Between Love And Friendship (Noren & Nomin)

Chapter 28

Lama Sungchan dan Jaemin berada diluar kini mereka mulai berdiri untuk masuk kedalam ruangan, jadwal Renjun pulang besok pagi sekitar jam delapan sedangkan Jaemin ganti shift saat tengah malam.

Jeno dan Renjun mengalihkan pandangan mereka ke arah pintu didepan sana sudah ada Sungchan dan Jaemin, Renjun tersenyum nafasnya terasa lega akhirnya Sungchan sudah menerima keadaan mereka

"Bagaimana operasi kalian?" tanya Renjun

"Semua nya lancar Jie, pasien berhasil diselamatkan" jawab Sungchan

Jaemin terdiam jujur ia sudah tak mampu untuk berpura-pura kuat ataupun baik-baik saja namun keadaannya yang memaksa, Jaemin bersusah payah menarik sudut bibirnya agar melengkungkan senyuman.

Ia berjalan dan menghampiri Renjun untuk sekedar menyapa dan menanyakan kondisi gadis itu tak lupa Jaemin memberikan ciuman untuk Ha Jun yang tertidur pulas, Jaemin lebih banyak diam dan termenung. ia lelah

Klek

pintu terbuka menampilkan sosok dokter yang berperawakan tinggi serta tampan, tiga orang cukup tegang dan gugup sedangkan Jaemin malah tersenyum lebar.

Jaemin berjalan menghampiri lelaki itu. "Chanyeol Oppa juga shift malam ternyata" ucap Jaemin sambil membungkuk memberikan salam kepada sepupu iparnya

"Sebentar lagi mau pulang Nana, oh ya Baekkie meminta mu untuk pulang kerumah katanya ia merindukan adik kecilnya, sekalian saja kau pulang dengan oppa malam ini, bagaimana?" tanya Chanyeol

"Boleh, huft aku juga rindu Baekkie eonni dan Min Ji, yasudah kalau urusan ku selesai aku langsung ke ruangan oppa" ujar Jaemin girang

Chanyeol memeriksa kondisi Renjun dengan seksama ia perhatikan setiap detailnya beberapa kali Chanyeol terlihat melirik Renjun, Chanyeol tau ada yang tidak beres dengan jantung Renjun yang tiba-tiba berubah

"untuk sementara kondisi vital Renjun sedikit lemah itulah sebabnya Jantung Renjun sering berdebar juga terasa sakit perhatikan pola makan dan yang paling penting jangan sampai stress atau kelelahan, jangan membuat Renjun sedih ataupun terlalu bahagia sebisa mungkin kontrol emosi nya" Pesan Chanyeol kepada Jeno dan Sungchan

"Terima kasih dokter" jawab Mereka bersamaan

Keadaan kembali diam Sungchan dan Jaemin duduk disofa sambil menjaga Ha Jun yang terbangun, sedangkan Jeno mencoba menidurkan Renjun yang entah kenapa gelisah sejak tadi ia tak dapat tidur, Jeno berbaring disamping Renjun membawa Renjun kedalam pelukannya mengusap punggung sang istri.

Jaemin menghela nafas pelan, menjadi istri kedua tidaklah mudah untuknya apalagi kondisi Renjun yang membuat dirinya selalu menjadi prioritas Jeno

"Akhh"

Renjun meringis wajahnya kembali pucat tangannya mencengkram dada dengan keras, Jaemin memindahkan Ha Jun kepada Jeno seketika dan Sungchan memeriksa kondisi Renjun, beruntunglah hal tersebut tak bertahan lama nafas Renjun kembali normal dan tenang.

Jaemin mendekati Jeno dan memberikan ciuman sekilas di pipi kanan lelaki itu. "Aku pergi dulu sayang" bisik Jaemin

pintu kembali terbuka dan yang berkunjung kali ini adalah orang tua Renjun, Jaemin sempat bertegur sapa tapi ia lebih dulu pamit dan berjalan ke arah ruangan Chanyeol.

Setelah memeastikan Chanyeol berada diruangan Jaemin bergegas ke ruangannya sendiri untuk berberes dan kembali lagi ke ruangan Chanyeol

"Oppa, ini Nana" ucap Jaemin didepan ruangan

"Masuk Na, pintu nya tidak oppa kunci" sahut Chanyeol didalam sana

"Oppa mari pulang" ajak Jaemin riang setidaknya bertemu dengan Baekhyun membuat perasaannya lebih baik untuk satu
minggu kedepan Jaemin akan menginap di sana