Pagi hari pun tiba erina,cika dan shella sudah ada di kampus dan mereka sedang berada di perpus.
"Cika temenin gw ke toilet yuk"ucap erina
"Mau ngapain"tanya cika
"Mau cuci muka"
"Ya udh yuk"
"Eh gw gk di ajak ni ceritanya"ucap shella
"Ya udh ayok cepetan"ucap erina
"....."
Cika,shella dan erina pergi ke toilet bersama dan ternyata di sebrang ada yg melihat mereka dari kejauhan.
"Eh itu mereka"ucap kevin
"Kayanya mereka mau ke toilet"tambah mikel
"....."abrar berjalan tanpa berkata apapun dsn diikuti kevin dan mikel
Di dalam toilet
"Gw mau pipis bentar tungguin ya"ucap erina
"Oky"jawab cika
Dan disaat cika dam shella sibuk bercermin memperbaiki penampilan mereka,mikel,kevin dan abrar masuk ke dalm toilet khusus cewek itu.
"Eh kalian knp masuk ke toilet cewek"tegur shella
"Tau, toilet cwo di sebelah"tambah cika
"Kita tau"balas mikel santai
"Terus"
"Gw mau ngomong empat mata sama temen lo"ucap abrar dingin
"Dan gw mau kalian keluar"tambah nya
" bisa ngomong diluar kan"protes shella
"Gw gk mau"
"Eh lo kalok mau ngomong kan bisa di kantin,di taman kampus, di lobi di mana aja kan bisa kenapa harus disini"ucap cika kesal
"Gw mau nya disini"
"Di luar ribut-ribut apaan sih"batin erina
"Udh...udh...kalian lebih baik keluar bareng kita aja ya,mereka butuh waktu privat jadi kalian ngikut aja"ucap mikel sambil menarik cika keluar dan diikuti kevin dan shella
"Oky kita keluar tapi awas lo macem-macem sama erina,kalok lo macem-macem sama dia gw gk akan tinggal diem"ucap shella
"Gk akan"
Setelah mereka keluar abrar menunggu erina keluar dengan sabaran sambil menghadap ke bilik toilet yg erina masuk dengan tangan melihat di depan dada.
"Astagfirullah...."kaget erina
"Ngagetin aja,loh kok lo bisa disini cika sama shella kemana"ucap erina bingung
"Mereka berdua diluar"jawab abrar
"Ohh"ucap erina lalu berjalan bermaksud untuk keluar dari toilet tapi tangan nya di tahan oleh abrar
"Tunggu"
"Gw mau ngomong sesuatu "
"......"erina menatap dengan penuh tanda tanya
"Ini tentang ucapan lo semlm"ucap abrar gugup
"....."
"Aduh,kok gw dek dekan ya"batin erina
"Kayanya kita gk bisa..."ucap abrar dingin
"Maksud lo"tanya erina ngegas
"Kita banyak perbedaan"jawab abrar datar
"Gw tau tapi kan perbedaan itu bisa kita omong in nanti"ucap erina
YOU ARE READING
Abrar
Teen Fiction"Kita berbeda seperti darat dan laut bukan seperti langit dan bumi Karena darat yg luas penuh kejutan sama seperti mu,sedangkan laut yg dalam penuh misteri sama seperti ku" "Misteri yg penuh teka teki itu menarik tau" "Jagan bergerak,kalo lo beneran...
