya ngak lah, kalian tahu kan gue cuma nganggep sky teman" jawab Saga
"beneran karna itu atau karna beda agama?" cecar Yunda
"hayoloh ngomongin apaa" seru Galuh mendekat kearah mereka diikuti anggota inti
"bahas Sky pasti" tebak Flash
"emang Sky kenapa?" -Varo
Saga menghiraukan teman-temannya lalu menjawab pertanyaan Yunda
"meskipun gue suka sama Sky lebih dari teman, gue tetap lebih sayang sama pencipta gue Chi, gue ngak bisa mencintai sebuah ciptaan lebih dari sang Penciptanya. Dan kalau pun gue beneran sayang sama dia gue ngak akan ambil dia dari Tuhannya. Karena titik tertinggi dari mencintai adalah mengiklaskannya dan merelakannya bahagia dengan jalan masing-masing"
Jawaban Saga membuat teman-temannya diam,
Memikirkan bahwaa perkataan Saga sepenuhnya benar,
"bener ga, lo keren" kata Yunda lalu tersenyum cerah,
"Boss, pesen makan ngak? " Seru Darren salah satu anggota Wolf
"yaa" sahut Saga
"pesenin gue sekalian ya, nih duitnya" kata Saga, ia menyerahkan beberapa lembar uang berwarna merah
"lo mau kemana?" -galuh
"ada urusan sama om Jhony " jawab Saga lalu bangkit berdiri
Saga berjalan menghampiri Jhony didepan bangunan Basecame Wolf
"masuk yuk om",ajak Saga lalu mereka masuk kelantai paling atas
Yup mereka ke rooftop,
"gimana om?"
"masalah peneror itu sudah jelas bahwa dia kiriman Celo, saya sudah memastikannya sendiri"
"berati bener kata bang Daniel waktu itu"
" iya tuan, tapi anda tenang saja. Celo sekarang ini sedang kesulitan menangani perusahaannya karena Tuan Louis memutiuskan kontrak kerja sama perusahan mereka, juga perusaan Tuan Ether. Jadi saya pastikan Celo tak akan berulah apapun sekarang"
"hum, kemungkinan bang Daniel dan bang Xion yang melakukan itu"
"sepertinya begitu tuan. "
"lalu camping?"
YOU ARE READING
SAGARA - Ongoing
Teen Fiction"Meski hidup itu kadang tidak adil, tapi gue yakin kalo Tuhan selalu adil" -Sagara "Gue Sagara, Silvester Arjuna Sagara. Hidup itu indah bro kalo lo nggak ribet dan selalu mempersalahkan hal kecil"
