Vienna Academy : The Princess Return

57

"Darimana saja kamu? Baru pulang pagi. Apa kamu habis melakukan kegiatan malam?" ucap Raymond dengan ekspresi menyeramkan.

Liora melihat Raymond dengan tatapan takut, pasalnya dia belum pernah melihat Raymond semarah ini. “Emm.. anu, aku habis bermain dirumah Natasha lalu menginap.” Ucap Liora.

Raymond mengeryitkan dahi sebentar, kemudian mengendus kearah tubuh Liora sejenak. Mata Raymond berubah menjadi warna kuning keemasan. Liora yang sadar bahwa kakaknya memakai kekuatan untuk mengetahui kebenaran, sontak langsung melesat pergi begitu cepat.

Raymond sedikit terkejut dengan itu. Tapi, Liora sudah sangat terlambat, Raymond sudah mengetahui bahwa tubuh Liora tercium bau siluman ular, yang tiada lain Raymond kenal.

“Hah.. sudahlah, lagipula dia sudah dewasa. Adikku Liora ternyata mempunyai kekasih ya. Siluman ular yang itu.” Ucap Raymond dengan tertawa kecil.

***
Satu minggu berlalu sejak kejadian itu. Kini Liora pergi ke butik lavone, butik terbaik dan terkenal di kekaisaran Edwards. Liora pergi ditemani oleh Karina, Natasha dan Almirah.

Mereka bertiga sibuk memilih gaun yang akan disiapkan saat menghadiri pesta debut Liora nanti. Liora duduk diam di sofa sambil melihat gaun yang direkomendasikan oleh pemiliknya langsung.

“Ah jika lady bingung memilih desainnya, lady bisa membuat sketsa atau berbicara sesuai gaun yang lady sukai. Kami akan menyiapkannya.” Ucap pemilik butik.

Liora tampak berpikir sejenak, benar juga. Aku ingin memilki gaun yang tidak terlalu mencolok dan enak dilihat, serta sederhana juga. Liora melihat kearah pemilik butik dan tersenyum.

“Aku ingin kau membuatkan gaun untukku, apakah bisa? Kira-kira contohnya seperti ini.” Ucap Liora sambil membuat sketsa yang dia tunjukkan. Walau gambar yang dibuat tidak terlalu bagus, tapi pemilik butik tersebut, langsung mengangguk mengerti.

Pemilik butik langsung menunjukkan sketsa yang dibuat Liora kepada pegawainya. Pegawai tersebut menerima kertas sketsa dengan anggun. “Lady, kami akan mengabari anda jika gaunnya sudah siap, terimakasih atas kunjungannya kemari. Sampaikan salam kepada yang mulia Kirito.” Ucap pemilik butik.

Liora tersenyum dengan hangat, sekarang dia hanya menunggu kedua temannya itu selesai berbelanja. Sambil menunggu mereka, Liora tidak mengetahui bahwa Valent melihat mereka bertiga dengan saksama berdiri di depan butik.

*ilustrasi Rena Dimitricu

Rena, seorang vampir murni. Dia menjadi salah satu partner dari Liora untuk membantu Liora dalam berhadapan dengan musuh. Spoiler: Rena akan dijodohkan dengan Valent.

Kok bisa pasangannya Valent. Ya simak aja kisahnya, warning aja ya. Ni cerita banyak plot twist nya dan misteri, jadi kalian gk bisa nebak alurnya bakal gimana. Yg semula author munculin Valent pertama kali dikira ml padahal second lead wkwk