Flash Back 1

1.5K 107 0
                                    

Pagi itu suasana dikelas 12 SM High School sangat ribut jaemin yang tidak menyukai keributan pun beranjak dari tempat duduknya untuk mencari ketenangan dan jangan lupa salah satu namja yang selalu nempel dengan jaemin siapa lagi kalau bukan lee jeno sahabat jaemin dari kecil hingga sekarang.

"mau kemana kau" ujar jeno kepada jaemin

"balkon atap, Wae ?"jawab jaemin sambil berjalan yang tidak lupa membawa buku dan handphone miliknya

"tunggu aku"ujar jeno bergegas untuk mengikuti jaemin

Semua siswa-siswi memandang mereka dengan tatapan yang tidak bisa diartikan

"bukankah mereka seperti sepasang kekasih?" ucap siswi yang bernama yeri

"benar,jeno selalu mengikuti kemana pun jaemin pergi,begitu pun jaemin yang selalu dengan jeno. Aku kan jadi susah mau mendekati jeno" jawab joy

Tanpa memperdulikan omongan semua orang dikelas mereka jaemin dan jeno kini tiba dibalkon atap.

Jaemin duduk dikursi sambil asik membolak-balik bukunya sedangkan jenobelum tiba dibalkon atap karena mau beli minuman dan cemilan katanya, saat jaemin sedang asik mempelajari pelajaran jeno datang dan mengagetkanya

"Jaemin" ujar jeno ditelinga jaemin

"yakhh paboo,kau mengagetkanku" teriak jaemin kesal

"hey mian habis saking asiknya kau tidak tau kalau aku sudah disini" ujar jeno memajukan bibirnya

"aigooo kiyowo, mian"ujar jaemin sambil mencubit pipi jeno

Merekapun duduk bersama sambil bersenda gurau meskipun jeno dan jaemin begitu jangan lupa satu hal mereka berdua adalah murid terbaik disekolah itu

"nana-ya"panggil jeno pelan

"ada apa?" jawab jaemin

"setelah kau lulus kau akan pergi keluar negeri?" Tanya jeno

"entahlah aku masih bingung jeno"jawab jaemin jujur

"kumohon tinggalah dikorea saja,nanti kalau kau pergi siapa yang akan menjaga ku" ucap jeno

"permisi yang wanita adalah aku bukankah seharusnya kau yang menjaga ku Tuan Muda Lee Jeno"ucap jaemin menatap jeno dengan tatapan sinis

"arraseo,,aku Cuma bercanda jangan pergi ya "ucap jeno dengan wajah memelasnya

"kenapa? jika aku pergi kau bisa ikut dengan ku, aku akan membicaraknya dengan ayah ku dan ayah mu, bagaimana? Aku yakin ayah lee akan mendengarkan perkataan ku" Tanya jaemin pada jeno

"ide bagus dan aku akan mengikuti mu kemana pun kau pergi dan selalu menjagamu"jawab jeno dengan senyuman terlebarnya

Jaemin bersadar dipundak jeno dan jeno memeluk pundak jaemin, jeno paling tau jika sahabatnya ini bersandar padanya maka bisa dibuktikan seratus persen bahwa jaemin sedang mengantuk

"mengantuk?" Tanya jeno dan hanya dijawab anggukan oleh jaemin
"tidurlah nanti akan ku bangun kan" ucap jeno sambil merapikan rambut jaemin yang berterbangan karena tertiup angin,jeno melepaskan jaketnya untuk menutupi bagian kaki seongwoo

"ingin lullaby?" Tanya jeno dan jaemin hanya mengangguk

Nafas jaemin terdengar teratur dan berirama menandakan bahwa ia telah tidur pulas dan jeno pun menyandarkan kepalanya di atas kepala jaemin

'nana-ya aku tidak akan membiarkan siapa pun menyakitimu jadi tetaplah tersenyum dan jangan sampai menangis ,hal yang paling tidak kuinginkan adalah melihat kau bersedih'batin jeno sambil menatap wajah jaemin dalam tidurnya entah sejak kapan jeno begitu menggumi sahabat nya tersebut, secara jeno sejak kecil hanya bersama dengan jaemin.

