45(Samir Leviathan)

146 13 1
                                    

Bagaimana dia begitu sempurna?

***
Pagi hari, Liora terbangun dan tidak menemukan Samir sama sekali. Dia berjalan ke arah kamar mandi dan berganti dengan seragamnya.

Liora memilih menguncir rambutnya setengah. Karina sudah menunggu untuk mengantar Liora.

"Lady, jika anda sudah siap, mari saya antarkan." Ucap Karina

Liora mengangguk dan segera pergi menuju ke mobil istana.

***
Di sebuah istana yang lain, terlihat begitu banyak ular putih kesana kemari.

Samir, sampai di istana orang tuanya. Dia sudah lama tidak pulang ke istana ini.

Dia disambut dengan seekor ular putih. Kemudian, ular tersebut berubah menjadi manusia.

"Sudah lama sekali ya adikku, apa kabar?" Ucap seorang pria.

Beatrice Leviathan, kakak Samir. Seorang penerus tahta kerajaan Athan. Kira kira berumur 202 tahun atau lebih dari itu.

Beatrice, juga memiliki rambut panjang sebahu, tidak sepanjang Samir. Dia biasanya dipanggil dengan sebutan bee atau atri

"Bagaimana istana barumu Samir? Apakah bagus? Aku jadi ingin kesana." Ucap Beatrice

"Datanglah sendiri, jika sangat penasaran." Ucap Samir.

"Samir, siapa gadis yang menjadi majikanmu?" Ucap Beatrice serius.

"Bukan urusanmu, aku tidak ingin mengenalkan dia pada keluarga ini dulu." Ucap Samir.

Baru saja Beatrice ingin berbicara, tiba tiba, seorang gadis memanggilnya.

"Sayangggg...... Bee ku tercinta hehehe" ucap seorang gadis sambil tertawa.

Natalia Francis. Pacar Beatrice. Cantik, pintar, sangat akademis.

Beatrice dan Samir menoleh. Samir menghela nafas.

"Hah... Urus kekasihmu." Ucap Samir.

***
Liora tidak berselera makan. Dia lebih memilih untuk minum darah bawaan dari istana.

Sedangkan, almirah dan Natasha. Mereka sangat menikmati makanannya.

Natasha melihat ke piring Liora. Tidak disentuh sama sekali.

"Lio, kau bisa makan makanan manusia kan? Kenapa tidak dimakan?" Ucap Natasha.

"Tidak berselera." Ucap Liora.

Natasha kembali melanjutkan makanannya.

Liora memikirkan tentang ucapan gadis 14 tahun. Hari ini dia ada jadwal untuk bertemu dengannya setelah akademi selesai.

Mata Liora berubah merah. Kukunya sangat tajam. Natasha yang melihat aura kegelapan yang sangat kuat.

Melirik kearah Liora. Kemudian, Natasha menyerang Liora dengan menggunakan kekuatannya.

Liora menangkisnya. Dia melihat Natasha tajam.

"Aku kira kau kesurupan. Auramu sangat gelap tahu." Ucap Natasha.

Liora memalingkan wajah, dan mengatur emosinya. Jika gadis 14 tahun tersebut tahu, dan membocorkan ke semua orang. Maka akan terjadi perang yang sesungguhnya.

"Aku harus bilang ke kak Raymond." Batin Liora.

***
Liora dengan Damian menumpangi mobil yang sama. Mereka menuju ke jembatan pusat kota Vienna.

Mereka menunggu gadis itu datang, tidak berapa lama gadis itu datang.

"Maaf telat." Ucap gadis 14 tahun.

"Siapa namamu?" Ucap Liora.

"Valerie weiler. Panggil saja Erie." Ucap Valerie.

Liora tersenyum, kemudian mereka berdiskusi sebentar, sebelum menangkapnya.

Ilustrasi Samir Leviathan

Ilustrasi Samir Leviathan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


*Samir Leviathan.
Seorang lord dari para ras ular Scot. Ras ular ini, dapat memanipulasi fisiknya. Misal seperti mengganti warna rambut, serta matanya.

Jika ras ular Scot, mengeluarkan kekuatannya. Dia akan dikelilingi oleh ular ular kekuatannya. Biasanya, kemampuan ini hanya dari keluarga kerajaan Athan. Termasuk Samir.

Vienna Academy : The Princess ReturnWhere stories live. Discover now