13. Wet Reunion 🔞

3.5K 147 27
                                    

Bukan salah keduanya apabila baik Luffy maupun Law tidak dapat memiliki waktu luang untuk sekedar bertegur sapa di pagi hari, atau mengucapkan selamat tidur di malam hari. Dan boleh tidak percaya, keadaan ini sudah berlangsung lebih dari seminggu. Padahal keduanya selama ini selalu tampak mesra meski sudah nyaris satu dasawarsa hubungan mereka berlangsung, yang bahkan sanggup membuat ikan hias di ruang tamu tempat tinggal mereka merasa iri.

Sementara Law sibuk dengan seminar kedokteran keluar kota, lalu melakukan beberapa operasi bedah di rumah sakit, dan mengisi kuliah sebagai dosen tamu di beberapa kampus, Luffy sibuk sendiri dengan studynya sebagai mahasiswa tingkat akhir.

Katakanlah waktu telah empat tahun berlalu semenjak ia menjadi tunangan resmi sang dokter bedah berbakat bermarga Trafalgar D tersebut. Waktu yang cukup lama untuk sekedar disebut sebagai masa penjajakan sebelum menuju jenjang yang lebih tinggi dan utama bernama pernikahan.

Luffy tidak begitu mempermasalahkan tentang ikatan suci yang umumnya amat orang harapkan sebagai tujuan utama suatu hubungan tersebut. Yang ia butuhkan hanyalah kepastian bahwa ia dan Law bisa hidup bersama untuk selamanya hingga maut memisahkan. Dan ia sudah yakin akan kuatnya perasaan dia dan Law. Ia mencintai Law, begitupun sebaliknya, Law begitu memuja dan mendambanya.

Sayangnya sebagai seseorang yang penuh dengan pertimbangan, dan akurasi, serta logika yang tinggi, Law tidaklah sesimpel Luffy. Tentu saja sang dokter sudah menunggu waktu yang tepat untuk mengajukan lamaran pernikahan. Itu sudah ia rencanakan akan terjadi ketika tunangan kecilnya menerima gelar sarjana komunikasi yang akan terjadi beberapa bulan lagi. Oleh karena itu ia memadatkan semua jadwalnya beberapa bulan kedepan, supaya ia bisa mendapatkan cukup ruang dan waktu untuk mempersiapkan lamaran pernikahannya.

Kalau bisa Law bertujuan ingin memesan tiket ke luar negeri, berlibur ke sebuah pulau indah yang terasa romantis untuk memadu kasih. Di sana pula ia akan melamar Luffy.

Rasa penat akan padatnya jadwal harian serta perasaan hampanya karena sudah lama tidak bersua mesra dengan Luffy, menjadi berkurang ketika ia memikirkan hal baik yang terjadi ke depannya.

Tidak demikian dengan Luffy. Waktu nganggurnya lebih banyak meski ia sudah seharian berada di kampus. Setidaknya setelah petang datang, ia sudak berada di rumah.

Mendapati ruangan apartemen besar tersebut selalu lengang selama lebih dari seminggu ini, membuat manusia super ekstrovert seperti dirinya menjadi mati gaya. Belum lagi ia sudah mencapai titik maksimal dimana ia amat merindukan sang tunangan tampan.

Luffy selalu berangkat tidur dengan ranjang ukuran king terisi sia-sia oleh tubuh kecilnya dan terbangun di pagi hari dengan kondisi serupa. Bedanya ia hanya merasakan seperai di sebelahnya terasa hangat, pertanda ada yang menempatinya belum lama sebelum ia bangun. Meja makan yang malam sebelumnya kosong juga sudah terisi dengan beberapa menu sarapan favorit Luffy.

Luffy benar-benar mengutuk tubuh bebalnya yang terlalu terlena dengan kasur sehingga meski ia sudah tertidur terlalu cepat, ia tetap susah terbangun lebih pagi. Bahkan dengan segala kegaduhan kecil yang ditimbulkan oleh Law saat menyiapkan segala kebutuhan Luffy di pagi hari. Sepertinya capek fisik dan mental sebagai mahasiswa tingkat akhir adalah penyebab utamanya.

.
.
.

Malam itu adalah hari kedelapan Trafalgar Law tidak bisa bersua dengan tunangan kecilnya. Setelah mandi dan mengenakan piyama tidur, ia segera memposisikan diri di sebelah tubuh terlelap Luffy.

Law menggunakan sebelah tangannya untuk menumpu kepalanya, ia dalam posisi miring menghadap Luffy, senyumnya terkembang ketika memandang wajah polos pemuda tersebut. Sebelah tangannya yang bebas lantas membetulkan selimut di atas dada Luffy, sebelum secara lembut membelai pipi, memilin daun telinga, lalu mengelus rambut yang terasa begitu lembut itu. Law bisa merasakan dadanya berdesir hangat ketika ia mendaratkan kecupan ringan di atas kening Luffy. Oroma sampo menguar bersamaan dengan itu. Dan percayalah hanya dengan itu Law bisa merasakan libidonya naik. Padahal mereka menggunakan sampo yang sama tapi anehnya aroma yang dihasilkan bisa berbeda.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 03, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Marsmellow [Oneshoot] - LawLu🔞Where stories live. Discover now