TOKO BUNGA : DAISY DAZRAEL

45 36 2
                                    

Mohon koreksinya, maaf bila ada typo :)

Happy Reading 💜

Diseberang jalan terdapat sebuah toko yang lumayan besar. Toko itu adalah sebuah toko bunga. Vantae Koko Day namanya. Setiap hari toko itu ramai akan pengunjung. Baik didalam maupun diluar, hiasan cantik nan indah menghiasi toko tersebut. Tak hanya menjual bunga, toko tersebut juga membuat sebuah taman bunga, disertai beberapa minuman dan makanan ringan. Contohnya menikmati secangkir teh dan beberapa biskuit dengan latar belakang taman. Terlihat sangat indah. Maka dari itu, toko bunga tersebut ramai akan pengunjung.

"Terima kasih atas kunjungan anda."

Terlihat seorang gadis menyapa para pengunjung yang datang. Senyum manis ia lontarkan baik kepada para pengunjung yang baru datang ataupun yang akan pergi.

Daisy Afellay. Gadis cantik pemilik senyum manis. Ia baru berusia 20 tahun, tubuh mungil dengan rambut sebahu. Ia adalah pemilik dari toko bunga Vantae Koko Day.

Waktu berlalu dengan cepat, tak terasa malam pun tiba. Toko sekarang telah sepi, menyisakan Daisy dan para karyawannya yang sedang membersihkan toko. Toko Vantae Koko Day tutup setiap pukul 20.00 WIB.

"Akhirnya selesai." ucap Daisy dengan senyuman.

Kemudian ia menoleh "Mbak, mas, kalian udah bisa pulang. Semuanya udah bereskan?" lanjutnya bertanya kepada para karyawannya.

"Iya Sy, semuanya udah beres." jawab salah seorang karyawan perempuan.

"Kalian bisa pulang mbak, mas. Jangan lupa istirahat." ucap Daisy.

"Siap Sy. Ya udah kalau gitu kita semuanya pamit ya." ucap seorang karyawan laki-laki.

"Hati-hati ya mbak, mas."

Setelah memastikan semuanya beres tidak ada yang tertinggal, Daisy pun segera mengunci toko bunganya. Tak lupa mematikan lampu yang berada di dalam, hanya menyisakan lampu diluar untuk pencahayaan. Ia pun segera memakai helm dan mengendarai Bo, ya motor Scoopy miliknya.

Sepanjang perjalanan pulang, gadis itu bersenandung. Winter Bear lagu yang ia nyanyikan. Sampai di sebuah rumah sederhana, ia pun memarkirkan motor Scoopy nya dan berjalan memasuki rumah

"Bunda...Daisy pulang." ucap Daisy meletakkan sepatu di rak samping pintu.

Seorang wanita paruh baya datang dari arah dapur, ia adalah Bunda Daisy "Daisy, udah pulang, nak." ucapnya.

"Iya bunda."

"Bunda, Daisy lapar." ucap Daisy sambil memegang perutnya.

"Ya udah ayo makan, kebetulan sekali bunda selesai masak." ucap Bunda Daisy.

"Oke bunda, tapi Daisy cuci tangan dulu ya." jawab Daisy yang diangguki oleh Bunda Daisy.

"Iya sana."

***

Setelah semuanya siap, Daisy pun segera keluar dari kamar. Ia menuruni anak tangga dengan perlahan. Gadis bersweater biru itu melihat bundanya sedang menata makanan diatas meja.

"Pagi bunda." sapa Daisy.

"Pagi sayang." sapa Bunda Daisy balik.

"Kamu mau makan pakai lauk apa sayang?" tanya Bunda Daisy.

"Emm, Daisy mau ayam goreng sama tumis kangkung, bun." jawab Daisy, segera Bunda Daisy mengambil lauk yang Daisy sebut.

"Oke, nih."

"Makasih bunda."

"Bunda, Daisy berangkat ke toko dulu ya." pamit Daisy kepada bundanya.

"Iya sayang, hati-hati ya." jawab Bunda Daisy seraya mengelus rambut putrinya.

[10] THE BOOK COLLECTIONحيث تعيش القصص. اكتشف الآن