The Good For Nothing Seventh Miss 4

2271-2275

Bab 2271 – Alat Suci Unggul (2)

“Xiu! Saya melakukannya! Saya melakukannya!" Shen Yanxiao memeluk alat suci di tangannya dengan kegembiraan yang belum pernah dia rasakan sebelumnya.

Sosok Xiu perlahan muncul di sisi Shen Yanxiao; dia bisa merasakan betapa bahagianya Shen Yanxiao saat ini.

Untuk menemukan cara membuat alat suci yang unggul, dia telah mempelajari buku-buku alkimia siang dan malam, mencoba alkimia berkali-kali; tetap saja, di bawah hantaman kegagalan yang tak terhitung jumlahnya, dia tidak menyerah, tetapi malah menjadi lebih bertekad.

Obsesinya bukan untuk dirinya sendiri, tetapi untuk memungkinkan semua ras menggunakan alat suci yang unggul dan meningkatkan kemampuan bertarung mereka, sehingga mereka dapat bertahan dalam pertempuran yang menentukan yang akan datang.

Jika Shen Yanxiao bukan Raja Iblis atau perwakilan dari Benua Radiance, dia mungkin bisa menjalani kehidupan tanpa beban seperti gadis kecil biasa, melakukan apa yang dia sukai setiap hari, dan menjadi bahagia dan santai. Dia tidak perlu berkeliaran di mana-mana untuk masa depan semua ras utama di dunia, tidak perlu menyibukkan diri untuk kelangsungan hidup puluhan ribu makhluk.

Tapi yang dia pilih adalah jalan yang sangat sulit. Dia tidak lagi hanya memikul hidup dan mati sebuah kota, negara, benua, atau ras. Di pundaknya yang kurus, dia memikul hidup dan mati beberapa ras. Semua ini memaksanya untuk maju; dia harus memanfaatkan setiap detik dari setiap menit untuk melakukan upaya terakhir.

Tidak ada yang tahu lebih baik dari Xiu tentang semua kerja keras Shen Yanxiao. Dari perbaikan diri awal hingga tanggung jawab saat ini, gadis kecil yang tampaknya rapuh ini telah mengambil terlalu banyak hal. Dia tidak pernah riang, tidak untuk satu hari pun; tidak pernah ada satu menit pun untuk benar-benar bersantai. Dia seperti tali busur yang telah ditarik hingga batasnya. Sepanjang waktu, dia telah mendorong batas kemampuannya. Dia telah jatuh sakit berkali-kali, dia hampir mati berkali-kali, dan dia kelelahan berkali-kali. Namun demikian, dia tidak pernah melepaskan tanggung jawab yang seharusnya tidak dia miliki.

Sebagai dewa, Xiu menyadari sejak ia dilahirkan bahwa Ras Dewa ada untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di dunia.

Tetapi dengan kehancuran Ras Dewa, penjaga dunia diam-diam telah jatuh.

Sekarang, tanggung jawab yang berat jatuh ke tangan seorang anak kecil yang belum benar-benar dewasa; Xiu menganggapnya sebagai hal yang sangat menyedihkan dan menggelikan.

Xiu terdiam. Dia mengulurkan tangan untuk memeluk anak kecil yang bersemangat itu.

Dia tidak pernah mengatakan dia lelah, tetapi Xiu tahu dia sebenarnya lelah.

Tidak seorang pun akan senang menjalani kehidupan yang begitu tegang; tidak ada yang tidak ingin hidup tanpa beban dan bahagia.

Hal yang sama berlaku untuk Shen Yanxiao. Bukannya dia tidak mau, tetapi dia tidak bisa.

Dia tahu bahwa begitu dia berhenti, bahkan suatu hari, itu bisa menyebabkan hilangnya puluhan ribu nyawa di medan perang di masa depan.

"Kamu telah melakukannya dengan baik, sangat baik." Xiu dengan erat memegang Shen Yanxiao di tangannya. Apa yang dia lakukan sekarang adalah hal yang tidak dapat dilakukan oleh dewa asli.