"Pertama kali kita bertemu, saat itu juga aku mulai menyukai mu." Itoshi Rin
Makna sayang tidak harus berupa perkataan namun bisa juga dalam tindakan itulah yang dilakukan oleh Rin...
Sang striker muda di Jepang, namun tanpa sadar pertemuan nya den...
Kini Isagi dan Rin sedang duduk sambil memerhatikan para pemain yang sedang latihan.
Isagi sedang membuat sesuatu sedangkan Rin, dia sedang mengistirahatkan badannya.
"Na... Rin apa aku boleh bertanya sesuatu?" tanya Isagi pelan ke arah Rin
Rin pun mengangguk pelan, Isagi pun kembali tersenyum.
"Rin bisa janji untuk menemani ku sampai aku tidak bisa melihat pemandangan yang ku lihat sekarang ini?" tanya Isagi pelan ke Rin
Rin yang mendengar itu hanya terdiam, namun meski begitu.
"Akan aku lakukan namun kamu harus tetap sehat apapun yang terjadi." ucap Rin
Setelah itu Isagi pun mengangguk namun itu sangat kecil.
Mereka pun menikmati kebersamaan itu.
Namun ternyata kebersamaan itu tidak berlangsung lama...
Disaat yang bersamaan tubuh Isagi mengalami kolaps akibat kondisi yang tidak terduga.
Ya... Karena cedera yang ada di dadanya mengakibatkan dada nya terdapat lubang yang membuat pernafasan nya semakin berkurang.
Dan karena itu akhirnya Isagi harus menetap di rumah sakit akibat kondisinya sekarang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dan sekarang Isagi berada dalam kondisi kritis karena terlalu lama berbaring.
Dan kemungkinan jika kondisi itu terus menerus maka akan memiliki kemungkinan Isagi tidak akan bisa terselamatkan.
Kini Rin memerhatikan orang yang dia sukai itu.
Air mata nya tidak bisa berhenti kala melihat di dada Isagi terdapat pipa untuk menyalurkan udara agar bisa bernafas dan juga terdapat masker agar Isagi bisa bernafas.
Rin tidak menduga akan secepat itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.