AMAZED (5)

32.3K 2.5K 191
                                    

Jangan lupa Vote and coment!

Yang vote dan komen, semoga Allah permudah hidupnya. Aamiin...

❤️❤️❤️

😁

Sejak malam itu, sikap Haikal berubah total. Dia yang selalu mengulum senyum kini mendadak datar. Manusia itu berubah menjadi pribadi dingin tak tersentuh.

Dia tidak lagi mencari gara-gara dengan Bella. Ia jarang bicara bahkan terkesan menjauh. Bella seperti orang asing di rumah itu.

Seperti hari ini ketika makan siang, hanya suara dentingan sendok bertemu piring yang terdengar. Tak ada iming-iming modus yang biasa Haikal lakukan untuk mengerjai Bella. Di meja makan benar-benar sunyi hingga membuat para pelayan kebingungan.

"Sepertinya Tuan Muda sedang marah." Susi, salah satu pelayan bagian kebersihan berbisik ke pelayan di sampingnya.

"Mungkin sedang marah dengan Nona Muda." Jawab pelayan lainnya.

Bella sendiri juga merasa aneh, namun dia tak mau ambil pusing. Justru inilah yang ia mau, hidup tanpa diganggu dengan kejahilan si Tuan Muda.

"Tuan sudah selesai?" Tanya Bella memecah keheningan.

Haikal tidak menjawab, dia meninggalkan meja makan menuju kamar tanpa bersuara. Bella yang belum selesai dengan makanannya memutuskan untuk mengikuti Haikal sebelum lelaki itu marah.

Bella mengikuti Haikal kemanapun termasuk ke ruang ganti. Namun saat Haikal membuka baju, Bella langsung sadar dan menjauh.

Tiba-tiba Haikal melempar kemeja ke wajahnya.

"Setrika baju itu sekarang." Perintah Haikal dengan suara datar.

Bella langsung melaksanakan perintah dengan cepat. Tanpa menunggu lama kemeja sudah rapi ia setrika.

"Ini Tuan."

Haikal menerima baju itu kemudian pergi lagi. Bella sebenarnya bingung, apakah lelaki itu sedang marah? Tapi marah kenapa?

"Tuan, saya ingin bertanya." Bella menahan kepergian Haikal. Namun Haikal pura-pura tidak mendengar.

"Minggir!"

Bella terpaksa mundur ke belakang.

❤️

"Dia takut denganku." Ujar Haikal.

Keno yang mendengar itu, tidak memberikan tanggapan.

"Hahaha, padahal aku memperlakukan dia dengan baik selama ini. Kau pernah lihat aku menyiksanya?"

"Tidak Tuan." Jawab Keno.

Haikal menghela nafas panjang, dia yang tersiksa jika harus seperti ini seterusnya. Dia ingin dekat, memeluk gadis itu setiap hari kalau bisa setiap waktu.

Huh, begini saja dia sudah rindu.

"Aku akan menjaga jarak." Ujar Haikal.
"Mungkin dengan cara ini, dia akan nyaman dan terbiasa tinggal serumah denganku."

Keno mengangguk, "Saya yakin, Nona akan menerima Tuan."

"Dia memang harus menerimaku!" Balas Haikal melotot. "Bertahun-tahun aku menyusun rencana. Kau pikir aku akan menyerah begitu saja?"

Ya ya ya,,, rencana anda memang hebat Tuan, tapi itu menakutkan bagi wanita.

❤️

Bella merasa bosan. Sejak kepergian Haikal, ia tidak melakukan apa-apa selain rebahan di kamar. Di rumah ini dia tidak boleh melakukan apapun kecuali apa-apa yang diperintah Haikal. Begitu yang dikatakan Keno dulu.

AMAZEDDonde viven las historias. Descúbrelo ahora