CHAPTER 2

468 44 2
                                    

Azizi menidurkan kepalanya di saat eric memperkenalkan diri di depan kelas, dia menyesal kenapa dia tidak ikut keluar bersama orang kaya tadi alias si reva.

"Siapa lagi berikutnya?" Terdengar samar samar suara eric dari depan sana

Dan tak lama kemudian terdengar suara perempuan "perkenalkan nama gua marsha leandra, kalian bisa panggil gua marsha-"

"Cantik"

Ucapan perempuan itu terpotong karena ada yang tiba tiba memuji dia tanpa ada rasa dosa sedikitpun

"Iya, makasi.."

Azizi dengan malas mengangkat kepalanya karena merasa terganggu dengan sorakan orang orang di sekitarnya

"Udah deh itu aja" azizi melihat perempuan tadi kelewat salting dan langsung memeluk teman yang ada di sebelahnya

Eric tertawa kecil melihatnya "Haha.. yaudah ga apa apa, ada lagi y--"




BRAKKK!

"MANA YANG NAMANYA REVA?!!"

Semua orang yang ada di dalam kelas seketika tersentak setelah mendengar dobrakan pintu yang sangat kencang dan diiringi oleh teriakan seseorang

"Reva?" Tanya eric bertanya tanya, pasalnya dia belum tahu reva yang di maksud itu siapa

"KALO GA ADA YANG NGAKU SEKARANG JUGA GUA OBRAK ABRIK KELAS INI" ucap dengan tegas seseorang itu

Seseorang itu tidak sendirian, dia membawa dua temannya yang ada di belakangnya

"Emm maaf kak sebelumnya.. kalo ada masalah mungkin bisa di bicarain baik baik, kalo kasar gini yang ada pada takut" ucap eric dengan sopan setelah melihat wajah kebanyakan teman temannya yang agak ketakutan dengan kedatangan mereka

Gimana ga takut? Penampilan mereka bertiga seperti preman.

"Cowo kok lembut, banci.." cibir orang yang ada di belakang seseorang itu

Azizi sudah geram dibuatnya, dia tidak bisa tinggal diam jika temannya sudah di katain seperti itu. Lantas dia berdiri dari tempat duduknya dan bersuara

"Reva ga ada disini, sekali lagi lu ngatain dia banci gua patahin kaki tangan lu" ancam azizi dengan penuh emosi

Preman preman itu tertawa setelah mendengar ancaman dari azizi, seakan akan mereka meremehkan azizi karena dia perempuan

"Lu siapa sih, Pacarnya si banci ini?"

"Banci banci gitu ternyata bisa punya cewe, cantik banget lagi.."

"Gua kira lu homo haha"

Cibiran cibiran keluar dari mulut mereka bertiga, membuat Azizi semakin emosi

Dia tidak main main dengan ucapannya, Azizi maju menghampiri mereka bertiga. Belum sempat dirinya mematahkan kaki mereka tiba tiba ada yang seseorang yang datang

"Gua reva" ucap Reva yang baru saja datang

"Nah, muncul juga lu, ayo ikut kita" ucap orang berpenampilan preman tadi sambil berjalan keluar dari kelas, di ikuti kedua temannya dan reva

"Rev" ada rasa sedikit khawatir di lubuk hati azizi saat reva ikut dengan mereka bertiga

"Ini masalah gua, lu gausah ikut campur biar gua selesain sendiri" ucap reva dengan tegas

Azizi menuruti kata reva, lantas dia kembali ke tempat duduknya

"Zi, ini kita beneran biarin reva sendirian sama mereka?" Tanya eric

"Dia yang bilang mau nyelesain sendiri kan? Yaudah" balas azizi cuek

"Tapi-"

"10 menit dia belum balik kita samperin"

AURORAWhere stories live. Discover now