K

30 6 0
                                    

Seorang gadis berwajah rupawan dengan perawakan jangkung terbangun dari tempat tidurnya. Namun begitu ia membuka mata dan menyadari dirinya terdampar di tempat asing, ia tak lagi bisa bernapas dengan baik. Tubuhnya banjir keringat. Anehnya, tidak ada sorot mata ketakutan di matanya. Seolah-olah ia sudah memprediksi hal ini. Tidak ada yang tahu pasti apa yang sedang dirasakan oleh perempuan itu.

Jadi, sudah di mulai ya?

Terlintas sekelebat ingatan yang terlintas dalam benaknya. Ia menyadari sesuatu tentang alasan bagaimana ia bisa berada di tempat ini—semacam kapal? Entahlah, tapi ia sendiri langsung tahu di mana ia berada semenjak terbangun dari tidurnya setelah merasakan gelombang yang memberikannya sensasi di atas kapal.

The game is afoot. Karen tersenyum tipis saat mendengar suara pintu terbuka. Ia hendak membuat langkah terlebih dahulu, namun saat ia berdiri, kedua tangannya tertarik ke belakang, ia menatap kedua rantai yang mengikat kedua tangannya lalu mengumpat.

Seorang wanita yang baru saja membuka pintu itu terlihat puas dengan apa yang barusan dilihatnya. Hatinya sampai berdebar, membuat darahnya seketika bergejolak, ia tak bisa untuk tidak menarik senyuman lebar.

"Lepaskan aku!" Karen berteriak.

"Aku akan mengirimmu, di mana aku mengirim K sebelumnya!"

"AKU TIDAK TAHU APA MAKSUDMU!"

Wanita itu menampar Karen. Ia menarik rambut panjang Karen agar gadis kecil itu mendongakkan kepalanya. "Tentu saja kau tahu, dasar perebut suami orang!"

Sekarang ini posisi Karen duduk di tepi ranjang. Sementara wanita itu berdiri di hadapannya sembari membuka ikatan rantai.

"Lihat saja apa yang akan aku lakukan!" Karen menggertakkan giginya, sama sekali tidak menunjukkan rasa takut.

"Harusnya itu kata-kataku. Omong-omong kau sudah tahu 'kan setelah ini aku akan melakukan apa? K, pria payah itu harusnya tidak mengkhianatiku hanya demi seorang gadis sepertimu!"

Karen tertawa, "K tidak selemah itu jika harus berhadapan denganmu. Dia pasti akan membunuhmu terlebih dahulu sebelum kau akan membunuhnya!"

"Lancang sekali! Pria itu tidak tahu dia sedang berhadapan dengan siapa sehingga berani bermain-main denganku. Dan ... tentu saja kau adalah penyebabnya!"

Wanita itu berbicara dengan percaya diri, namun entah mengapa saat melihat raut wajah gadis itu yang sama sekali tidak ketakutan, membuatnya terintimidasi. Apalagi saat tatapan gadis itu berubah, dingin, perasaan yang dirasakannya kini sama persis saat ia masih bersama K. Dulu.

"Oh ya?" Karen langsung berdiri saat rantai itu sudah tidak mengikatnya lagi.

"Bukankah kau yang membuat K jatuh dari atas kapal?

Wanita itu memundurkan langkahnya, sampai keluar kamar, tak menyadari ia sudah berada di depan pagar, tinggal selangkah lagi maka ia akan mati tenggelam.

Karen melepas rambut palsunya, membuat wanita itu bergidik ngeri.

"K?" Suara wanita itu gemetar.

"Yang kau lempar dari atas kapal waktu itu bukan aku, melainkan Karen—saudara kembarku!"

Angin berembus kencang, dengan sekali dorongan, K bisa membuat wanita itu jatuh ke belakang, melewati pagar pembatas dan terjun ke bawah.

Byur!

Di sisi lain, ada seorang penjaga dek kapal yang saat itu sedang bertugas, tak sengaja melihat adegan itu dengan mata kepalanya sendiri.

~*~

PROMPT :  AKU DILEMPAR DARI ATAS KAPAL

31 Desember 2022

Blackpandora_Club

AFFECTIONKde žijí příběhy. Začni objevovat