Jeno menatap jam tangan nya dan jam sudah mmenunjukkan bahwa ini sudah waktunya jam pelajaran lain, ia membangunkan jaemin

"nana-ya bangun ini sudah saatnya"ujar jeno mengerakan tubuh jaemin perlahan

Jaemin pun bangun dan mulai mengucek matanya lucu sampai membuat jeno gemas

"berbaliklah aku akan merapikan rambutmu"perintah jeno dan otomanis jaemin menurutinya

Jeno merapikan rambut jaemin dan mengikatnya dengan rapi,setelah itu jaemin berbalik dan tersenyum lebar kepada jeno

"ternyata keahlianmu untuk merapikan rambut ku tidak hilang meskipun kita sudah tumbuh besar, aku masih ingat waktu pertama kali kau merapikan rambutku"ucap jaemin

"tentu saja, sekarang ayo kembali kekelas kita tidak boleh terlambat kalau tidak kita bisa dihukum oleh kim-ssaem" ucap jeno sambil membereskan barang-barang jaemin

Sedangkan jaemin masih menggeliat dan beberapa kali menguap masih melamun dan tetap duduk dikursi tersebut.

"hoamm(anggap aja lagi menguap) aku masih ngantuk"ucap jaemin

"mau aku gendong? Dan satu sekolah akan heboh dan kita akan jadi trending topik dengan judul Murid Unggulan SM High School Berkencan" Tanya jeno kepada jaemin

"andweee" ucap jaemin yang langsung berlari meninggalkan jeno yang membawa semua barang-barangnya

Jaemin dan jeno sudah berada didalam kelas dan belajar dengan serius,tidak lama setelah itu bel pulang sekolah berbunyi semua siswa-dan siswi bersorak gembira

"mau kemana setelah ini? Pulang langsung atau jalan-jalan dulu ke taman ?" Tanya jeno pada jaemin

"bagaimana kalau ketaman sambil makan ice cream" ucap jaemin

"baiklah, laksankan tuan putri" ucap jeno sambil mengalungkan tangannya di pundak jaemin

"Yes...Yes...Jeno Jjang" ujar jaemin ber aegyo

Jeno memasangkan helm di kepala jaemin dan juga memberikan jaketnya untuk jaemin.

"Jeno yang terlalu ngebut aku takut" ucap jaemin begitu diatas motor sport jeno, Jeno dan jaemin adalah anak orang kaya yang paling berpengaruh dikorea dan perusahaan ayah jeno dan ayah jaemin sudah berkerja sama sejak jeno dan jaemin masih kecil

"baiklah, kau tenang saja ,pegang erat-erat maka kau tidak akan jatuh,kan aku sudah bilang aku akan melindungimu" jawab jeno sambil memegang tangan jaemin agar memeluknya erat

Setelah sampai ditaman jaemin langsung berlari membeli ice cream sedangkan jeno hanya mengikuti dari belakang jeno hanya tersenyum melihat kelakuan jaemin yang seperti anak kecil kalau sudah ada ditaman bermain

"Nana-ya hari ini kita tidak bisa lama-lama ditaman okee"ucap jeno

"yess captin,setelah ini kita pulang"jawab jaemin yang masih asyik dengan ice cream dan ayunan nya

"aigoo uri nana penurut sekali "ucap jeno sambil mengusap rambut panjang jaemin

Jaemin sangat semangat memakan ice cream nya sehingga tanpa ia sadari ia memakan dengan belepotan disekitar bibir nya

"Aigoo kau masih seperti anak kecil kalau makan ice ceram seperti ini" ucap jeno yang berjongkok didepan jaemin dan membersihkan ice cream yang belepotan di sekita bibir jaemin

"Gomawo" ucap jaemin ketika jeno selesai mebersihkan ice cream di sekitar mulut nya

Jaemin mengandeng tangan jeno dan jeno membalas genggaman tangan jaemin tersebut

"Kajja kita pulang" ucap jaemin

"Kajja kita pulang dokter Na Jaemin" ucap jeno dan jaemin hanya tersenyum dengan sangat manis

Tiba-tiba jeno melepaskan genggaman tangan jaemin

"Yahk, jangan tersenyum seperti itu lagi hajima, andwe" ucap jeno

"Wae?" tanya balik jaemin

"Itu mengerikan" ucap jeno dan berlari meninggalkan jaemin yang kesal dan berakhir mereka main kejar-kejaran

TBC ada yang nungguin gak story ini ? yang lupa ya voment nya dan special thanks buat yang selalu support author ya gomawo semuanya, jangan lupa juga kritik dan saran nya yah J

Yang mau next comment ya 

To The World Yeogi NCT 

Between Love And Friendship (Noren & Nomin)Where stories live. Discover now