Senja Aksara

1. Roda Kehidupan

"Sen sepertinya aku udah ngga bisa lagi sama kamu, visi misi hidup kita udah beda sejak awal. Aku berat banget buat ngelanjutin hubungan ini maaf ya Sen"

Isi pesan Haikal yang di terima senja sebagai alasan untuk putus pda hari minggu yang cerah. Alasan klasik yang sering diucapkan oleh mantan senja yang saat itu sedang menjalin hubungan LDR. Sehari sebelum perpisahan yang Haikal katakan
secara tiba-tiba tanpa basa-basi dengan alasan sudah tidak sama visi misi hidupnya. Semenjak hari itu, senja tak lagi menjadi perempuan riang yang bisa tertawa dengan hal-hal receh. Bahkan dalam bekerjapun sulit fokus dengan apa yang dilakukannya.

"sen sini dulu deh, ini kenapa design produk madunya begini. harusnya madu dari lebah bukan lebah dari madu hahaha" ungkapan mba rani yang sambil tertawa melihat design produk madu dari senja dan seruanganpun tertawa menggelitik

"aduh sen, kalau belum bisa fokus liburan dulu yuk. kayaknya udah capek banget seharian ngedesign kamu" ucap bang qibli sambil menggeserkan kursi mengarah ke senja

"hehe iyaa nih, kayaknya memang butuh liburan deh aku. liat yang hijau hijau atau biru biru" ungkap senja sambil tetap mengerjakan revisi design madunya

"liat uang kali tuh hahaah, udah besok pulang kerja kita pergi" ungkap tisya sambil menepuk bahu senja

***
POV Senja

di keadaan kayak gini aku gak pernah tau apa maunya diriku, merasa menjadi orang bodoh yang setelah haha hihi seharian di kantor dan di perjalanan pulang yang kurang lebih memakan waktu sejam sambil menangis di jalan.

capekkkk bangettt rasanyaa

di kerjaan kontrak yang sekarang kurang lebih masih punya waktu 6 bulan lagi menyelesaikan pekerjaan ini. di ruangan tersebut ada 10 orang pegawai kontrak yang berasal dari berbagai daerah dan kebetulan cuma aku, arin, dan dina yang berasal asli kota ini. sisanya berasal dari bagian wilayah indonesia.

setelah kontrak selesai aku mau liburan keluar kota. fix, jakarta, bandung dan jogja yang jadi pilihan aku. no debat. gak perduli mau ngabisin uang berapa, yang penting aku bahagia buat pergi dari kota ini.

"pokonya aku mau menikmati masa-masa galauku dulu, ngga tau sampe kapan. aku gak boleh denial sama keadaan dan perasaanku. kalau memang mau nangis ya nangis aja jangan ditahan seperti orang bodoh itu lebih menyakitkan". gerutu senja dalam hati

setiap pulang dari kantor yang selalu diiringi dengan air mata sampai ke atas kasur dan setelah itu matanya menjadi berat lalu tidur dengan sendirinya. album mantra-mantra dari kunto aji di putar sebagai playlist setiap hari. hingga penyakit yang muncul semenjak kejadian itu senja selalu membawa obat asam lambung kemana-mana dan jantungnya berdebar jika bangun di tengah malam. beruntungnya senja mempunyai support sistem yang sangat luar biasa.

***
hari jumat biasanya rekan-rekan senja selalu mengadakan hangout bareng seusai pulang kantor. hari ini dengan izin bos mereka semu dapat pulang lebih cepat dari biasanya. sesuai dengan ucapan tisya kemarin, hari ini mau menghibur senja dengan ngeliat alam ke danau. sesampainya disana Senja hanga termenung dengan penuh pertanyaan di kepalanya

"kenapa ini terjadi?"
"aku kurangnya apa ya? kok dia bisa langsung dapet pengganyi kurang dari dua minggu"arghhh otak Senja berasa dihujani ribuan pertanyaan yang membuat dia tiba tiba menangis.