My Little Sister S2 [END]

XLIII

⚠️TYPO BETERBARAN⚠️
⚠️VOTE,KOMEN/KRITIK⚠️
🚫ONLY FAMILY🚫

Pagi hari telah tiba, kicauan burung terdengar begitu merdu, bersatu dengan hembusan angin yang begitu menyejukkan. Sebagian orang mungkin masih terlelap menjelajahi mimpi yang begitu indah. Tapi tidak dengan seorang wanita yang kini tengah sibuk di dapur bersama seorang wanita paruh baya yang biasa di sebut bi kokom.

"Mau masak apa non?"

"Nasi goreng aja kali ya bi, kata mas Sehun sih apa aja"

"Bibi bantu ya non"

Shani tengah asik memotong-motong beberapa bahan untuk membuat nasi goreng, di temani bi Kokom yang sibuk bercerita mengenai keadaan anaknya di kampung sana. Saat bi Kokom tengah asik bercerita, Shani merasakan perutnya begitu sakit.

"Akhhh"

"Non Shani kenapa non?" Panik bi Kokom yang langsung mencuci tangan terlebih dahulu dikarenakan tangannya yang kotor.

"Perut Shani sakit bi"

"Non-"

"Ada apa ini?" Tanya Mommy yang baru tiba di dapur.

"S-sepertinya non Shani mau melahirkan nyonya"

"Oh-, HAH APA?! MELAHIRKAN?!" Teriak Mommy terkejut

"Mom sakit mom"

"Ci duduk dulu ci, Mommy mau panggil itu siapa aduh mmm Daddy sama Koko" ucap Mommy setelah mendudukan Shani.

"DADDY KOKO TWINS!" Teriak Mommy berlari menaiki tangga.

"Kenapa mom?" Tanya Sehun yang baru keluar dari kamar.

"Shani mau melahirkan"

"Hah?!" Sehun terkejut lalu ia segera berlari menghampiri sang istri.

"MAS ANAK KAMU MAU MELAHIRKAN MAS" Teriak Mommy di lorong kamar.

"OMAYGAT CUCUKU" Daddy ikut berteriak dan langsung berlari menyusul Sehun.

"Ada apa sih mom? Pagi-pagi udah rusuh" ucap ica yang baru saja bangun.

"Cici mau lahiran ka"

"HAH?! DE BANGUN DEEEEEEE" Teriak Ica masuk kembali ke dalam kamar.

Kini di lantai bawah, keluarga Daddy Arya sudah sangat heboh, mereka saling berteriak satu sama lain, membuat kondisi semakin tidak teratur.

"Mas sakit mas" ucap Shani dengan ringisannya.

"Aduh gimana ini aduh" ucap Ica dan Chika yang tengah sibuk mundar-mandir tidak jelas.

"KALIAN KENAPA HAH? CEPAT BAWA SHANI KE RUMAH SAKIT!" Teriak Mommy setelah ia mengambil tas yang berisi perlengkapan untuk Shani.

Shani di gendong oleh sang suami, sedangkan yang lainnya menyusul. Tidak lupa Daddy memberi kabar kepada yang lainnya.

"ARGHHH SAKITT"