AMAZED (20)

22.1K 1.5K 256
                                    

Persiapkan diri kalian...

🫰🏻

🫰🏻

Bella menatap menu makan malam kali ini dengan wajah lesu. Sebulan yang lalu, sejak  Haikal mendapat arahan dari dokter Raina, ia mengganti semua menu hidangan menjadi lebih sehat. Tak ada yang boleh memakan serba instan, siapapun!

"Kenapa wajahmu cemberut?" Haikal melihat Bella yang memonyongkan bibir.

"Tidak apa-apa Tuan..." Bella merubah ekspresi.

Makan ini lagi.... huaaaaaaaa
Aku kangen Indomie.

"Kau tidak suka makanannya?"

"Tidak, saya suka hahah." Langsung memakan selada mentah.

Haikal melanjutkan makan dalam diam. Sementara Bella meneguk kunyahan selada dengan susah payah.

Dia tidak tau apa sebab Haikal melakukan penderitaan ini. Mungkin dia tidak akan masalah jika lelaki itu merubah menu hidangan hanya untuk dirinya sendiri, tapi kenapa semua orang di rumah ini juga harus melakukan hal sama?

"Tuan..." Panggil Bella. Niatnya mau protes secara halus.

"Cepat habiskan makananmu!"

Bella buru-buru menghabiskan makanannya walaupun terpaksa.

"Habis ini kita langsung istirahat."

Bella mengangguk malas. "Baik..."

Istirahat kepalamu! Kau pasti mau bermain-main dulu kan? Dasar.

Setelah makan malam, benar saja. Haikal langsung mengganti bajunya dengan baju tidur, meski itu hanya sebagai formalitas. Faktanya dia hampir tidak pernah berbaju selama tidur.

"Sini..." Haikal menepuk bantal di sampingnya.

"Saya... Mau ke kamar mandi dulu." Langsung lari menghilang.

Haikal terkekeh. Melihat Bella canggung seperti tadi sangat seru, ekspresi ketakutan padahal ketagihan.

"AAAAAA." Suara teriakan Bella.

Haikal buru-buru mengedor pintu kamar mandi karena khawatir. "Buka pintunya!"

Cklek!

Muncul Bella dengan wajah berseri-seri.

"Kau kenapa?" Tanya Haikal bingung.

Bella tersenyum lebar, lalu mendorong Haikal menjauh darinya.

Akhirnya aku bebas.

"Jawab aku!" Haikal sudah duduk di tempat tidur. "Kau merayuku?" Membuka kancing bajunya satu persatu.

"Tidak perlu merayu, langsung saja." Membentangkan kedua tangan.

Bella menggeleng sembari tersenyum sumringah. "Tuan sebaiknya berpuasa dulu."

Haikal mengernyit. "Maksudmu?"

"Saya, sedang datang bulan. Heheheh." Bella merapikan rambutnya merasa senang.

Raut Haikal seketika berubah. Antara kesal dan senang bercampur jadi satu.  Kesal karena ia harus berpuasa dan senang karena akhirnya siklus Bella kembali normal.

"Lalu, kenapa jika aku puasa?" Jangan bilang kau mau pisah ranjang.

"Mumpung saya datang bulan... Alangkah baiknya jika saya tidur di kamar saya."

"TIDAK BOLEH!"

Bella mendongak.

"Apapun alasannya, kau tetap harus tidur disini. Kau lupa? Kau perlu menyiapkan keperluanku di pagi hari."

AMAZEDWhere stories live. Discover now