System: membangun kerajaan( Proses Revisi)

Bab 9: Invasi kilat Nusantara kepada kerajaan Re Estize

25 Mei 926

    Berita kekalahan 2 juta pasukan Kerajaan Re estize dengan cepat  menyebar ke seluruh penjuru kerajaan Re estize dan juga Kerajaan Nusantara. Disisi kerajaan Nusantara, warga merasa sangat puas, dan bangga dengan tentara kerajaan mereka. Sedangkan disisi warga kerajaan re estize,terutama bangsawan. Ini adalah hal yang benar-benar sangat buruk, menakutkan dan mengerikan.

     Tentu saja, karena mereka tidak menyangka jumlah pasukan yang sebanyak 2 juta pasukan, yang memang perlu diakui kualitas pasukan yang kurang baik dengan mudah dihabisi. Padahal meskipun kualitas mereka tidak bagus seharusnya dapat menahan musuh setidaknya berhari-hari. Tidak mungkin hanya dalam beberapa jam mereka dihabisi dengan mudah.

      Namun ada beberapa hal yang mereka tak percaya dari informasi yang mereka dapat seperti adanya Kapal benteng logam mengapung, gajah besi, dan pasukan penyihir cahaya yang mengeluarkan cahaya yang dapat membunuh manusia dengan mudah.

Para bangsawan yang berada  di seluruh kota sontak menjadi panik. Hal ini membuat mereka mulai memerintah kan pasukan yang ada untuk berlatih bertempur, baik itu memanah, berpedang, bertombak, maupun memproduksi lebih banyak mangonel.

   Dan saat ini di Kota E rezien, yang merupakan sebuah kota berukuran sedang yang berjarak 10 km dari pantai. Kota ini sendiri dilindungi oleh tembok benteng dengan tinggi mencapai 15 m lebar 5 m dan dengan di persenjatai sebanyak 20 mangonel yang ditempatkan di menara benteng.

    Pasukan yang berada di kota ini, juga telah melakukan persiapan untuk pertempuran yang akan datang. Cara mereka mempersiapkan diri adalah seperti para pasukan melatih kelincahan,  kemudian para blacksmith bertugas meningkatkan ketebalan armor dan perisai mereka. Dan jumlah pasukan pemanah lebih di perbanyak lagi.

     Kota ini dipimpin oleh Bangsawan kota, sekaligus Panglima kerajaan bernama Musolini Baben. Dan disana juga terdapat Pangeran babro yang ternyata telah lari ke kota ini. Pangeran babro sendirilah yang masih memegang komando atas pasukannya. Namun, dikarenakan pertempuran sebelumnya menyebabkan kondisi mentalnya benar-benar telah rusak. Setiap malam ia sering bermimpi buruk dan mengigau, bahkan mengalami halusinasi.

  Bangsawan yang ada pun kini bekerja dengan serius, karena musuh yang dihadapi memiliki kekuatan yang sangat kuat. Mereka menyiapkan pasukan yang ada di E reizen berjumlah kurang lebih 100 ribu pasukan. Yang terdiri atas 50 ribu pemanah 10 ribu pasukan pengepungan, 20 mangonel, 30 ribu infanteri tombak dan 10 ribu pasukan kavaleri.

        
        Para warga kota pun dimobilisasi untuk membangun tembok tembok di sepanjang jalan kota, untuk membantu melindungi mereka dari serangan tembakan TNKN, sekaligus menghalangi jalan untuk memasuki kota lebih dalam lagi. Tentunya para warga ini diberikan upah dan makanan oleh para bangsawan ini untuk meningkatkan moral mereka.

*****

TNKN AD POV

Pukul 14.00 26 Mei 926

Sekarang TNKN AD mulai bergerak dengan cepat untuk menuju ke 15 kota yang dekat dengan pantai. Kota-kota tersebut antara lain kota  E reizen, E Rio, E reloh, E rodif, E rantel, E riznar, E corona, E lonte, E lauri, E simon,E riom, E dion, E kanyea, E damiro, E tiloha.

  Dengan tujuan invasi sebanyak itu tentunya membuat jumlah pasukan yang dikerahkan dan losgistik yang diperlukan tidaklah sedikit. Bahkan semua pasukan berjumlah 200.000 pasukan TNKN AD. Yang telah diperkuat dengan 50 tank M3 Stuart,50 tank Type 95 Hago,50 tank Panzer II,10 tank M4 Sherman,10 tank Tiger,10 tank IS 2, 200 kendaraan taktis,500 kendaraan lapis baja,100 kendaraan lapis baja ringan.

   Satuan pasukan artileri yang meliputi mortir,artileri jarak menengah, dan howitzer tetap ditempatkan di markas utara. Hal ini dikarenakan kota kota terdekat masih dalam jangkauan serangan . Hanya dalam waktu 2 hari 14 kota terdekat kecuali E Reizen kini sudah berhasil dikuasai dengan mudah.