The Good For Nothing Seventh Miss 4

2556-2560

Bab 2556: Sepuluh Anak Muda Terbaik (1)

Li Xiaowei tidak bisa menahan tawa melihat reaksi Mo Yu dan yang lainnya, "Bebas dari beban?" Mo Yu segera menggelengkan kepalanya.

"Bagaimana bisa, aku terlalu bersemangat." Mereka hanya pernah mendengar tentang dewa dalam legenda sebelumnya. Mo Yu dan
yang lainnya tidak pernah bermimpi bahwa mereka dapat melihat dewa yang "hidup". Terlebih lagi, sang dewa bahkan tersenyum
pada mereka!

“Yah, kamu tidak terlihat seperti itu. Saya pikir Anda akan sangat aktif ketika Anda melihat para dewa. Li Xiaowei selalu merasa bahwa karakter Mo Yu berbeda dari elf biasa, dan sedikit "hidup". Namun, dia tidak menyangka bahwa ketika dia melihat para dewa, dia akan menampilkan sisi "pemalu" seperti itu. Mo Yu hanya menatap Li Xiaowei sekilas.

"Saudaraku, apakah kamu tidak akan memperkenalkan kami?" Tang Nazhi menyandarkan satu sikunya di bahu Li Xiaowei dan menatap elf itu, yang sedang berbicara baik-baik dengan kakak laki-lakinya, dari ujung kepala sampai ujung kaki.

Li Xiaowei tersenyum dan berkata, “Ini adalah adik laki-laki saya, Tang Nazhi, dan keduanya adalah teman kami, Qi Xia dan Yang Xi.” Qi Xia, Yang Xi, dan Mo Yu mengangguk dan saling menyapa.

“Ini adalah teman elf yang kami temui ketika kami berada di Benua Dewa Bulan. Ketika saya berada di Benua Dewa Bulan dengan Ah-Yu, kami berada di bawah pengawasan mereka.” Li Xiaowei memperkenalkan mereka sambil tersenyum.

"Mo Yu." Mo Yu mengangguk dan memperkenalkan dirinya.
"Mo Feng."
"Mo Yan."
"Mo Lei."
"Mo Mu."
Para elf memperkenalkan diri secara bergiliran.

Tang Nazhi mengedipkan matanya dan bertanya, "Apakah kalian bersaudara lahir pada waktu yang sama?" Tapi kenapa
mereka tidak terlihat sangat mirip? Mo Yu dan yang lainnya membeku sesaat dan segera menggelengkan kepala.

"TIDAK."
"Lalu apakah kamu kerabat?" Tang Nazhi bertanya lebih lanjut.
"Tidak, kami berasal dari suku yang berbeda." Mo Yu menjelaskan.
“Lalu kenapa nama kalian begitu mirip? Dan kalian semua bermarga Mo.” Tang Nazhi bingung. Mo Yu juga bertanya-tanya, “Nama kami diberikan kepada kami oleh raja kami setelah kami bergabung dengan Penjaga Bulan Perak. Apakah ada yang salah?”

Tang Nazhi meraih kepalanya dan berkata, "Di sini, di Benua Cahaya, sebagian besar orang dengan nama keluarga yang sama memiliki hubungan darah." Yah, seseorang seharusnya tidak menilai elf dengan kesamaan manusia
nalar. Mo Yu bahkan lebih bingung. Dia memandang Tang Nazhi dan kemudian ke Li Xiaowei.

“Tapi, kalian berdua tidak memiliki nama keluarga yang sama? Namun Xiaowei mengatakan kamu adalah saudara.”
Tang Nazhi menganga mulutnya, melirik Li Xiaowei dan dengan samar menjawab, "Kami adalah pengecualian." Mo Yu sedikit mengernyit, seolah-olah dia tidak begitu memahami masalahnya dengan baik.
"Kalian manusia memiliki cara berpikir yang aneh."
“Yah, ini bukan tempat untuk berbicara. Mari kita cari tempat yang tepat untuk duduk dan berbicara.” Yan Yu membuka mulutnya dengan gembira. Mampu melihat teman lama dari Benua Dewa Bulan juga merupakan hal yang luar biasa.

Lima anggota Phantom dan lima elf pergi ke rumah Yan Yu di The Rising Sun City.
Meskipun semua anggota Phantom memiliki kota utama mereka sendiri di Tanah Tandus, mereka masih terbiasa tinggal di Kota Matahari Terbit, jadi Shen Yanxiao telah mengatur tempat tinggal untuk mereka di sana. Mengenai mengapa mereka pergi ke kediaman Yan Yu secara khusus… Tentu saja, karena itu adalah rumah koki dan tidak akan pernah kekurangan makanan lezat. Faktanya, begitu sepuluh orang itu tiba di tempat itu, mereka melakukan segala macam trik
untuk memikat Yan Yu agar memasak. Yan Yu yang murah hati tidak punya pilihan selain lari ke dapur untuk menyiapkan makanan bagi kawanan serigala lapar.