Menyambut hari senin setelah liburan selesai tentunya suasana berbeda, jiwa liburan masih menempel di tubuh mereka para budak korporat yang harus datang jam 8 pulang jam 4. Pembicaraan mengenai liburan juga belum usai. Review review liburan kemarin menjadi topik hari ini.
"Rasanya sehari kurang deh liburannya kemarin, gimana kalau nanti kita cari waktu lagi dan liburan 2 hari 3 malam?" ucap Dina sambil sarapan pagi di kantor
"Boleh jugaa tuh ide menarik, nanti aku coba cari info villa yang instagramable deh, sekalian kita bisa foto foto bareng disana" jawab Arin yang punya banyak kenalan disini
Tiba-tiba ada Mba Rani yang merupakan atasan kita semua bilang kalau weekend nanti bakal ada acara di kantor dan kita yang harus menyiapkan semua perlengkapan. Mulai dari tema acara, konsumsi bahkan sampai dresscode yang nanti digunakan. Kegiatan ini dalam rangka peresmian outlet baru yang bekerja sama dengan berbagai UMKM yang ada di daerah sini.
"oke deh itu urusan Senja but ngurus UMKM dan kita yang lain ngurusin perlengkapn semuanya" sebut Dina
"oke sebentar aku hubungi dulu semuanya"
***
Hari jumat alias hari terakhir ke kantor biasanya mereka semua pada semangat, karna selalu ada jumat berkah yang mereka lakukan yakni makan bersama setelah pulang kerja. Tapi hari ini beda, mereka kelihatan lesu, karna banyak sekali kerjaan yang harus di selesaikan
"ohiya itu banner belum diambil dipercetakan nanti tolong Qibli dan Aksara ambil ya" ucap Arin
"siap 85" jawab Qibli
"trus balon balon untuk acara penyambutan sudah aku pesankan di Toko perlengkapan biasa, nanti sekalian diambil ya" Ucap Senja sekalian menoleh ke arah Qibli dan Aksara
"ada lagi yang mau dititip?" tanya Aksara
"nggak ada deh kayaknya itu doang" jawab Dina
**
Selesai sholat jumat mereka berdua pergi mengambil perlengkapan itu dan ternyata terdapat barang barang yang kurang seperti lem dan tali tali. Sehingga mereka menghubungi dua rekan mereka yang sedang diperjalanan itu sembari menunggu di tempat makan biasa. Mereka meminta Senja untuk menghubungi Aksara karna handphone Qibli ketinggalan dan Qibli yang membawa motor.
"Sen tolong hubungi Aksara, bilang beli lem dan tali" Ucap Ais
"oke wait" jawab Senja
dibukanya whatsup dan dicari kontak Aksara Brawijaya, dikirim pesan sebagaimana ucapan Ais tadi. sekitar 10 menit Aksara belum membalas pesan Senja. Hal ini membuat Senja khawatir dan mau ga mau Senja menelpon Aksara dan juga tidak diangkat. Gak lama kemudian...
"halo gengs, kami sampai" ucap Qibli dan Aksara turun dari motor dengan tergopoh gopoh membawa banyak barang perlengkapan besok
"yah kalian pantesan ngga ada yang angkat telpon, ini masih ada yang ketinggalan" ucap Arin
"maaf tadi handphoneku di saku, tapi aku gabisa buka karna harus megang banyak barang. Ada yang kurang dan harus dibeli? sini biar aku yang beli. Qibli istirahat aja tuh katanya udah kelaperan" ucap Aksara
"iya ada yang yang kurang lem dan tali. aku ikut dong Aks sekalian mau beli perlengkapan yang barusan dikirim juga dari kantor. uang juga ada di aku" sambung Senja
"nah iya tuh emang paling bener kamu pergi sama Aksara Sen, biar jelas barang barangnya. Bundahara kita nih" ucap Arin sambil tersenyum senyum sendiri
"yuk Aks" ajak Arin
selama diperjalanan yang cuma lima menit itu mereka bercerita tiada henti sampai tiba tiba hujan deras dan mereka harus berteduh dan melanjutkan kembali cerita yang tidak berujung itu.
sekitar 10 menit belanja dan berteduh akhirnya mereka kembali ke rumah makan untuk makan siang, dan melanjutkan kegiatan di kantor untuk mempersiapkan acara besok.
"besok kita semua jam 7 udah pada di kantor ya" ucap mba Rani
"oke mba" ucap semuanya
akhirnya mereka melanjutkan mendekor ruangan yang akan digunakan saat acara besok dan finally mereka baru selesai di jam 7 malam. merekapun memutuskan untuk langsung pulang ke rumah masing-masing.
***
tiba-tiba.....
"sen kamu habis ini kemana? langsung pulang?" tanya Aksara yang kebetulan tersisa mereka berdua di parkiran kantor
"iya nih, tapi aku laper. palingan aku cari makan dulu baru pulang. biar di rumah tinggal mandi trus tidur deh" jawab senja
"mau bareng ga cari makannya? aku juga mau cari makan nih kelaperan" tanya Aksara lagi sambil menstarter motornya
"boleh, aku lagi pengen makan bakso di kawasan kota nih" jawab senja
"oh kalau gitu ntar kita antar motor kamu ke rumah dulu aja, setelah itu kamu bareng aku. lagian emang kamu ga capek?" tanyaa askara meyakinkan senja
"oke deh, aku tunggu di rumah ya. santai kalau cuma dibonceng doang. tinggal duduk manis" jawab senja
sambil mendahului meninggalkan askara di parkiran
"aku duluann yaaa"
"iya hati hati yaaa" jawab aksara
***
sesampainya tempat makan bakso langganan Senja tanp basa basi langsung bilang.
"kayak biasa ya pakde 2" ucap senja
"eh dek mana masnya yang biasa?" tanya pakde dengan polos
"heheh lagi di luar kota orangnya" jawab Senja sambil menahan kesal apabila ditanyakan soal itu
"wah kamu udah biasa makan disini ya sampe pakdenya hafal pesenan kamu. pasti kamu kesini bisanya sama Haikal ya?" goda Aksara mencairkan suasana
"ya gitu dehh. udah jangan ditanya lagi ntar aku kesel" jawab senja
selesai mereka makan Senja langsunh diantar pulang oleh Aksara
YOU ARE READING
Senja Aksara
RomanceDituliskan cerita yang berdasarkan pengalaman sekaligus khayalan. Semata-mata agar kisah yang dilewati menjadi abadi. Kelak, jika memang bukan takdirnya untuk menjadi tempat ternyaman untuk pulang. Cerita ini pernah diimpikan, walau tanpa pernah diu...
