Bab 2: rumah baru, misi baru, hadiah baru & perjalanan baru

1.9K 222 53
                                    

15 april 910

Hendra POV

Ding!

Notifikasi sistem kini berbunyi di kepala Hendra

[Misi baru: memerhatikan keadaan warga, menemukan masalah yang dihadapi warga, dan membantu warga
Hadiah:skill melihat jarak jauh, sejauh 1 km dan dapat melihat jenis sumber daya dibalik tanah dan bebatuan]vivi

"Terimakasih pemberitahuan nya vivi, tapi tentu saja misi ini merupakan kewajibanku sebagai pemimpin wilayah" Hendra

Hendra pun mulai fokus untuk melihat sekeliling,bisa dibilang keadaan warga desa, seperti orang yang kelaparan, dan beberapa pucat pasi,keadaan rumah yang tidak layak huni dan jalanan rusak, secara Penghelihatan itu yang disimpulkan Hendra, namun tentu bertanya secara langsung akan lebih mengetahui masalah yang dialami warga.

"Semuanya berhenti!. " Teriak Hendra

Semua pasukan pun berhenti meskipun ada beberapa yang tersandung karena berhenti mendadak, yang membuktikan kualitas pasukan Hendra kurang bagus.

"Kenapa kita berhenti nak? Perjalanan kita masih lumayan jauh. " Ibu karin

"Ada hal yang ingin ku tanyakan pada warga desa bu, Dan semua pasukan selalu keadaan siap! " Hendra

"Siap pangeran! " Jawab semua pasukan

Hendra pun menghampiri seorang pria berumur 40 an, dan ekspresi pria itu dan warga desa takut, karena takut bila Hendra seperti bangsawan tirani

"Permisi tuan, saya ingin menanyakan sesuatu" Tanya Hendra dengan lembut

"Emm- i-iya tuan muda, ada yang bisa saya bantu? " Ucap pria itu

"Tuan tenang saja tidak perlu gugup begitu, dan saya ingin bertanya apa masalah yang dihadapi warga di wilayah ini? " Hendra

"B-baik tuan muda, masalah di wilayah kami adalah ladang yang tandus dan gersang karena tak dialiri air sehingga tak ada tanaman yang tumbuh, kalau ada pun mungkin dekat sungai tetapi jumlahnya tak mampu mencukupi untuk seluruh warga" Pria

"Tetapi bukankah bisa membuat ladang mencukupi dengan menyiram airnya? " Hendra

"Benar tuan muda, tapi posisi sungai itu, lebih rendah dari pada ladang dan hampir semua sungai di wilayah ini juga lebih rendah dari ladang. " Ucap pria

"Hmmm seperti itu ya" Hendra

"Sepertinya mereka membutuhkan Kincir air untuk bisa mengaliri ladang dengan air, juga membutuhkan pupuk kandang,aku akan menyiapkan ini nanti" Hendra

"Baik terimakasih untuk informasi saya sudah menemukan solusinya dan 3 hari lagi saya akan merealisasilan solusi untuk masalah pangan ini,dan tolong siapkan gundukan tanah,sampah sayur/ buah dan kotoran hewan. "Hendra

Perkataan Hendra membuat pria itu dan para warga terkejut , karena pemuda yang berumur 15 tahun ini sudah mengetahui solusi beberapa menit padahal ia baru mendengar masalah ini.dan untuk apa sampah dan kotoran hewan itu?

"Ba-baik te-terimakasih tuan muda, kalau boleh tau tuan muda ini siapa? " Tanya pria itu

"Ah, maaf atas ketidaksopananku, perkenalkan saya Hendra Wijaya Kusuma ,penguasa baru wilayah ini. " Ucap Hendra dengan lembut sambil tersenyum

Mendengar ini warga desa pun segera berlutut sekaligus terkejut karena pemuda ini adalah penguasa baru mereka, dan mereka pun sedikit merasa aneh dengan sifat lembut ini, karena biasanya bangsawan terlebih lagi keluarga kerajaan pasti terasa arogan, namun keluarga kerajaan didepan mereka, justru bersikap rendah hati dan lemah lembut.

System: membangun kerajaan( Proses Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang