Part 21

4.2K 477 22
                                    

       Sudah 2 hari Jaehyuk tidak pulang kerumah setelah kejadian Asahi waktu itu, Asahi sudah menelepon beberapa kali dan chat tetapi tidak ada yang diangkat ataupun dibalas oleh Jaehyuk.

Ponsel Jaehyuk mati sehingga tidak dapat dihubungi, Asahi sangat cemas dirumah bahkan sekolah pun tidak bersemangat. Setiap malam pula ia akan menangis karena rindu Jaehyuk.

Sekarang pun Asahi sedang menelepon Jaehyuk beberapa kali tetapi belum diangkat. Jam sudah tengah malam tetapi Asahi belum juga tidur, diluar juga hujan sesekali ada petir.

"Daddy mana sih, apa Daddy masih marah sama Asa"

Asahi benar benar takut sekarang, dirumah sendiri karena para pembantu hanya kerja sampai sore setelah itu pada pulang. Asahi sangat takut karena diluar hujan sangat deras juga ada petir.

Saat sedang berusaha menelepon Jaehyuk petir terdengar hingga ponsel yang dipegang Asahi terjatuh karena kaget, juga lampu rumah yang tiba-tiba padam.

Asahi meraba-raba kebawah untuk mencari ponselnya yang jatuh tetapi tidak ditemui. Akhirnya ia dengan hati-hati merangkak kearah sofa lalu duduk memeluk lututnya sendiri disana.

Isakan Asahi terdengar badannya sedikit bergetar, Asahi menangis sendirian.

Tok tok tok

Asahi langsung berdiri setelah mendengar ketukan pintu dari luar, ia mengira itu Jaehyuk yang pulang. Dengan pelan pelan ia berjalan sambil meraba sekitarnya, didalam rumah benar benar gelap.

Ketukan pintu terus saja terdengar membuat Asahi mempercepat langkahnya tetapi dengan tak sengaja tangan Asahi malah menyenggol vas bunga kaca yang ada dimeja sehingga jatuh.

Prang!

Orang yang diluar mendengar suara benda jatuh itu hingga ia menerobos masuk.

"Asahi!"

"Asa disini"

Orang itu mengambil ponselnya lalu menyalakan senter.

"Asahi jangan melangkah!" Untung saja ada cahaya senter jika tidak Asahi sudah menginjak pecahan kaca.

"Haruto?, Kamu ngapain disini"

"Kamu sendiri kan disini? Jadi aku mau ajak kamu keluar" ucap Haruto.

"Tapi diluar hujan"

"Pake taksi tuh jadi gak kehujanan"

Akhirnya Asahi mau diajak Haruto dari pada ia harus sendiri lagi dirumah yang gelap.

Mereka menaiki taksi lalu melaju ketujuan yang Haruto ajak, Asahi sudah beberapa kali menanyakan kemana mereka akan pergi tetapi Haruto tidak memberikan jawaban.

"Udah diem aja nanti juga sampai"

"Asa gak akan dibuang dijalanan kan?" Haruto tertawa mendengar ucapan Asahi.

"Gak akan lah yang ada nanti aku mati ditangan seseorang"

"Siapa?" Tanya Asahi dengan memiringkan sedikit kepalanya.

"Aduh Sa udah jangan gemes gemes mulu, andai aja Jeongwoo polos gemesin gini tapi sayangnya dia kaya reog Ponorogo"

"Asa bilangin Jeongwoo loh"

"Jangan dong nanti digebukin lagi, liat nih ini aja tadi digebukin sama dia" ucap Haruto sambil menunjukkan tangannya yang memar.

"Kalian ini pacar atau musuh sih kok berantem terus"

"Jeongwoo suka banget siksa pacarnya sendiri, untung sayang"

Mereka sampai disebuah cafe tetapi cafe tersebut sangat sepi dan gelap, mungkin cafe itu juga padam lampunya akibat petir tadi.

"Ngapain kesini cafenya udah tutup" Asahi kebingungan mengapa dirinya diajak ke cafe tutup.

"Enggak kok cafe nya masih buka cuma emang gak ada pengunjung aja, yuk masuk ada Jeongwoo kok didalam" ujar Haruto meyakinkan Asahi agar mau masuk kedalam.

Akhirnya mereka turun dari mobil dan sedikit berlari menggunakan payung berdua menuju cafe.

Haruto membuka pintu cafe itu dan didalam sangat gelap, Asahi pun menggenggam tangan Haruto erat.

Haruto dengan pelan melepas tangan Asahi yang memegang tangannya lalu menjauh darinya.

"Haruto kamu kemana"

Asahi mencari cari Haruto yang tiba-tiba hilang disampingnya, saat akan berbalik menuju pintu keluar lampu cafe itu menyala dan terdengar suara piano.

Asahi berbalik dan dikejutkan oleh Jaehyuk yang tersenyum kearahnya sambil membawa buket bunga.

"Daddy kemana aja! Asa kangen" Asahi menubruk Jaehyuk dengan pelukan erat.

"Maaf" Jaehyuk mengecup rambut Asahi.

"SURPRISE!" Asahi langsung melepas pelukannya, ia melihat sekeliling ada orang-orang yang dikenalnya.

Ada Hyunsuk Jihoon Mashiho Junkyu Ryujin Somi Jeongwoo Haruto dan juga Jeongin yang datang dengan pacarnya, Hyunjin.

"Kok ada kalian"

"Ini ada acara apa, siapa yang ulang tahun" tanya Asahi.

"Gak ada yang ulang tahun ini ada acara lamaran!" Teriak Jeongwoo yang langsung dibekap oleh Haruto.

"Jangan bikin malu sayang"

"Kita duduk disana" Jaehyuk mengajak Asahi duduk disalah satu meja yang sudah terdapat makanan dan juga lilin, suasana yang sangat romantis. Yang lain pun duduk di mejanya masing-masing.

Asahi meneguk ludahnya gugup, ia masih belum mengerti dengan semuanya.

"Sebenarnya ada apa"

Jaehyuk mengambil tangan Asahi lalu digenggam.

"Asahi, kita sudah melalui banyak waktu bersama kan kamu tau? Hadirnya kamu di kehidupanku membawa kebahagiaan buat mama ayah dan aku tentunya"

"Aku ingin hubungan kita bukan sebagai kakak dan adik tapi sebagai sepasang kekasih, dihadapan teman teman aku dan kamu aku mau melamar kamu"

"Asahi, will you be mine?" Ucap Jaehyuk sembari membuka kotak cincin yang dibawanya.

Mata Asahi berkaca-kaca yang akhirnya air mata itu turun.

Asahi mengangguk pasti sebagai jawabannya, "iya"

Jaehyuk pun memasangkan cincin dijari Asahi, cincin itu Jaehyuk pesan secara khusus dari luar negeri itulah alasan Jaehyuk tidak pulang dan sengaja mematikan total ponselnya karena ia ingin membuat kejutan untuk orang tersayang nya.

Jaehyuk berdiri dari kursinya lalu memeluk Asahi dari belakang, mengecup pipi Asahi.

Asahi ikut berdiri lalu memeluk Jaehyuk menyembunyikan wajahnya di dada Jaehyuk karena malu mendapat sorakan teman Jaehyuk dan temannya juga.

"Cium cium cium!" Teriak Jeongwoo.

"Siapa sih itu bocah berisik amat" ucap Ryujin, Haruto yang didekat meja Ryujin pun mendengarnya lalu meminta maaf.

Semua orang yang menyaksikan turut bahagia. Somi pun sudah rela jika Jaehyuk orang yang disukainya sejak dulu harus bahagia dengan orang lain, selagi Jaehyuk bahagia ia pun bahagia.

Meskipun acara lamaran ini tidak dihadiri orang tua Jaehyuk dan Asahi tetapi mereka yakin orang tua Jaehyuk ataupun Asahi melihat anaknya.

Jaehyuk berjanji akan menikah dengan Asahi setelah Asahi lulus sekolah.

Sekarang mereka resmi menjadi sepasang kekasih yang sudah bertunangan.









~~~~~~~~~~~~~~

MY DADDY [Jaesahi] ✓Where stories live. Discover now